Sheila On 7 Buat Pengalaman Baru di Jepang dengan Merilis Lagu Baru Memori Baik

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Sheila On 7 setelah terakhir merilis single "Film Favorit" pada tahun 2018 kini kembali lagi dengan lagu terbarunya bertajuk "Memori Baik" pada 25 November 2024. Beranggotakan Eross Candra, Akhdiyat Duta Modjo dan Adam Muhammad Surbarkah akan menutup tahun 2024 dengan lagu terbaru mereka tersebut.

Selain karya yang telah ditunggu-tunggu penggemar lebih dari 6 tahun lamanya ini juga memberikan pengalaman berkesan untuk anggota pelantun lagu "Hari Bersamanya" tersebut. Mereka menceritakan pengalaman baru lewat lagu yang disempurnakan di negeri sakura ini. Dimulai dari ide spontan dari Eross yang mengajak mereka untuk mencari suasana dan format baru. 

"Biasanya kan rekamannya memang selalu di studio di Jogja, terus sempat kepikiran, coba cari tempat yang di luar kebiasaan kita, akhirnya kita memang mencoba melakukan proses mixing dan mastering di studio yang di Jepang," ungkap Adam di Jakarta Selatan pada Senin, 25 November 2024 saat ditemui awak media.

Awalnya mereka berencana untuk melakukan semuanya di Jepang dari rekaman hingga tahap akhir, namun setelah dipikirkan dengan matang, mereka sepakat di Jepang hanya menyelesaikan tahap akhir saja, yaitu mixing dan mastering. Sehingga proses rekaman musik untuk "Memori Baik" ini dikerjakan di studio seperti pada biasanya.

"Awalnya idenya memang kami rekaman single baru di Jepang. Cuma di tengah jalan, Duta justru ngasih ide untuk melakukan proses mixing dan mastering aja, rekamannya di Jogja," jelasnya.

Rencana Awal di Eropa

Sebelum memutuskan untuk melakukannya di Jepang, ternyata Eross mengusulkan negara-negara di Eropa terlebih dahulu kepada rekan-rekannya tersebut. Mulai dari Swiss hingga Swedia ia usulkan, namun melalui pemikiran panjang mengenai biaya, tenaga dan hal-hal lainnya tersebut ternyata Jepan merupakan tempat yang tepat untuk itu. 

"Akhirnya kami memilih Sony Music Studios Japan. Pertimbangannya jelas karena biaya, jarak dan effort lainnya," ujar Adam.

Gunakan Penerjemah Bahasa

Saat di Jepang, ternyata Duta selaku vokalis menceritakan pengalaman unik mereka saat melakukan tahap akhir dari pembuatan lagunya. Proses akhir dikerjakan oleh Yuta Yoneyama dan Hidekazu Sakai yang merupakan orang Jepang asli membuat mereka tidak dapat berinteraksi langsung sehingga membutuhkan penerjemah bahasa untuk memperlancarnya.

"Kan sama orang Jepang ya jadi ngomongnya ga mungkin sama, jadi pake translator disana," ungkap Duta.

"Iya disana gatau tuh dibohongin atau enggak jadi percaya aja," celetukan Adam sambil bercanda. 

Memberikan Perbedaan yang Berasa

Berkerja sama dengan orang baru dan memiliki latar yang berbeda pasti menjadi pengalaman baru bagi tiap anggota Sheila On 7 tersebut. Duta mengaku awalnya ragu menggunakan engineer luar negeri untuk tahap akhir lagunya yang pasti memiliki selera berbeda dengan orang-orang Indonesia, namun ini juga menjadi pengalaman baru yang ingin mereka capai saat datang ke Jepang.

"Yang membedakan secara signifikan menurut kami ya engineer nya, kan pasti ngikutin selera dia dan itu pasti beda sama yang biasa kita kerja sama di sini, jadi itu pengalaman barunya," tutur Duta.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |