5 Hikmah Serial Leo di Februari Dibintangi Ranty Maria dan Rayn Wijaya, Cocok Jadi Bekal Pencari Kerja

Liputan6.com, Jakarta Salah satu daya tarik serial Leo di Februari yakni cerita solid dan kaya hikmah. Ada sejumlah pelajaran dari serial yang dibintangi Rayn Wijaya ini dan cocok dijadikan bekal untuk para pencari kerja di luar sana.

Seperti diketahui, Leo di Februari mengisahkan Feby yang diperankan Ranty Maria. Dikenal ceria dan rajin kerja keras, Feby punya misi unik yakni, menarik perhatian pria kaya agar bisa mengubah nasib keluarga.

Nasib mempertemukannya dengan Leo (Rayn Wijaya), eksekutif muda yang dikenal berhati dingin, tegas, dan sulit didekati. Leo di Februari juga diperkuat Cinta Brian, Vonny Felicia, Irsyadillah, Victor Agustino, dan Jonathan Alden.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 5 pelajaran atau hikmah dari serial Leo di Februari yang juga menampilkan lika-liku para pekerja muda di sebuah firma konsultan. Apa saja? Selamat menyimak.

Feby sosok ambisius dan cerdas, tapi nekat memalsukan ijazah demi pekerjaan impiannya. Aksi ini awalnya berhasil mengantar Feby masuk perusahaan bergengsi. Namun kebahagian dari hasil kecurangan tak pernah bertahan lama.

Feby ditimpa tekanan batin dan konflik bertubi. Dari rentetan adegan ini tergambar jelas bahwa jalan pintas tak selalu bisa membuat kita bertahan. Bagaimana pun, kejujuran tetap jadi modal utama dalam dunia kerja.

Leo salah satu leader di firma tempat Feby bekerja. Ia tak banyak bicara atau suka tampil di depan. Karismanya muncul dari ketegasan, konsistensi, memegang teguh nilai-nilai integritas dan kejujuran.

Meski tak banyak gaya, Leo jadi sosok yang dihormati karena selalu bersikap adil dan profesional. Darinya kita belajar, kegigihan dan leadership diperlukan agar bisa bertahan di lingkungan kerja.

Di kantor mana pun, pasti ada tekanan, persaingan, hingga intrik politik. Dari situ terlihat bahwa perusahaan yang baik bukan hanya berfokus pada hasil instan, tapi menghargai proses, kerja sama, dan pertumbuhan para karyawan.

Leo di Februari mengajarkan bahwa di belahan bumi mana pun, yang namanya kerja tak ada yang 100 persen mulus dan nikmat. Ada saja “gebrakannya.” Karenanya penting memilih lingkungan kerja yang sehat dan sesuai nilai diri.

Koneksi. Ordal alias orang dalam. Atau apapun itu namanya selalu ada di perusahaan hingga pemerintahan. Beberapa karakter dalam serial Leo di Februari punya akses lewat kenalan atau keluarga seperti Feby dan Astra (Vonny Felicia).

Ingat, koneksi atau ordal bukan Tuhan. Jangan 100 persen berserah atau bersandar kepada mereka. Di atas koneksi ada kompetensi. Punya koneksi bagus, tapi harus dibarengi dengan keahlian dan tanggung jawab professional.

Dalam dunia kerja, pintar dan cepat saja tidak cukup. Profesionalitas adalah yang utama. Leo di Februari menampilkan situasi-situasi dilematis, seperti keputusan Feby memalsukan ijazah, persaingannya dengan rekan kerja, plus tekanan dari Leo.

Balik lagi, bukan kerja namanya kalau tak ada persiangan dan tekanan. Anggap saja ini ujian profesionalisme. Dunia kerja terus menguji prinsip dan nilai yang kita pegang. Pilihan-pilihan kecil bisa berdampak besar pada reputasi maupun masa depan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (8/6/2025), Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea mengatakan, Leo di Februari bukan hanya cerita fiksi soal kehidupan perkantoran, tapi refleksi realita anak muda yang tengah merilis karier.

Melalui karakter-karakternya, Leo di Februari yang tayang di platform streaming WeTV tiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB memberi pesan bahwa sejatinya integritas, kejujuran, dan kerja keras tetap relevan, meski seringkali tidak instan membuahkan hasil. Ya, kan?”

Foto Pilihan