Liputan6.com, Jakarta - Facebook Marketplace kerap menampilkan barang-barang unik dan tak terduga, mulai dari lampu antik hingga mobil bekas terbakar.
Namun, seorang pria bernama Dom Robinson menemukan sesuatu yang jauh lebih luar biasa: sebuah bangkai kapal kargo seberat 3.300 ton dan sepanjang 330 kaki yang tenggelam di lepas pantai Cornwall selama Perang Dunia I.
Mengutip Popular Science, Jumat (2/5/2025), harganya sendiri cuma USD 400 atau sekitar Rp 6,7 juta.
Robinson membeli bangkai kapal SS Almond Branch itu dari seseorang yang sebelumnya memborong rongsokan tersebut dari pemerintah Inggris pada tahun 1970-an.
Kepada BBC Radio Cornwall, Robinson mengungkapkan bahwa pemilik sebelumnya berharap menemukan barang berharga dari bangkai kapal itu, namun hanya mendapati 'tumpukan besi berkarat yang besar'.
Hal ini tidak menyurutkan minat Robinson, seorang penyelam amatir yang sebelumnya telah mengunjungi lokasi bangkai kapal tersebut. Alasan Robinson untuk membeli bangkai kapal Perang Dunia I ini kemungkinan besar karena nilai sejarahnya.
SS Almond Branch merupakan kapal dagang bersenjata pertahanan Inggris yang dibangun pada tahun 1896. Kapal ini ditenggelamkan oleh torpedo kapal selam Jerman pada 27 November 1917 di perairan dekat Dodman Point, Cornwall Selatan.
Ini Syarat Membeli Bangkai Kapal
Di Inggris, individu diperbolehkan membeli bangkai kapal. Ribuan bangkai kapal tersebar di perairan sekitar Inggris, dan pemiliknya wajib mematuhi serangkaian pedoman yang ditetapkan pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pelestarian sejarah.
Robinson membawa kamera saat penyelaman pertamanya ke bangkai kapal setelah proses pembelian selesai. Rekaman aktivitas menyelamnya, yang dilakukan pada Januari 2025, dapat disaksikan di YouTube.
Bagi yang penasaran, kamu bisa menyaksikannya di channel YouTube 'Deep Wreck Diver'.
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
Sebelumnya, seorang miliarder asal Ohio berencana untuk membawa kapal selam ke kedalaman di mana bangkai kapal Titanic bersemayam untuk membuktikan bahwa industri ini lebih aman setelah kecelakaan kapal OceanGate yang meledak tahun lalu.
Investor real estate asal Dayton, Larry Connor, mengatakan bahwa ia dan salah satu pendiri Triton Submarines, Patrick Lahey, akan menyelam hingga kedalaman lebih dari 12.400 kaki ke bangkai kapal Titanic dengan kapal selam berkapasitas dua orang.
"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang di seluruh dunia bahwa meskipun lautan sangat kuat, laut juga bisa sangat indah dan menyenangkan dan benar-benar dapat mengubah hidup Anda jika Anda melakukannya dengan cara yang benar," kata Connor kepada Wall Street Journal sebagaimana yang dikutip dari New York Post, Senin (3/6/2024).
Rancang Kapal Selam
Lahey telah merancang sebuah kapal selam senilai USD 20 juta (Rp321 miliar) yang dijuluki Triton 4000/2 Abyssal Explorer. Connor mengklaim bahwa kapal selam ini dapat melakukan pelayaran berulang kali.
"Patrick telah memikirkan dan merancang kapal ini selama lebih dari satu dekade. Namun kami tidak memiliki bahan dan teknologinya," kata Connor. "Anda tidak akan bisa membuat kapal selam ini lima tahun yang lalu."
Keduanya mengatakan bahwa mereka ingin membuktikan bahwa perjalanan ini dapat dilakukan tanpa kecelakaan, terlepas dari meledaknya kapal selam Titan pada bulan Juni lalu, yang menewaskan lima orang di dalamnya, termasuk CEO OceanGate, Stockton Rush.
Titan sedang menuju ke situs Titanic ketika tiba-tiba mengalami "ledakan dahsyat" pada tanggal 18 Juni lalu.