Liputan6.com, Jakarta - HP lipat kini menjadi salah satu tren terpanas di dunia teknologi seluler, dengan sejumlah merek besar seperti Samsung, Google, Huawei, dan Motorola saling bersaing merebut pasar.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membelinya, ada baiknya menimbang kelebihan dan kekurangannya terlebih HP lipat dahulu.
Mengutip ThinBorne, Minggu (4/5/2025), untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat, kami akan menyajikan ulasan lengkap dan objektif mengenai ponsel lipat, sehingga kamu bisa menentukan apakah perangkat ini layak dimiliki pada tahun 2025.
Pada awal 2000-an, ponsel lipat sangat populer, dengan merek besar seperti Nokia dan Motorola menjadi pelopornya. Bedanya dengan masa kini, ponsel lipat modern menggabungkan fitur komunikasi dengan kemampuan seperti komputer mini. Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), semakin banyak inovasi canggih yang mulai bermunculan.
Ponsel lipat masa kini hadir dalam berbagai desain, antara lain:
- Layar besar seperti tablet yang dilipat seperti buku
- Smartphone dengan desain lipat
- Ponsel yang bisa dilipat hingga tiga bagian
Ya, kamu tidak salah dengar. Tahun ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei, meluncurkan ponsel pertama di dunia yang bisa dilipat menjadi tiga bagian dan benar-benar berfungsi.
Cara kerja ponsel lipat cukup menarik, di mana perangkat ini menggunakan layar fleksibel yang bisa dilipat berkat engsel, memungkinkan pengguna untuk beralih dari mode ponsel berukuran ringkas ke tampilan layar yang lebih luas untuk berbagai kebutuhan.
Beberapa model unggulan seperti Samsung Galaxy Fold dan Google Pixel Fold telah menjadi pelopor di pasar ini, disusul Motorola yang menghidupkan kembali desain Razr dalam versi lipat.
Menariknya, Samsung berencana meluncurkan generasi terbaru dari ponsel lipat mereka--Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 – pada Juli 2025. Kita bisa mengharapkan perbaikan dari segi desain, dan mungkin juga perubahan harga.
5 Kelebihan HP Lipat
1. Tampilan Lebih Luas dan Fleksibel
Smartphone lipat menawarkan layar yang lebih besar saat dibuka, menggabungkan fungsi ponsel dan tablet dalam satu perangkat. Ukuran layar yang luas ini mendukung:
- Multitasking yang Efisien: Pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dengan lebih lancar, mendukung produktivitas yang lebih tinggi.
- Pengalaman Hiburan yang Lebih Imersif: Menonton film, bermain game, atau membaca eBook jadi lebih menyenangkan berkat tampilan yang lebih besar.
2. Meningkatkan Efisiensi Kerja
Dengan layar ekstra yang tersedia, perangkat lipat sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai tugas, seperti mengelola dokumen, spreadsheet, dan presentasi. Tampilan yang lebih luas menjadikan proses kerja lebih nyaman dan efisien.
3. Desain Modern dan Pengalaman Interaktif Baru
Tak hanya fungsional, smartphone lipat juga menampilkan desain yang menarik dan berbeda dari ponsel konvensional. Mekanisme lipatnya yang inovatif menciptakan kesan futuristik dan memperkenalkan cara baru dalam berinteraksi dengan perangkat, menjadikan penggunaan sehari-hari terasa lebih segar.
4. Ringkas namun Bertenaga
Meski menawarkan layar besar, perangkat ini tetap mudah dibawa ke mana saja. Saat dilipat, ukurannya menjadi cukup kecil untuk masuk ke saku, memberikan kepraktisan tablet dalam bentuk yang lebih kompak.
5. Inovasi Teknologi Terkini
Smartphone lipat merupakan representasi dari perkembangan teknologi mobile masa depan. Menggunakannya berarti kamu ikut merasakan kecanggihan teknologi terbaru dan tetap berada di garis depan dalam tren perangkat pintar.
5 Kekurangan HP Lipat
1. Biaya yang Mahal
Ponsel lipat saat ini masih tergolong sebagai perangkat dengan harga tinggi. Hal ini disebabkan oleh teknologi canggih dan konstruksi yang rumit, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan ponsel biasa.
Sebelum memutuskan membeli, pastikan untuk menyesuaikan nilai manfaatnya dengan kemampuan finansial kamu.
2. Isu Ketahanan
Struktur lipat pada ponsel ini menimbulkan pertanyaan terkait ketahanan jangka panjang. Bagian seperti layar yang bisa dilipat dan engsel berisiko lebih mudah rusak—baik tergores, retak, maupun mengalami gangguan mekanis. Walau produsen terus melakukan peningkatan, sebagian orang tetap meragukan keawetan perangkat ini.
3. Konsumsi Baterai yang Lebih Besar
Ukuran layar yang besar dan resolusi tinggi pada ponsel lipat membuat konsumsi baterainya lebih tinggi dibandingkan smartphone biasa.
Pengguna mungkin harus mengisi daya lebih sering dalam sehari, tergantung cara pemakaian. Bila daya tahan baterai penting bagi kamu, faktor ini patut diperhatikan.
4. Garis Lipatan Terlihat
Teknologi layar lipat dapat menyisakan garis lipatan di bagian tengah saat layar dibuka. Meskipun beberapa produsen sudah berupaya menguranginya, lipatan tersebut tetap dapat terlihat dalam sudut pandang tertentu atau saat menampilkan konten tertentu, yang bisa mengganggu pengalaman visual bagi sebagian pengguna.
5. Perbaikan yang Terbatas
Karena masih terbilang baru, perangkat lipat belum didukung oleh infrastruktur servis yang memadai. Proses perbaikan bisa lebih sulit dilakukan, teknisi ahli lebih jarang, dan harga suku cadang atau jasa servis bisa jauh lebih mahal karena dibutuhkan keterampilan serta alat khusus.