6 Potret Mpok Alpa Asuh 4 Anaknya, Dedikasi di Tengah Kesibukan dan Pengobatan Kanker

Liputan6.com, Jakarta Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa meninggalkan empat buah hati, termasuk dua anak kembarnya yang lahir pada Oktober 2024.

Mpok Alpa adalah sosok ibu yang penuh kasih sayang. Diketahui sejak hamil si kembar, komedian berusia 38 tahun ini sudah menjalani pengobatan kanker selama lebih dari dua tahun.

"Eh, semenjak dari hamil dia, hamil si kembar. Jadi apa itu, dia harus menjalani pengobatan, tapi mungkin memang tidak seberat penderita yang lainnya," ungkap Irfan Hakim dikutip dari KapanLagi.

Melalui laman Instagramnya, sahabat dekat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ini kerap membagikan momen hangatnya ketika mengasuh buah hati di tengah kesibukannya sebagai artis.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret Mpok Alpa mengasuh anak-anaknya, Jumat (15/8/2025).

Padatnya jadwal kerja dan berbagai kesibukan yang menguras waktu, Mpok Alpa tetap memprioritaskan keluarga, terutama kedua anak kembarnya. Pagi itu, meski baru pulang dari lokasi syuting larut malam, ia sudah bersiap sejak subuh. Dengan senyum hangat yang tak pernah lepas dari wajahnya, Mpok Alpa mengajak si kembar menuju pusat kesehatan untuk menjalani vaksinasi.

Momen sederhana itu menjadi bukti nyata betapa besar peran Mpok Alpa sebagai seorang ibu. Saat di balik layar yang sering menampilkan dirinya sebagai sosok penuh humor, ada hati tulus yang selalu berusaha hadir untuk keluarga, bahkan di tengah jadwal yang padat. Kehangatan dan perhatian yang ia berikan saat menemani anak kembar vaksin menjadi kenangan indah yang akan selalu melekat.

Sebagai seorang ibu pekerja keras, Mpok Alpa selalu mengutamakan keluarga di atas segalanya. Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya di media sosial, menunjukkan keceriaan dan kehangatan dalam keluarga. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak orang tua lainnya.

Mpok Alpa bersama sang suami terlihat mendampingi anak kembar mereka saat menjalani vaksinasi. Dalam foto tersebut, Mpok Alpa dan suami berdiri di samping dokter anak yang menangani si kembar. Terlihat jelas keakraban mereka, ditandai dengan senyum ramah dan obrolan ringan yang mengalir hangat. Hubungan dekat dengan sang dokter membuat proses vaksinasi berjalan lebih santai, sehingga anak-anak tampak tenang dan ceria.

Potret Mpok Alpa asuh anak-anaknya, terutama si kembar, menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Ia mengakui sempat merasa bingung dalam mengurus dua bayi sekaligus, khususnya terkait jadwal menyusui yang berbeda antara satu bayi dengan yang lain. Namun, momen ini justru menjadi kebahagiaan tersendiri baginya yang tidak ingin ia lewatkan.

Pada November 2024, hanya sebulan setelah melahirkan, Mpok Alpa sudah kembali menunjukkan perannya sebagai ibu penuh kasih. Dalam sebuah foto, ia tampak menemani anak kembarnya menjalani vaksinasi pertama. Wajahnya terlihat cerah meski masih dalam masa pemulihan, memancarkan semangat dan kelembutan saat menggenggam tangan si kembar.

Mpok Alpa pernah mengungkapkan bahwa jadwal tidurnya berubah drastis sejak kehadiran si kembar. Ia harus sering terbangun di tengah malam untuk menyusui dan merawat anak-anaknya. Kondisi ini menuntut fisik dan mental yang kuat, namun ia menjalaninya dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Pada Februari 2025, suasana penuh kebahagiaan terpancar dari momen akikah anak kembar Mpok Alpa. Dalam sebuah foto, ia terlihat mengenakan busana cantik nan anggun, sambil menggendong salah satu buah hatinya dengan penuh kasih. Senyum lebar menghiasi wajahnya, memancarkan rasa syukur dan kebahagiaan yang tak terbendung.

Untuk memastikan perawatan terbaik, Mpok Alpa menerapkan ilmu pengasuhan yang didapatnya dari rumah sakit. Ia juga memilih untuk tidak membawa anak kembarnya ke tempat kerja karena usia mereka yang masih sangat kecil. Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan kenyamanan buah hatinya.

Dalam sebuah foto penuh kehangatan, Mpok Alpa tampak setia menemani anak ketiganya menjalani prosesi sunat di rumah. Dengan senyum lembut dan tatapan menenangkan, ia berusaha membuat sang anak tetap rileks di tengah suasana yang penuh rasa haru.

Berbalut suasana kekeluargaan, prosesi sunat dilakukan sederhana namun penuh makna. Mpok Alpa duduk di sisi putranya, menggenggam tangan kecil itu sebagai tanda dukungan dan cinta seorang ibu.

Dalam foto yang diambil pada Mei 2023, Mpok Alpa dan sang suami tampak berdiri di sisi anak pertama mereka yang baru saja diwisuda. Senyum lebar menghiasi wajah keduanya, memancarkan rasa bangga yang tak terbendung.

Momen ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga bukti dari doa, perjuangan, dan dukungan yang selama ini mereka berikan. Sebuah potret keluarga yang sarat makna dan penuh kebanggaan.

Bagaimana Mpok Alpa membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak-anaknya?

Mpok Alpa dikenal piawai membagi waktu. Meski jadwal kerjanya padat, ia selalu memastikan ada waktu khusus untuk mendampingi anak-anak, mulai dari mengurus kebutuhan harian hingga hadir di momen penting mereka.

Apa saja kegiatan yang sering dilakukan Mpok Alpa bersama anak-anaknya?

Dari menemani sekolah, bermain di rumah, hingga mengantar ke kegiatan vaksin, akikah, atau sunat, Mpok Alpa aktif terlibat dalam setiap tahap tumbuh kembang anak-anaknya.

Bagaimana peran suami dalam mendukung Mpok Alpa mengasuh anak?

Suami Mpok Alpa menjadi partner yang solid. Mereka saling berbagi peran, terutama saat menghadiri acara keluarga atau momen penting seperti wisuda, sehingga anak-anak merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Apa momen yang paling berkesan bagi Mpok Alpa dalam mengasuh anak?

Bagi Mpok Alpa, setiap momen punya kesan tersendiri. Namun, momen seperti melihat anak wisuda atau merayakan akikah si kembar menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.

Apa pesan yang ingin disampaikan Mpok Alpa lewat potret kebersamaannya dengan anak-anak?

Mpok Alpa ingin menginspirasi bahwa meski sibuk bekerja, orang tua tetap bisa hadir dan memberikan perhatian penuh. Baginya, kebahagiaan anak adalah prioritas utama.