Liputan6.com, Jakarta Nama Susilawati alias Bunda Dor Dor belakangan jadi sorotan karena aksi menyanyikan lagu "Waktu Ku Kecil" bersama rekannya viral di jagat maya. Bahkan, aksi Bunda Dor Dor mendapat perhatian Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi.
Lagu "Waktu Ku Kecil" adalah karya band hard rock asal Bandung, Knalpot. Popularitas lagu itu meningkat setelah dibawakan Susilawati, wanita asal Lampung dengan gaya jenaka.
Aksi viral ini membuka pintu rezeki bagi Susilawati. Ia mendapat banyak tawaran job baik on air, off air maupun endorse. Susilawati datang ke Jakarta, atas saran orang yang mendampinginya. Harapan tak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Susilawati merasa ditipu orang-orang yang mengajaknya. Menurutnya, hasil yang didapat selama di Jakarta tak sebanding dengan pekerjaan yang dilakoni. Ia pun mengadu ke Andika Mahesa.
Curhat Ke Andika Dulu
Saat curhat ke Andika Mahesa, Susilawati didampingi pengacara Mario Andreansyah. Mario Andreansyah mengatakan, Susilawati merasa tak mendapat haknya atas semua pekerjaan yang dijalani selama di Jakarta.
"Bunda Dor Dor cerita ke Andika lebih dulu, dan dijembatani untuk cerita ke saya sebagai konsultan hukum. Setelah di Jakarta dapat banyak kerjaan, Bunda Dor Dor pulang. Pas pulang hasil keringat atau uang yang ia dapatkan enggak sebanding. Jadi Bunda Dor Dor baru sadar kalau dirinya diduga ditipu, dia merasa dirugikan," kata Mario Andreansyah di Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).
Ucapan Lisan Soal Honor
Menurut pengakuan Susilawati kepada Mario Andreansyah, ia merasa dirugikan orang-orang yang menemani selama di Jakarta. Orang-orang tersebut juga mencarikan beberapa job manggung hingga endorse untuk Susilawati.
"Kalau memang sudah dijelaskan tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan saja soal honor, tidak secara tertulis," jelasnya.
Dikembalikan Atau Dikomunikasikan
Mario Andreansyah berharap, persoalan ini bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan. Ia mengimbau agar orang-orang tersebut mengembalikan apa yang menjadi hak Susilowati.
"Harapannya kalau memang itu hak Bunda dikembalikan atau dikomunikasikan. Kasihan Bunda masih baru di industri tapi malah dapat kejadian begini," ucap Mario Andreansyah.