CNN Indonesia
Jumat, 04 Jul 2025 01:20 WIB

Medan, CNN Indonesia --
Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Simalungun bersama seorang warga hilang terseret arus Sungai Silau di Kecamatan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Rabu (2/7) sore. Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian bermula saat tim Kejari Simalungun menjemput dua orang saksi yakni Pangulu Banjar Hulu berinisial K dan Bendahara Nagori berinisial BSS dari sebuah kafe untuk keperluan pemeriksaan lanjutan.
Saat proses penjemputan berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB, Pangulu K diduga mencoba melarikan diri melompat ke sungai. Melihat hal itu, adik dari pemilik kafe bernama Fahri ikut melompat ke sungai untuk menolong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya penyelamatan justru berujung petaka. Fahri tak mampu bertahan di arus sungai yang deras. Salah seorang staf Pidsus bernama Reynanda Primta Ginting (26), warga Kabupaten Karo, ikut melompat untuk membantu.
Namun, Fahri maupun Reynanda ikut terseret arus. Sementara saksi Pangulu berhasil diamankan. Setelah kejadian, Kejari Simalungun berkoordinasi dengan Kejari Asahan dan memanggil tim SAR Kabupaten Asahan.
Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 18.24 WIB. Sementara itu, K dibawa ke Kantor Kejari Asahan untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita sangat menyayangkan insiden ini. Kejari Simalungun dan Kejari Asahan bersama tim BPBD, tim SAR Kabupaten Asahan, juga didukung Kodim dan Polres terus melakukan pencarian," kata Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting, Kamis (3/7).
Adre menambahkan Kejati Sumut juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara untuk memperluas upaya pencarian.
"Kami memohon bantuan dari masyarakat sekitar dan tentunya berharap agar pegawai dan warga yang tenggelam dapat segera ditemukan. Hingga Rabu malam, tim SAR masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Jasad Reynanda, staf Kejara Simalungun yang hilang terseret arus Sungai Silau di kawasan Kisaran, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu proses pencarian. Kami juga mengapresiasi kerja keras tim SAR, TNI, Polri, BPBD, serta semua pihak yang turut membantu," ujarnya.
(fra/fnr/fra)