Cerita 3 Perempuan Indonesia Membuat Gebrakan Inovasi Samsung, dari Bahasa AI hingga Teknologi Ungkep!

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, menempatkan inovasi sebagai pilar utama dalam meraih kesuksesan di industri yang kompetitif.

Lebih dari sekadar produk, bagi Samsung, inovasi harus merangkul ide-ide segar yang memberikan dampak positif bagi para penggunanya.

Tiga perempuan muda berbakat di Indonesia menunjukkan bahwa inovasi yang benar-benar relevan dapat tumbuh dari pemahaman mendalam terhadap kekayaan budaya dan kebiasaan masyarakat Tanah Air.

Ketiga perempuan Indonesia--Alishia, Ima, dan Mutiara--menjadi contoh bagaimana wawasan lokal dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan solusi inovatif.

1. Alishia Gozal, MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia (SEIN)

Melalui analisis data konsumen, tim Produk Marketing Samsung, termasuk Alishia, merancang inovasi pengalaman berbelanja yang menguntungkan konsumen, mulai dari penawaran pre-order Samsung Reservation+, trade-in dengan cashback, hingga penawaran pembelian ekosistem.

Alishia juga menekankan pentingnya pendekatan lokal, termasuk pada inovasi Galaxy AI. Pembaruan Galaxy AI Bahasa Indonesia yang diluncurkan pada April 2024 bertujuan memudahkan pengguna Indonesia.

"Kami memperkenalkan Galaxy AI Bahasa Indonesia serta mengedukasi manfaatnya bagi konsumen melalui berbagai medium komunikasi, hingga menjangkau masing-masing toko Samsung," ia menjelaskan, dikutip dari Samsung Newsroom, Kamis (1/5/2025).

Menurut Alisha, kesuksesan sebuah inovasi dapat dilihat dari seberapa dalam sebuah produk, layanan, atau solusi bisa terhubung secara emosional dengan penggunanya.

2. Siti Muslimah, Tim Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN)

Tim Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi, salah satunya penyempurnaan Galaxy AI berbahasa Indonesia pasca peluncuran. Siti Muslimah (Ima), yang bergabung dengan SRIN tahun lalu, menjadi salah satu sosok kunci di balik inovasi ini.

Bersama tim peneliti, Ima melakukan studi lapangan untuk memahami penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat di berbagai wilayah. Tujuannya adalah memastikan AI dapat memahami dan merespons input pengguna secara kontekstual.

"Inovasi yang relevan sering kali lahir dari kebiasaan sederhana sehari-hari," ujar Ima, menekankan pentingnya riset perilaku konsumen dalam mengembangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.

Dalam mengembangkan Galaxy AI Bahasa Indonesia, Ima dan tim menghadapi berbagai tantangan, seperti memahami nuansa budaya, ragam aksen, kosakata istilah dan konteks penuturan yang kompleks.

Tapi, semua itu mereka hadapi demi mendapatkan insight berharga agar Galaxy AI bisa lebih inklusif dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

"Saya pun sangat bangga saat tahu hasil kerja keras kami digunakan oleh banyak orang di Indonesia, dan bahkan menjadi inspirasi untuk negara lain," ungkap Ima.

3. Mutiara Ramadhani, Product Marketing Manager SEIN

Sejalan dengan Alishia dan Ima, Mutiara yang mengawali kariernya di SEIN melalui program Management Trainee, juga terus menggali insight dari masyarakat dan pengguna produk elektronik rumah tangga di Indonesia.

Ia melakukan analisis percakapan di media sosial, melakukan survei mendalam, hingga berbicara langsung dengan konsumen. Hasilnya, lahirlah inovasi Ungkep Compartment.

Kompartemen itu merupakan sebuah ruang penyimpanan khusus di kulkas dengan teknologi soft freeze yang menjaga bahan makanan tetap dingin tanpa membekukannya.

Dengan fitur ini, bahan makanan seperti ayam ungkep dapat langsung dimasak tanpa perlu proses thawing atau defrosting yang memakan waktu hingga berisiko merusak rasa dan kualitas makanan.

“Dari insight konsumen Indonesia, kami menemukan peluang sekaligus cara baru untuk mengkomunikasikan fitur agar lebih relevan dengan kebutuhan mereka. Kami kemudian memperkenalkan nama 'ungkep' untuk fitur ini, dan respons dari konsumen Indonesia sangat positif," tutur Mutiara.

Infografis 10 Daftar Pahlawan Nasional Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasnie)

Foto Pilihan

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |