Komunitas PLatoon Gelar Nobar Film Jumbo Bersama Anak Yatim, Bentuk Apresiasi Anak Bangsa

10 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Komunitas PLatoon, yang merupakan kumpulan alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta, baru-baru ini menggelar acara nonton bareng (nobar) film animasi 'Jumbo' yang dihadiri oleh 100 anak yatim dan 4 pendamping dari Yayasan Al Andalusia. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Lustrum XII SMA PL, yang tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-60. PLatoon, di bawah naungan Ikatan Alumni SMA PL Jakarta (IKA PL), berkomitmen untuk berbagi kebahagiaan melalui film, medium yang mereka cintai.

Film 'Jumbo' sendiri merupakan karya anak bangsa yang telah menarik perhatian banyak penonton, dengan lebih dari 8 juta tiket terjual, menjadikannya salah satu film terlaris di Indonesia sepanjang masa. Melalui acara ini, mereka berharap dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak yatim, serta menunjukkan betapa pentingnya dukungan terhadap karya-karya lokal yang berkualitas.

Ketua PLatoon, Stephen Igor Warokka, mengungkapkan kebanggaannya dalam menyelenggarakan acara ini, terutama karena salah satu produser film 'Jumbo', Herry Salim, adalah alumni SMA PL angkatan 1985. “Kami senang dan bangga bisa menyelenggarakan acara ini, terlebih karena salah satu produser Jumbo, Mas Herry Salim, adalah alumni SMA PL angkatan 1985,” ujarnya. Acara ini tidak hanya sekadar menonton film, tetapi juga memberikan pesan penting tentang kebersamaan dan kepedulian.

Detail Acara Nobar oleh Komunitas PLatoon

Acara nobar yang digelar oleh Komunitas PLatoon berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Para peserta, terutama anak-anak dari Yayasan Al Andalusia, terlihat sangat antusias menikmati film yang bercerita tentang persahabatan dan kasih sayang keluarga. Dalam kesempatan ini, mereka tidak hanya menyaksikan film, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi cerita.

Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk menginspirasi anak-anak yatim agar mereka dapat bercita-cita menjadi kreator atau animator di masa depan. Herry Salim, selaku produser film, berharap bahwa setelah menonton film ini, anak-anak dapat terinspirasi untuk berkarya. “Mudah-mudahan setelah nonton film ini adik-adik ada yang terinspirasi jadi kreator jadi animator dan memberikan sesuatu untuk bangsa dan negara,” ungkap Herry.

Acara ini juga menjadi momen spesial bagi alumni SMA PL, yang merasa bangga dapat berkontribusi dalam mendukung karya anak bangsa. Dengan mengundang anak-anak yatim, mereka ingin memberikan pengalaman berharga dan menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat dibagikan kepada siapa saja.

Film Jumbo: Karya Anak Bangsa yang Mendunia

Film 'Jumbo' disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan melibatkan lebih dari 400 animator lokal dalam proses produksinya yang berlangsung selama lima tahun. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat, menjadikannya pilihan yang tepat untuk acara nobar ini. Herry Salim menjelaskan, “Jadi tidak sebentar. Ini semua studionya dilakukan di Cimahi.”

Keberhasilan film 'Jumbo' dalam meraih lebih dari 8 juta penonton menunjukkan potensi besar industri animasi Indonesia. Film ini tidak hanya berhasil di pasar domestik, tetapi juga akan dirilis secara global di 22 negara, menjadikannya sebagai film pertama Indonesia yang mendapatkan rilis internasional. Herry Salim sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berharap dapat membuka jalan bagi animator dan kreator muda di Indonesia.

Film ini mengisahkan petualangan seru yang penuh makna, mengangkat tema keluarga, persahabatan, dan keberanian. Dengan animasi yang menarik dan cerita yang menginspirasi, 'Jumbo' berhasil menyentuh hati banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini menjadi bukti bahwa karya anak bangsa memiliki kualitas yang dapat bersaing di kancah internasional.

Apresiasi Terhadap Karya Lokal

Acara nobar yang diadakan oleh komunitas dan instansi di Indonesia, termasuk Dinas Kominfo Jatim dan BINUS, menunjukkan betapa pentingnya apresiasi terhadap karya lokal. Dengan menyelenggarakan nobar, mereka tidak hanya merayakan film 'Jumbo', tetapi juga memberikan dukungan kepada para animator dan kreator muda yang telah bekerja keras untuk menghasilkan karya berkualitas.

Penyelenggaraan nobar ini juga menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung industri kreatif lokal. Dengan semakin banyaknya acara seperti ini, diharapkan akan ada lebih banyak karya-karya berkualitas yang lahir dari tangan para kreator Indonesia. Acara ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara berbagai komunitas dan instansi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri film dan animasi di tanah air.

Dengan semangat berbagi dan apresiasi, diharapkan acara nobar seperti ini dapat terus berlanjut, memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi terhadap bangsa.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |