Indosat Sukses Tambah 700.000 Pelanggan di Kuartal 1 2025, Janji Perluas 4G hingga 5G

18 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat, menorehkan prestasi gemilang di kuartal pertama tahun 2025. Operator hasil merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia ini menambah 700.000 pelanggan baru.

Dengan penambahan 700.000 pelanggan baru ini, kini total pelanggan Indosat menjadi 95,4 juta pelanggan. Kinerja keuangan pun sangat positif, ditandai dengan laba bersih yang mencapai Rp 1,31 triliun.

Pertumbuhan pelanggan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Indosat, yang meliputi IM3, Tri, dan Indosat HiFi.

Presiden Direktur and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, capaian ini bukan hanya mencerminkan kinerja keuangan solid tetapi dedikasi seluruh tim dalam melayani masyarakat. 

Menurut Vikram, "meski lanskap persaingan industri kian kompetitif, Indosat tetap teguh dengan tujuan dalam memberdayakan Indonesia."

Adapun salah satu caranya dengan fokus Indosat pada pengembangan digital berbasis AI. "Indosat memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh negeri dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI," katanya. 

Vikram menyebut, Indosat akan terus berinvestasi dalam infrastruktur jaringan 4G hingga persiapan menuju 5G. Tak hanya di daerah yang sudah terlayani tetapi juga wilayah yang masih kurang terlayani. 

Indosat Bukukan Laba Bersih Rp 1,3 Triliun

Di tengah persaingan yang ketat, Indosat berhasil membukukan pendapatan stabil sebesar Rp 1,357 triliun pada kuartal pertama 2025.

EBITDA juga tumbuh 0,6 persen secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp6.415,1 miliar, berkat disiplin biaya dan efisiensi operasional.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bahkan meningkat signifikan, yaitu 27 persen secara kuartalan menjadi Rp 1,31 miliar.

Ini menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut, menunjukkan konsistensi Indosat dalam mencapai target keuangannya.

Adapun peningkatan pendapatan Indosat ini tak lepas dari meningkatnya jumlah pelanggan yang mencapai 700.000 pelanggan pada kuartal pertama 2025. 

Pasalnya, dengan bertambahnya jumlah pelanggan, bertambah juga pemasukan dari bisnis seluler. Saat ini, Indosat membukukan rerata pendapatan per pelanggan alias ARPU (Average Revenue Per User) Indosat hampir Rp 40.000, tepatnya di Rp 39.200.

Angka ini memperlihatkan adanya peningkatan ARPU 4,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Investasi Jaringan dan Ekspansi 5G

Seperti disebutkan, Indosat akan memperluas jaringan 4G dan mempersiapkan 5G mereka.

Untuk melakukannya, Indosat mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 2,62 triliun di kuartal pertama 2025. Dari jumlah itu, mayoritas (90,4 persen) dialokasikan untuk pengembangan bisnis seluler.

Investasi ini berfokus pada perluasan dan peningkatan kualitas jaringan 4G terutama di daerah yang kurang terlayani di Indonesia. 

Sekadar informasi, saat ini jumlah total BTS 4G Indosat pun meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun total jumlah BTS-nya kini mencapai 202.179 BTS.

Lebih lanjut, Indosat juga tengah bersiap untuk meluncurkan jaringan 5G.

Sebelumnya pada Mobile World Congress 2025, Indosat mengumumkan kolaborasi dengan Nokia dan Nvidia untuk mengimplementasikan teknologi AI-RAN, menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang melakukannya.

Inovasi Teknologi AI-RAN

Kolaborasi Indosat dengan Nokia dan Nvidia dalam mengimplementasikan teknologi AI-RAN merupakan langkah inovatif dalam pengembangan jaringan 5G.

Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.

Dengan AI-RAN, Indosat dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dan memberikan pengalaman internet yang lebih baik kepada pelanggannya.

Inovasi ini juga sejalan dengan komitmen Indosat untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.

Selain itu, Indosat juga aktif dalam berbagai inisiatif untuk mendorong adopsi teknologi AI, seperti penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry.

Foto Pilihan

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |