Sinopsis Tempest, Drakor Terbaru yang Dibintangi Jun Ji-hyun

Liputan6.com, Jakarta Drama Korea terbaru Tempest kembali memanaskan industri hiburan karena menghadirkan kombinasi aksi, politik, dan romansa yang jarang muncul bersama dalam satu tayangan. Penayangan perdana tiga episode sekaligus pada 10 September 2025 menandai kembalinya Jun Ji-hyun ke layar televisi setelah beberapa tahun, dibarengi Kang Dong Won yang berperan sebagai agen misterius.

Dalam Tempest, penonton disajikan kisah dimana karakter diplomatik berada di pusat konspirasi yang bisa mengguncang stabilitas Semenanjung Korea; dari upaya pembunuhan calon presiden hingga rahasia agen intelijen lintas negara yang identitasnya diselimuti misteri. Drama ini menjanjikan lebih dari sekadar ketegangan politik, sebab hubungan emosional antara tokoh utama berubah perlahan di tengah ancaman serius.

Dengan total sembilan episode dan rilis dua episode per minggu setelah tiga perdana, Tempest tidak hanya menjadi tontonan; ia juga bahan diskusi sekitar tema kekuasaan, pengkhianatan, dan kepercayaan ketika seorang wanita diplomat ditarik ke dalam pusaran spionase dan intrik negara. Rasa penasaran muncul: sejauh mana keberanian dan kecerdikan Moon Ju akan mampu menghadapi bahaya yang muncul di setiap langkah?

Moon Ju adalah seorang diplomat ternama, mantan duta besar PBB atau Amerika Serikat, yang reputasi internasionalnya tinggi karena keputusannya yang tegas dan komitmennya terhadap diplomasi global, namun hidupnya berubah drastis ketika ia berada di tengah-tengah upaya pembunuhan terhadap calon presiden Korea Selatan yang secara tak terduga mengaitkan aspek politik dan spionase lintas negara.

Di sisi lain, San Ho diperkenalkan sebagai agen rahasia dengan sejarah kelam dan identitas yang tidak jelas, namun kemampuannya dalam operasi lapangan dan strategi intelijen menjadikannya sosok penting yang ditugaskan untuk melindungi dan menggali kebenaran atas ancaman yang membayangi Moon Ju sekaligus keselamatan negara.

Situasi mulai memanas ketika insiden di gereja mengguncang keamanan publik—suara tembakan dan kerumunan protes, Moon Ju merasakan ancaman nyata sementara San Ho turun tangan sebagai pengawal di saat genting sehingga hubungan mereka yang awalnya profesional terpaksa terjalin dengan ketegangan dan rasa saling curiga di antara mereka.

Episode pembuka Tempest menampilkan adegan ketika Moon Ju dan calon presiden Jang Joon Ik menghadiri misa di sebuah gereja dengan pengawalan keamanan ketat dan suasana yang semula tenang berubah ketika massa yang membawa spanduk protes muncul, menciptakan ketegangan tinggi hingga terdengar tembakan yang menjadi titik awal perjalanan investigasi Moon Ju.

Di tengah kekacauan setelah penembakan, San Ho mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan Moon Ju dari ancaman langsung, lalu dia menghilang tanpa jejak—identitas, asal usul, bahkan kewarganegaraannya menjadi misteri yang membayangi setiap langkah Moon Ju dalam mencari tahu siapa sebenarnya San Ho dan apa kaitannya dengan skenario pembunuhan calon presiden serta konspirasi besar.

Investigasi Moon Ju membawa ke berbagai konflik internal dan eksternal: mulai dari serangan teroris yang memperingatkan bahwa upaya pembunuhan itu bukan sekadar aksi tunggal, tetapi bagian dari jaringan yang ingin mengguncang stabilitas politik, hingga tekanan terhadap Moon Ju sendiri sebagai figur diplomatik yang dianggap memiliki kekuatan untuk membuka rahasia yang bisa merugikan banyak pihak.

Hubungan antara Moon Ju dan San Ho tidak dimulai dengan saling percaya, karena Moon Ju sebagai diplomat kuat sangat berhati-hati sementara San Ho sebagai agen misterius menjaga jarak dan identitasnya tersembunyi membuat interaksi awal mereka dipenuhi curiga dan ketidakpastian di mana setiap tindakan bisa menjadi ancaman atau penyelamat.

Namun, peristiwa menyelamatkan Moon Ju di misa, serta kebutuhan mendesak untuk melindungi nyawa dan membuka tabir konspirasi memaksa mereka bekerja sama, menyatukan diplomasi dan operasi rahasia dalam aliansi yang terbentuk bukan karena kepercayaan utuh tetapi karena kepentingan bersama yang tidak bisa diabaikan demi kebenaran dan keselamatan publik.

Seiring investigasi berlanjut, hubungan mereka berkembang secara perlahan — dari partner tidak resmi menjadi hubungan emosional yang rumit, ketika mereka menyadari bahwa tidak ada yang bisa diandalkan selain satu sama lain dalam menghadapi musuh yang tak terlihat, pengkhianatan dari dalam, dan tekanan geopolitik yang bisa menghancurkan segalanya bila rahasia sampai terbongkar.

Tempest terdiri atas 9 episode, dengan tiga episode pertama dirilis sekaligus pada 10 September 2025, dan selanjutnya dua episode baru akan rilis setiap minggu hingga dua episode terakhir tayang pada 1 Oktober 2025, di platform streaming Disney+ Hotstar untuk Indonesia dan beberapa wilayah lain.

Drama ini disutradarai oleh Kim Hee Won dan Heo Myung Haeng, ditulis oleh Jeong Seo Kyeong, tim kreatif yang sudah dikenal lewat karya-karya sinematik dan naratif kuat seperti Vincenzo, Queen of Tears, dan Decision to Leave, yang diharapkan mampu mengangkat Tempest ke level drama politik-spionase yang tak sekadar aksi tapi juga kedalaman karakter.

Ekspektasi publik sangat tinggi karena Tempest tidak hanya menjual nama besar Jun Ji-hyun dan Kang Dong Won, tetapi juga karena tema lintas negara, politik domestik dan internasional, serta spionase yang digabung romansa tipis-tipis membuat genre thriller-diplomatik ini terasa segar dalam deretan drakor 2025 yang dominan bertema fantasi atau romantis ringan.

Tema sentral Tempest meliputi konspirasi politik, spionase internasional, kepercayaan dan pengkhianatan, serta peran diplomasi oleh figur wanita berpengaruh dalam membentuk keputusan di panggung global yang penuh intrik; kombinasi ini menempatkan karakter Moon Ju bukan hanya sebagai objek aksi tetapi subjek keputusan moral dan strategis.

Konflik-konflik yang muncul berkisar pada siapa yang menjadi teman dan siapa musuh ketika jaringan intelijen domestik dan asing berpotongan, bagaimana masa lalu seseorang bisa dijadikan senjata politik, dan bagaimana keinginan untuk menjaga keamanan negara bertabrakan dengan kebutuhan menjaga keselamatan pribadi atau melindungi orang yang dipercayai.

Akibat-akibat dalam plot ke depan bisa sangat dramatis: reputasi diplomatik Moon Ju dapat hancur jika rahasia dibocorkan; San Ho mungkin menghadapi dilema loyalitas bila aset negara atau aliansinya disusupi; dan stabilitas politik Korea sendiri dipertaruhkan jika kebenaran di balik upaya pembunuhan calon presiden menyentuh tekanan asing atau kekuatan dalam negeri yang selama ini bekerja di balik layar.

1. Apa genre drakor Tempest?

Genre Tempest adalah spionase (spy), politik, aksi, dan romansa tipis yang dibalut dalam konspirasi tingkat tinggi.

2. Siapa saja pemeran utama dan karakter mereka?

Jun Ji-hyun berperan sebagai Moon Ju, diplomat mantan duta besar yang terjerumus ke dalam konspirasi pembunuhan calon presiden; Kang Dong Won memerankan San Ho, agen rahasia misterius; didukung oleh aktor seperti Park Hae Joon, John Cho, Kim Hae Sook, dan Yoo Jae Myung.

3. Kapan dan di mana Tempest bisa ditonton di Indonesia?

Tempest tayang perdana pada 10 September 2025 di Disney+ Hotstar untuk Indonesia; tiga episode pertama dirilis sekaligus, kemudian dua episode setiap minggu hingga penayangan akhir pada 1 Oktober.

4. Apa konflik utama yang menjadi pendorong cerita?

Konflik utama berkisar pada upaya pembunuhan calon presiden, penyelidikan Moon Ju terhadap konspirasi, ancaman terhadap keselamatan negara, serta hubungan rumit antara diplomasi dan operasi rahasia yang dibawa oleh San Ho.

5. Mengapa Tempest menjadi drama yang sangat dinantikan?

Karena menggabungkan tema politik dan spionase yang berat dengan romansa tipis-tipis, diperankan oleh dua aktor besar di Korea, dengan tim produksi dan penulis yang sudah berpengalaman, serta alur yang menjanjikan kejutan dan perkembangan yang tak terduga.