Liputan6.com, Jakarta Raisa kembali menyapa penggemar dengan single terbaru "Si Paling Mahir." Lagu ini kolaborasi perdana Raisa dengan produser Lafa Pratomo, yang tahun ini genap 10 tahun berkarya di industri musik. Lafa Pratomo dikenal lewat karya-karyanya bersama musisi seperti Danilla, Sal Priadi, dan Bernadya.
Lagu "Si Paling Mahir" yang ditulis Raisa Andriana, Lafa Pratomo, dan Haris Pranowo menggambarkan perjuangan seseorang dalam menghadapi kompleksnya beban hidup.
Tak hanya tentang patah hati dalam cinta, lagu ini menyorot masalah keluarga, pekerjaan, dan aspek lain. "Si Paling Mahir" menggambarkan sosok yang selalu diandalkan, harus menjalani banyak peran, dan sering berjuang dalam diam atau silent battle, tanpa menunjukkan kelemahan kepada orang lain.
“Melalui lagu ini, aku ingin memberi ruang bagi mereka yang merasa sendiri dalam perjuangannya. Lagu ini pengakuan bahwa menjadi kuat tidak berarti harus selalu terlihat sempurna. Kita semua berhak merasa lelah dan butuh dukungan,” beri tahu Raisa.
Menciptakan Lagu yang Tidak Hanya Enak Didengar
Lafa Pratomo menambahkan, “Kami ingin menciptakan lagu yang tidak hanya enak didengar, tapi bisa menyentuh hati. Lagu ini bentuk penghargaan untuk semua orang yang telah berjuang tanpa kenal lelah.”
Lagu "Si Paling Mahir" mengulas kekuatan dalam kerentanan. Ia mengajak pendengar saling mendukung dan mengingatkan bahwa berbagi perasaan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kekuatan sejati.
Awal Mula Pertemuan Raisa dan Lafa
CEO JUNI Records, Adryanto Pratono, menceritakan awal mula pertemuan Raisa dan Lafa Pratomo yang terjadi dalam sesi workshop pertengahan tahun ini.
"Saya dan Raisa ingin mencoba bekerja dengan nama-nama baru yang belum pernah berkolaborasi sebelumnya. Saya menantang Raisa keluar dari zona nyaman dengan produser baru. Hasilnya memuaskan. Kerja sama antara Raisa dan Lafa sangat padu. 'Si Paling Mahir' adalah pembuka dari kolaborasi ini. Kami berharap bisa melanjutkannya dengan lagu-lagu lain,” katanya.
"Si Paling Mahir" sudah bisa dinikmati lewat berbagai platform streaming digital seperti Apple Music, Langitmusik, Spotify, YouTube, dan YouTube Music.
Video Lirik "Si Paling Mahir"
Video lirik "Si Paling Mahir" digarap Ikshan Rekayasa dari Juni Records. Konsep video menggambarkan kesendirian seseorang yang menjadi penopang beban hidup yang berat.
Kehadiran bus dan hiruk-pikuk Jakarta menjadi simbol yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan urban. Pikiran yang melintas selama perjalanan pulang dan pergi, sering kali membuat "Si Paling Mahir" meneteskan air mata karena harus berjuang sendiri.