7 Foto Suasana Kelas Seni di Centre of Arts Kanada Tempat Belajar Omar Anak Cindy Fatikasari, Penuh Kehangatan

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan belajar Omar, putra dari aktris Cindy Fatikasari, kembali menjadi sorotan hangat di media sosial. Pada hari ini, Selasa, 30 April 2025, akun Instagram @cindyfatikasari18 mengunggah serangkaian foto yang memperlihatkan suasana kelas seni tempat Omar menimba ilmu, yakni di Centre of Arts, Kanada. Tempat ini dikenal sebagai pusat pembelajaran seni untuk individu berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang berada dalam spektrum autisme.

Cindy membagikan pengalamannya saat menjemput Omar sepulang dari kelas seni. Dalam unggahannya, ia menjelaskan bahwa keputusan untuk membiasakan Omar berkomunikasi dalam bahasa Inggris bukanlah semata-mata mengikuti tren. Sebaliknya, hal ini dilakukan agar Omar dapat lebih mudah berinteraksi dengan orang lain di lingkungan mereka yang ada di Kanada.

Sejak kecil, Omar didiagnosis dengan ASD (Autism Spectrum Disorder). Para terapis menyarankan Cindy untuk menggunakan satu bahasa utama dalam komunikasi agar prosesnya lebih efektif. Oleh karena itu, Cindy mulai berbicara dalam bahasa Inggris dengan Omar secara rutin, dengan harapan anaknya bisa terbiasa dan semakin lancar berkomunikasi di Kanada. 

Kelas seni ini menjadi wadah yang tidak hanya mengasah keterampilan visual Omar, tetapi juga menjadi ruang eksplorasi sosial dan emosional. Dalam narasinya, Cindy menuliskan sang buah Omar antusias. “He really loves his art class,” tulis Cindy, menyiratkan kebahagiaan sang anak dalam menyalurkan kreativitasnya. Berikut suasana kelas seni Omar, anak Cindy Fatikasari di Centre of Autism Edmonton, Kanada. 

1. Meja Lukis dan Palet Warna Ceria

Dalam foto ini, Omar terlihat sedang fokus menggambar. Di atas meja, terdapat palet cat air dengan warna-warna cerah yang tersusun rapi, bersama kertas gambar dan referensi visual berupa gambar bunga.

Metode pembelajaran yang menggunakan referensi visual nyata, seperti foto bunga, membantu meningkatkan fokus dan imajinasi anak-anak. Di ruangan tersebut, tampak juga murid-murid lain yang tengah asyik melukis, menciptakan suasana belajar yang penuh kreativitas.

2. Area Simpan dan Ruang Diskusi Visual

Selanjutnya, terlihat sebuah meja panjang yang dipenuhi sketchbook dan dokumen karya, mengindikasikan area simpan atau persiapan. Di belakangnya tampak pintu kayu dan dinding yang dihiasi kolase poster serta lukisan, menambahkan kesan hangat dan inspiratif pada ruang ini.

Ruang ini sangat mendukung kegiatan diskusi kreatif dan eksplorasi ide. Penataan ruang yang tidak terlalu formal memberi kebebasan bagi siswa untuk bergerak dan berinteraksi sesuai ritme masing-masing.

3. Dinding Galeri Anak dan Rak Karya Seni

Potret ketiga menunjukkan sudut ruangan yang dipenuhi lukisan anak-anak, mulai dari karakter kartun hingga bentuk abstrak penuh warna. Di rak bagian atas dan bawah terlihat karya berbingkai dan kanvas yang sudah selesai. Meja-meja belajar diletakkan di bawah deretan lukisan tersebut, menciptakan perpaduan antara tempat praktik dan ruang pameran mini.

Nuansa ruangan ini sangat ramah anak dan penuh stimulasi visual. Dinding yang digunakan sebagai media pameran memberi rasa bangga pada setiap siswa atas karya yang mereka hasilkan.

4. Galeri Kelas yang Penuh Warna dan Cahaya Alami

Gambar berikutnya menampilkan ruang kelas yang luas, terang, dan tertata dengan rapi. Jendela besar di sisi kiri memberikan pencahayaan alami yang optimal. Dinding dipenuhi karya seni murid, sementara meja-meja tertata dalam formasi berkelompok yang memudahkan kerja tim.

Lingkungan belajar seperti ini sangat ideal untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ruang yang tidak menekan dan fleksibel memberikan rasa aman, sekaligus mendorong eksplorasi mandiri.

5. Area Workshop yang Aktif dan Multifungsi

Foto ini memperlihatkan ruang yang lebih terbuka dan modern, dengan langit-langit tinggi dan warna dinding hijau limau yang menyegarkan. Di bagian belakang tampak rak besar berisi perlengkapan seni, sementara siswa dan staf terlihat tengah beraktivitas dengan nyaman.

Ruang ini menonjolkan aspek fungsional sekaligus fleksibel. Penempatan rak dan lemari penyimpanan memudahkan akses alat, sementara ruang kerja luas memberikan keleluasaan bergerak bagi setiap individu.

6. Suasana Kelas yang Nyaman dan Tenang

Pada gambar keenam, Omar terlihat berdiri di meja, didampingi oleh staf pengajar yang sedang membimbingnya dalam proses berkarya. Wajah Omar tampak fokus, terlihat jelas ia sedang mengamati pekerjaan tangannya sendiri. Di sekitar mereka, interior studio juga terlihat lebih hidup dengan perlengkapan yang tertata rapi. Suasana kelas terlihat nyaman dan tenang. 

7. Cindy dan Omar di Luar Gedung Centre of Arts

Foto terakhir menunjukkan Cindy dan Omar di luar gedung tempat mereka belajar. Cindy tersenyum bahagia ke arah kamera, sementara Omar terlihat tenang mengenakan headphone dan hoodie putih.

Dalam momen ini terlihat, bagian luar gedung ini adalah arsitektur bata merah yang khas. Potret ini menjadi penutup yang menggambarkan dukungan yang penuh cinta dari orang tua dalam perkembangan anak-anak istimewa seperti Omar.   

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |