Pihak Baim Wong Benarkan 86 Bukti dan 9 Saksi di Sidang Cerai Paula Verhoeven, Buntut Dugaan Selingkuh

19 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah memutus cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven pada 16 April 2025. Namun sensasi seputar perceraian ini berbuntut panjang salah satunya soal pria berinisial NS.

Hal lain yang menyertai perceraian ini istilah nusyuz dalam amar putusan yang kemudian menjadi perbincangan publik. Kepada publik, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, menjelaskan nusyuz beda dengan zina.

Penjelasan ini viral di medsos. Puluhan bukti yang dibawa pihak Baim Wong ke ruang sidang pun kembali dibahas publik. Fahmi Bachmid menggarisbawahi bahwa benar ada 86 bukti yang disajikan Baim Wong di meja hijau.

“Benar, ada 86 bukti dan 9 orang saksi termasuk yang melihat ada di kamar,” ungkap Fahmi Bachmid ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon, pada Rabu (30/4/2025) pagi.

Jangan Saling Hujat

Seperti diketahui, setelah resmi cerai, romantika rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven masih jadi perbincangan publik. Sejumlah isu menyembul termasuk Narcissistic Personality Disorder alias NPD hingga (maaf) HIV.

Baim Wong menyampaikan pernyataan sikap seraya menyinggung buzzer yang belakangan memperkeruh suasana. “Apapun yang terjadi dan diketahui, jangan saling menghujat ya. Enggak baik dan jangan menambah dosa,” tulis Baim Wong.

Giring Opini Jutaan Orang

Pernyataan sikap ini diunggah di akun Instagram terverifikasi, 26 April 2025. “Buzzer itu adalah pekerjaan paling bodoh yang pernah saya tahu. Hanya dengan uang 3000 sampai 7000 rupiah bisa menggiring opini jutaan orang,” Baim Wong menyambung.

Lebih lanjut Baim Wong mengingatkan, apa yang dicuitkan para buzzer belum tentu benar. Jika tidak benar, maka ini berpotensi jadi fitnah yang menodai amalan dalam hidup mereka.

Nantinya Akan Jadi Dosa

Karenanya Baim Wong mengimbau pihak-pihak yang tidak berkepentingan dalam perceraian dengan Paula Verhoeven menahan diri serta menghormati proses hukum yang telah bergulir.

Syukur-syukur apa yang dibilang benar, tapi kalau fitnah itu nantinya akan jadi dosa. Apalagi orang yang merencanakannya. Jangan sia-siakan Amal kebaikan bertahun-tahun hilang semua hanya dengan satu komen. Jangat jadi orang bodoh. Saling mendoakan saja,” cuitnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |