Liputan6.com, Jakarta Masih soal rumah tangga Baim Wong yang telah diputus cerai Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 16 April 2025. Kali ini, soal pria berinisial NS yang diduga punya hubungan spesial dengan Paula Verhoeven.
Di jagat maya, publik ramai membahas langkah Baim Wong tidak menuntut NS. yang kemudian diketahui bernama Nico Surya. Sejumlah kabar soal kedekatan Paula Verhoeven dengan Nico Surya jadi omongan.
Dari dugaan Paula Verhoeven mengubah nama Nico Surya di ponsel jadi nama cewek hingga tudingan main gila. Terkait keputusan sutradara film Lembayung tak menuntut Nico Surya, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid menanggapi.
“Kenapa mereka tidak menghadikan NS dalam sidang? Pertanyaan (tidak menuntut NS) ini tidak ada relevansinya dengan kami,” kata Fahmi Bachmid ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon, Rabu (30/4/2025) pagi.
Soal NS
Fahmi Bachmid menyatakan, pertanyaan seputar NS lebih layak ditujukan kepada Paula Verhoeven dan kuasa hukumnya. Mengingat, Baim Wong tak punya beban pembuktian.
“(Soal NS) lebih cocok ditanyakan ke pihak mereka (Paula Verhoeven) yang bermasalah kan mereka. Saya tidak punya beban pembuktian,” ungkapnya seraya mengakhiri perbincangan.
Benar Ada 86 Bukti
Seperti diketahui, amar putusan cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven terungkap termasuk istilah nusyuz yang kemudian jadi sorotan. Fahmi Bachmid mengingatkan, Baim Wong datang ke ruang sidang membawa banyak bukti.
“Benar, ada 86 bukti dan 9 orang saksi termasuk yang melihat ada di kamar,” cetus Fahmi Bachmid. Situasi memanas setelah beragam rumor mewarnai rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven yang kandas di muka hakim.
Dari tudingan Narcissistic Personality Disorder atau NPD hingga (maaf) HIV. Baim Wong mengunggah pernyataan sikap di akun Instagram terverifikasi, 26 April 2025. Ia menyinggung soal buzzer yang memanaskan suasana.
Saling Mendoakan Saja
Baim Wong meminta publik tak saling menghujat dan menghormati proses hukum maupun putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Bintang film Bebas dan Dilema juga mengingatkan potensi fitnah di jagat maya.
“Syukur-syukur apa yang dibilang benar, tapi kalau fitnah itu nantinya akan jadi dosa. Apalagi orang yang merencanakannya. Jangan sia-siakan Amal kebaikan bertahun-tahun hilang semua hanya dengan satu komen. Jangan jadi orang bodoh. Saling mendoakan saja,” tulis Baim Wong.