5 Potret Ruang Gedung yang Akan Dipakai Resepsi Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Liputan6.com, Jakarta Resepsi pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise akan digelar pada 20 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Pasangan ini akan mengusung tema sakral dan mewah bertajuk Javanese Royal Wedding, yang telah lama dinanti para penggemarnya. Pemilihan lokasi ini mencuri perhatian karena JCC dikenal sebagai salah satu gedung termegah di ibu kota.

Berbagai sudut gedung JCC memang menunjang konsep pernikahan agung ala keraton. Desain interior yang menggabungkan sentuhan klasik dan modern menjadikan venue ini sangat fleksibel untuk tema-tema bertaraf internasional. Paduan arsitektur, pencahayaan, dan ornamen tradisional menjadikan ruang-ruangnya tampak menawan dan istimewa.

Dari area ballroom hingga lobi dan mezanin, setiap ruang memberikan kesan eksklusif. Tak heran, pasangan Al dan Alyssa memilih tempat ini untuk merayakan momen paling penting dalam hidup mereka. Berikut lima potret ruangan yang dipercaya akan menjadi bagian penting dalam rangkaian resepsi mewah mereka.

Ballroom utama di JCC menampilkan ruang yang sangat luas dan tinggi, dengan atmosfer megah yang langsung terasa sejak pandangan pertama. Langit-langitnya dihiasi desain geometris berlapis emas dan putih, menciptakan refleksi cahaya yang hangat dan elegan. Lampu LED tersebar merata, menyuguhkan pencahayaan yang terintegrasi dan menyesuaikan suasana acara.

Dinding-dindingnya dipasang panel akustik untuk mendukung kualitas suara selama resepsi, baik untuk musik gamelan maupun hiburan modern. Pilar-pilar besar berwarna kayu gelap menghadirkan kesan klasik yang menenangkan, memperkuat nuansa eksklusif dan profesional. Ini jelas bukan sembarang ruangan—ini adalah ruang yang disiapkan untuk momen sekali seumur hidup.

Lantai ballroom dilapisi karpet bermotif bunga dan geometris, memberi sentuhan estetika tinggi. Aksesnya juga menunjukkan fleksibilitas: banyak pintu besar di sisi ruangan dan pintu darurat dengan standar keamanan internasional. Semuanya menunjang kelancaran mobilitas tamu dan staf selama prosesi resepsi berlangsung.

Gambar ini menunjukkan lebih dalam ruang ballroom atau ruang penunjang utama yang masih dalam satu kompleks dengan gambar sebelumnya. Pintu besar ukiran kayu tampak mencolok di latar belakang, menjadi bukti bahwa gaya interior mengedepankan akar budaya. Dinding panel kayu dan krem polos menyeimbangkan kesan modern yang tidak berlebihan.

Langit-langit tinggi dengan lampu LED kecil menciptakan pencahayaan menyeluruh yang nyaman, tanpa silau namun tetap terang. Desain ini membuat tamu merasa leluasa untuk beraktivitas dalam ruangan tanpa merasa terkungkung. Karpet motif bunga geometris yang digunakan seragam dengan ruang utama, menjaga konsistensi visual antar ruang.

Pintu-pintu besar berlabel EXIT menyala hijau menandakan perhatian besar pada aspek keamanan. Ini memperlihatkan bahwa gedung tidak hanya mementingkan estetika, tetapi juga memenuhi standar sirkulasi dan keselamatan internasional. Tak berlebihan jika disebut sebagai tempat yang ideal untuk resepsi mewah dengan skala besar.

Area foyer atau lobi luar ballroom merupakan wajah pertama yang menyambut para tamu undangan. Dindingnya tinggi dengan ornamen ukiran kayu dan batu dekoratif, menggabungkan gaya timur tengah dan nusantara modern. Marmer krem terang, kayu gelap, dan aksen emas mendominasi, menciptakan suasana agung sejak langkah pertama masuk.

Di tengah-tengah foyer terdapat tiga pintu besar dengan ukiran khas yang mengarah ke ballroom. Di atas pintu tengah, terpampang tulisan “GRAND BALLROOM” yang mempertegas status eksklusif ruangan di dalamnya. Ini bukan sekadar pintu masuk—ini adalah jalan menuju pengalaman tak terlupakan dalam resepsi impian.

Tamu dapat berkumpul sejenak di area ini; terlihat aktivitas manusia yang sedang menunggu atau berbincang, menandakan tempat ini juga berfungsi sebagai area transit yang nyaman. Lantai marmer berpola geometris hitam-abu bukan hanya indah tetapi juga fungsional, menjaga estetika tanpa melupakan aspek kebersihan dan daya tahan.

Lobby utama dari JCC memberikan impresi luar biasa dari segala sisi. Langit-langit sangat tinggi dengan garis keemasan dan lampu tersembunyi, menampilkan kemewahan dalam balutan desain minimalis. Pilar besar berlapis kayu menguatkan tampilan kokoh namun hangat, selaras dengan tema Javanese Royal yang akan diusung Al dan Alyssa.

Bagian kiri ruangan dilengkapi dinding kaca tinggi dan pintu geser otomatis, memberikan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang efisien. Lantai marmer berpola geometris besar menjadi penanda bahwa ruangan ini dirancang untuk aktivitas skala besar. Semua elemen menyatu dalam harmoni fungsional dan visual.

Ini adalah ruang pre-function atau grand lobby, tempat para tamu akan disambut sebelum masuk ke ballroom. Bisa difungsikan sebagai area penyambutan VIP, registrasi, hingga ruang tunggu elegan. Penataan terbuka tanpa furnitur menunjukkan bahwa ruang ini masih dalam tahap persiapan dan sangat fleksibel untuk berbagai jenis dekorasi.

Foto terakhir menampilkan area lantai atas (mezanin atau balkon) yang menghadap ke bagian bawah gedung utama. Arsitekturnya mempertahankan kemewahan, dengan langit-langit bergrid emas dan pencahayaan lembut. Pilar-pilar besar dari kayu dan marmer, serta railing dekoratif yang diukir halus, menjadi paduan gaya klasik dan kontemporer.

Tersedia eskalator di sisi kanan, menunjukkan koneksi antar lantai yang efisien dan nyaman. Railing dengan panel kayu berlubang dan kuningan membuat area ini tidak sekadar tempat transisi, tapi juga ruang representatif bagi tamu VIP. Terdapat tempat sampah stainless dan ruang berjalan luas, mendukung acara berskala besar.

Area ini berfungsi sebagai koridor antar-ruangan, lounge, atau tempat coffee break eksklusif. Juga bisa difungsikan untuk pameran mini atau media corner. Dengan perpaduan marmer krem, granit abu gelap, serta aksen kayu dan kuningan, area ini mempertegas bahwa keseluruhan gedung memang ditujukan untuk event premium berskala nasional atau internasional.

Q: Di mana lokasi resepsi pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise?

A: Resepsi akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 20 Juni 2025.

Q: Apa tema resepsi Al Ghazali dan Alyssa?

A: Tema yang diusung adalah "Javanese Royal Wedding", menggabungkan elemen tradisi Jawa dengan sentuhan modern.

Q: Mengapa JCC sering dipilih untuk acara pernikahan artis?

A: Pasalnya fasilitasnya mewah, fleksibel, dan dapat menampung acara berskala besar dengan standar keamanan dan desain tinggi.

Q: Berapa kapasitas ballroom di JCC Senayan?

A: Ballroom di JCC dapat menampung hingga ribuan tamu, tergantung konfigurasi dan jenis acaranya.