Para Pemain Serial Ramadan Lorong Waktu, Ungkap Karakter Masing-Masing Serta Miqdad Addausy yang Perankan Zidan Sebagai Ustaz

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta Serial Ramadan SCTV Lorong Waktu kembali hadir menemani waktu sahur pemirsa selama bulan suci 1446 H. Dengan menghadirkan kisah penuh hikmah dengan sentuhan nostalgia, serial ini menampilkan petualangan melalui mesin waktu untuk menemukan makna kehidupan orang-orang beriman.

Dalam wawancara ekslusif secara daring pada Kamis, (6/3/25) para pemeran utama diantaranya Deddy Mizwar, Inara Ramadhania, Miqdad Addausy, Tika Bravani, dan Agus Kuncoro berbagi cerita tentang karakter yang mereka perankan dan tantangan yang mereka hadapi selama syuting.

Selain itu, para pemain juga mengungkapkan bagaimana proses terpilihnya pemilihan karakter masing-masing yang diperankan.

Musim ketujuh "Lorong Waktu" kali ini tidak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga membawa elemen-elemen baru yang membuat cerita semakin menarik. Dalam musim ketujuh ini, terlihat tokoh baru bernama Cantika yang akan menemani perjalanan Haji Husin dan Zidan menggunakan mesin waktu.

Promosi 1

Inara Ramadhania sebagai Cantika

Cantika adalah karakter baru dalam Lorong Waktu yang diperankan oleh Inara Azalea Ramadhania. Sebagai salah satu pemeran utama, Inara mengaku senang bisa menjalani syuting sinetron Lorong Waktu, terlebih ia banyak dibantu oleh Deddy Mizwar.

"Aku senang banget dikasih kesempatan, banyak belajar dan dapet ilmu dari pak haji (Deddy Mizwar), dibantu juga sama Om, Tante, Kakak, dan kru di film lorong waktu," ucap Inara dalam wawancara secara daring.

Tak hanya itu, ia juga merasa kaget sekaligus senang saat terpilih sebagai Cantika.

"Aku kaget, sempat nggak percaya. Soalnya pas casting tuh susah banget, sampai dipanggil beberapa kali tesnya baca skenario, terus akting tidur. Terima kasih pak haji udah beri aku kesempatan." sambung Inara.

Miqdad Addausy perankan Ustaz Zidan

Miqdad Addausy hadir sebagai Ustaz Zidan, karakter yang membawa nilai-nilai Islam dalam setiap perjalanannya bersama Haji Husin dan Cantika.

Sebagai penerus generasi dalam serial ini, perjalanannya untuk mendapatkan peran ini pun tidak singkat, Miqdad mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Deddy Mizwar lebih dari enam kali sebelum akhirnya terpilih sebagai pemeran Ustaz Zidan.

Dalam membawakan karakter ini, ia harus menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang membutuhkan ketepatan dalam penyampaian nilai-nilai Islam serta kebijaksanaan dalam bertutur dan bertindak.

“Karakter Zidan di beberapa situasi harus benar-benar ditempatkan dan dilakukan dengan tepat agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dengan baik,” ujar Miqdad.

Pesan Tika Bravani lewat Peran Najwa

Tika Bravani memerankan sosok Najwa, ibu tunggal dari Cantika. Dalam wawancara ekslusif, ia mengungkapkan bahwa peran ini membutuhkan pendekatan yang berbeda dari dirinya secara pribadi.

“Menjadi seorang ibu dalam peran ini berarti tidak bisa mementingkan diri sendiri, karena Najwa adalah perempuan luar biasa dan ibu yang baik,” ujarnya.

Salah satu tantangan terbesar baginya adalah menyesuaikan diri dengan karakter Najwa, yang digambarkan sebagai sosok penuh ketenangan dan tidak pernah marah. “Karakter Najwa ini sangat bisa mengendalikan diri, dan berbeda dengan saya, jadi saya harus benar-benar menyesuaikan,” tambahnya.

Dari peran ini, Tika pun mengambil pelajaran berharga, yakni pentingnya kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.    

Serial Lorong Waktu membawa Pesan dan Harapan Bagi Deddy Mizwar

Sutradara sekaligus aktor Deddy Mizwar, yang kembali memerankan Haji Husin dalam serial Lorong Waktu, menyampaikan pesan moral yang kuat terkait tema-tema yang diangkat dalam cerita di serial ini.

Dalam wawancara ekslusif yang digelar secara daring pada Kamis, (6/3/25), Deddy menegaskan bahwa Lorong Waktu bukan sekadar tontonan yang menghibur, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kehidupan yang relevan dengan keseharian masyarakat.

"Lorong Waktu menghadirkan banyak pesan moral melalui berbagai karakter baru dengan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Industri televisi memiliki peran penting dalam menyajikan tontonan berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai yang dapat diterima oleh pemirsa," ujar Deddy Mizwar

Tak hanya itu, sebagai sutradara ia menuturkan, tontonan yang baik ialah bisa mencipatakan dialog yang hidup antara tontonan dan penontonnya

"Tontonan yang baik seharusnya menciptakan dialog antara penonton dan pembuat film, seperti Lorong Waktu yang telah menjadi fenomena dan membangkitkan nostalgia bagi banyak orang. Dengan nilai yang melekat kuat dalam ingatan pemirsanya, saya berharap ke depannya semakin banyak program televisi yang menarik dan mampu menciptakan ruang berpikir yang baru bagi masyarakat." sambungnya.

Pelakon memainkan musikal sinematik City of Love di Plenarry Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |