Vanesha Prescilla Bahas Tokoh Cream Dalam Film Tak Ingin Usai di Sini: Kuat dan Ceria Padahal Rapuh

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan trilogi Dilan dan Teman Tapi Menikah, Vanesha Prescilla kembali ke layar lebar lewat film Tak Ingin Usai di Sini karya sineas Robert Ronny. Film ini diproduksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment.

Poster film dan trailernya telah diperkenalkan kepada publik pekan ini. Tak Ingin Usai di Sini mempertemukan Vanesha Prescilla dengan Bryan Domani. Film ini juga diperkuat Rayn Wijaya hingga Davina Karamoy.

Dalam Tak Ingin Usai di Sini, Vanesha Prescilla memerankan Cream, yang bersahabat dengan K (Bryan Domani). Mereka berteman sejak SMA, selalu ada satu sama lain dalam suka dan duka, tapi tak pernah saling mengucap cinta.

“Cream adalah sosok yang terlihat kuat, ceria, tapi sesungguhnya rapuh. K satu-satunya orang yang benar-benar memahaminya. Film Tak Ingin Usai di Sini sangat personal buatku,” beri tahu Vanesha Prescilla.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (4/5/2025), Tak Ingin Usai di Sini mengisahkan K mengidap penyakit serius dan diam-diam mempersiapkan kepergiannya—termasuk mendorong Cream untuk menemukan cinta lain.

Cream kemudian bertemu Armand (Rayn Wijaya), dokter yang tengah dilanda kalut setelah tunangannya, Vero (Davina Karamoy) pergi. “Memerankan K, aku benar-benar memahami perasaan dan pilihan-pilihannya saat hidup bersama Cream,” kata Bryan Domani.

“Ada kesedihan karena cintanya tak pernah terucapkan, tapi saat menonton Tak Ingin Usai di Sini, penonton akan mengerti bahwa dalam cinta, kadang ada ketulusan dan keikhlasan demi sebuah kebahagiaan,” bintang film Miracle in Cell No. 7 menyambung.

Tak Ingin Usai di Sini juga menandai keterlibatan Rossa, sebagai pemeran pendukung serta penyanyi soundtrack “Aku Baik Saja” karya Andi Rianto dan Monty Tiwa. Keduanya menang Piala Citra tahun 2022 lewat soundtrack film Backstage, “Melangkah.”

Paragon Pictures bukan pemain baru di industri film Tanah Air. Tahun, film Kuasa Gelap yang diproduksinya mencetak box office bersama 1,4 jutaan penonton. Robert Ronny sendiri tahun lalu mengarahkan Reza Rahadian dalam The Most Beautiful Girl in the World.

Kini, ia bersiap dengan Tak Ingin Usai di Sini. “Film ini menunjukkan bahwa kehilangan bisa menjadi bagian dari cinta sejati. Saya ingin penonton memahami cinta tak selalu tentang memiliki, tapi kadang tentang melepaskan,” Robert Ronny mengulas.