Liputan6.com, Jakarta Infinite kembali ke Indonesia setelah 10 tahun lamanya lewat konser bertajuk Infinite 15th Anniversary Concert: Limited. Konser yang sudah lama dinanti para Inspirit (sebutan fans Infinite) itu digelar di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (18/1/2025) malam.
Menjelang akhir konser Infinite, para member mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang telah menghabiskan waktu bersama mereka. Konser 3 jam berlangsung penuh kegembiraan.
Saking seru, Woohyun bahkan tidak ingin konser berakhir meski 3 jam sudah berlalu. Dia lantas mengucap kalimat yang biasanya diucap fans jika tak ingin menyelesaikan pertunjukan. “Enggak mau pulang, maunya digoyang… Enggak mau pulang, maunya digoyang,” kata Woohyun di atas panggung yang langsung disambut antusiasme penggemar.
Woohyun terus mengulang kalimat itu bahkan sambil joget yang akhirnya diikuti seluruh penggemar di venue. Tak mau kalah, member Infinite lainnya pun ikutan.
Serbahitam
Meski sama-sama tak ingin berpisah, konser harus tetap diakhiri. Infinite dan Inspirit akhirnya mengakhiri perjumpaan kali ini dengan kenangan manis.
Diberitakan sebelumnya, konser ini dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Dengan kostum serbahitam, Woohyun dkk tampil energik di atas panggung dengan lagu “Last Romeo”, “Paradise”, hingga “The Eye”.
Debut Pada 2010
Setelah menyanyikan tiga lagu, masing-masing anggota Infinite memperkenalkan diri. Woohyun bahkan memuji penampilan penggemar Indonesia. “Saya Woohyun, semuanya lebih cantik ya,” ujarnya dengan bahasa Indonesia.
Infinite salah satu boy-group legendaris asal Korea Selatan yang debut pada 2010 yang terdiri enam anggota: Kim Sungkyu, Jang Dongwoo, Nam Woohyun, Lee Sungyeol, L, dan Lee Seongjong.
Puncak Popularitas
INFINITE dikenal dengan tarian sinkron dan vokal live yang luar biasa, menjadikan mereka salah satu grup ikonis di Generasi Kedua K-pop. Debut melalui EP First Invasion, INFINITE mencapai puncak popularitas dengan lagu “Be Mine” dari album studio pertama mereka.
Kesuksesan berlanjut dengan “The Chaser”, yang meraih perfect all-kill di tangga lagu Korea dan dinobatkan Billboard sebagai salah satu lagu K-pop terbaik dekade 2010-an.