Gurita Bisnis Sarwendah dari Daster Hingga Jus Akan Jadi Warisan: Saat Anak-anak Besar, Ada Pegangan

Liputan6.com, Jakarta Setelah cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun lalu, Sarwendah ogah terlalu meratapi nasib. Ia melanjutkan hidup dengan membesarkan gurita bisnis dari jus hingga daster berkolaborasi dengan dr. Richard Lee.

Sarwendah tampak tegar kala memperkenalkan bisnis daster yang diklaim beda karena motifnya didesain sendiri. Bahannya diseleksi agar nyaman dipakai. Lini bisnis ini nantinya akan jadi warisan untuk anak-anak.

“Seperti yang aku bilang sebenarnya ini bisnis kedua aku yang dari dulu aku (jalani). Dulu ada Swarwendah jus sampai sekarang masih jalan. Daster Sarwendah juga ada. Cuma dulu online. Jadi ini tujuannya ingin bikin toko,” kata mantan istri Ruben Onsu.

Karena sibuk, Sarwendah mencari partner bisnis untuk membesarkan lini dasternya yang viral. Sarwendah memilih Richard Lee karena merasa sefrekuensi. Diharapkan bisnis Sarwendah makin berkembang. Ia membantah bakal vakum dari dunia showbiz.

Kini, anak-anak terus bertumbuh dan bisa protes jika ibunya sering kerja hingga larut malam. Karenanya selain fokus pada bisnis, Sarwendah memperhatikan kesehatan mental anak. Ia menyadari setelah cerai, terjadi perubahan dalam keluarga.

“Ketika di dunia entertain harus ada akunya. Kalau bisnis kan, akunya enggak ada masih bisa berjalan. Jadi spend time lebih banyak lagi sama anak-anak. Vakum sih enggak. Cuma ya karena mungkin ada jam-jamnya,” Sarwendah menyambung.

Ia pun membenarkan, bisnis ini kelak akan menjadi warisan untuk anak-anak. “Ya benar, bisa jadi warisan buat anak-anak. Jadi nanti pada saat anak-anak besar mereka minimal sudah ada pegangan,” ujarnya di Jakarta, pekan ini.

Sejumlah momen saat memperkenalkan lini dasternya diunggah Sarwendah di akun Instagram terverifikasi. Dalam foto tampak, Sarwendah menggunakan atasan oversized pink motif floral lengan panjang dengan aksen kerutan di bagian pergelangan tangan.

Penampilannya makin ciamik dengan celana panjang longgar dengan warna dan motif serupa. Rambut Sarwendah dibiarkan tergerai. Menyertai unggahan pada 30 April 2025 ini, ia mengungkit perjuangan melewati badai besar dan keputusan tetap tegar berdiri.

“Setelah melewati badai besar, aku semakin kuat untuk tetap tegar berdiri. Bukan hanya untuk diriku, tapi juga keluarga dan anak-anakku tercinta,” cuit Sarwendah seraya mengabarkan re-launching dasternya. “Terharu, happy, semua campur aduk,” imbuhnya.