Jelang Konser Here I Am, Ini 6 Lagu Galau Rossa Queen of Pop Indonesia: Tegar Hingga Hati yang Kau Sakiti

12 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 23 Mei 2025 akan jadi hari penting bagi para pencinta Rossa. Pasalnya, Queen of Pop Indonesia akan menggelar konser Here I Am di Indonesia Arena Jakarta. Rossa menjanjikan ada 30 nomor yang dilantun selama 2 jam lebih.

Konser Here I Am dibalut teknologi mutakhir dalam format ramah lingkungan. Fans pun membayangkan akan menapaki rekam jejak sang diva hingga menggalau bersama sejumlah hit yang teruji oleh waktu seperti “Tegar.”

Rossa sadar, banyak orang melewati fase galau dengan lagu galau-nya. “Kalau orang dengerin Rossa (saat galau). Nah, Rossa dengerin Bernadya, kalau galau-galau dengerin lagu dia. Aku kebetulan musisi jadi sering galau,” katanya seraya mengumumkan Bernadya sebagai salah satu bintang tamu.

Waktu menguji karier Rossa dan terbukti, banyak lagu galau yang lahir dari album-albumnya. “Tegar” dirilis di pengujung dekade 1990-an. “Hati yang Kau Sakiti” lahir 10 tahun kemudian dan menciptakan efek galau massal.

Inilah Rossa. Karyanya terkoneksi ke banyak telinga dan mewakili berjuta hati. Jelang Konser Rossa Here I Am, laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 lagu galau Rossa. Dengarin ulang yuk, sebelum menggalau berjemaah di Indonesia Arena?

1. Tegar (1999)

Denting piano di bagian intro. Petikan gitar di tengah lagu. Vokal Rossa yang menyayat. Itulah trisula yang membuat “Tegar” enak dinikmati. Sepintas, lagu ini terdengar simpel padahal sulit dinyanyikan. “Tegar” yang dirilis di pengujung 1999 mengubah wajah karier Rossa selamanya.

Ia memuncaki ratusan tangga lagu radio hingga jadi soundtrack sinetron Suami Istri dan Dia di salah satu stasiun televisi swasta. Titik galau lagu ini terletak pada pengakuan tulus berisi: Kini kuresah, diriku lemah tanpamu, hooo... (disusul refrein super ikonis).

2. Kini (2002)

Rossa hanya butuh waktu 3 menit dan 8 detik untuk membuat hati pendengar “babak belur” lewat hit karya Yovie Widianto. Soundtrack sinetron Setetes Embun ini mengulas ambyarnya cinta dua insan akibat tak beroleh restu. Keduanya lalu mencoba move on dengan yang baru.

Sayang, mencari pengganti bukan jawaban untuk hati yang kadung sakit. Mendengar “Kini” bagai menonton film yang unhappy ending gara-gara lirik, “Kuakhiri namun tak berakhir, kuhindari hati tak ingin berpisah.” Lirik ini disusul denting piano yang bikin dada makin nyesek.

3. Aku Bukan Untukmu (2004)

Aji Mirza Hakim atau dikenal sebagai Icha Jikustik menyumbang sejumlah hit untuk Rossa. Selain “Tega,” “Tak Sanggup Lagi,” dan “Tak Kan Berpaling DariMu,” ada “Aku Bukan Untukmu.” Judul yang disebut terakhir menandai kembalinya Rossa dengan album Kembali.

Ada banyak hal yang bisa dikenang dari lagu ini. Salah satunya, video klip yang menampilkan interaksi Rossa dengan Agastya Kandou, berikut cincin berlian yang jatuh ke lantai. Lewat “Aku Bukan Untukmu” posisi Rossa sebagai Ratu Pop Tanah Air makin kokoh.

4. Atas Nama Cinta (2006)

Jauh sebelum istilah bucin viral, Rossa telah menggambarkan kebucinan itu lewat karya Melly Goeslaw dalam lirik, “Atas nama cinta, kurelakan jalanku merana asal engkau akhirnya denganku.” “Atas Nama Cinta” adalah soundtrack sinetron legendaris Cinta Fitri di SCTV.

Cinta segitiga yang digurat dalam lirik divisualkan lewat tokoh Fitri, Farrel, dan Miskha. Belasan tahun berlalu, orang masih mengenang kejahatan Miskha plus “Atas Nama Cinta,” yang melodinya candu banget. Ini bukti soundtrack dan sinetron sama-sama legendaris!

5. Terlalu Cinta (2006)

Move on mudah diucapkan tapi susah dipraktikkan. Setidaknya ini yang diamanatkan Yovie Widianto lewat “Terlalu Cinta,” salah satu hit dari album kompilasi Rossa, Yang Terpilih rilisan Prosound dan Trinity Optima (2006). “Racun” lagu ini menginfeksi sejak bait pertama.

“Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu, tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu. Mengapa semua ini terjadi kepadaku?” keluh Rossa dengan penghayatan tingkat dewa. Segala sesuatu yang terlalu memang tidak baik, ya Teh. Termasuk terlalu cinta seseorang, he he he.

6. Hati Yang Kau Sakiti (2009)

Ada sejumlah lagu yang lebih terkenal penggalan liriknya daripada judul. Contoh autentiknya ada di lagu “Hati Yang Kau Sakiti” karya Franco Wellyjat Medjaya Kusumah alias Enda “Ungu.” Yang diingat pendengar adalah bagian, “Kumenangiiiiis hououo...”.

Saking ikonis part ini, banyak yang mengira judul lagunya, “Kumenangis.” Popularitas lagu ini meroket salah satunya karena sering diputar dalam drama berating tinggi, Suara Hati Istri di Indosiar. Siap meneriakkan kata “Kumenangiiiiis” di Indonesia Arena?

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |