6 Model Kalung Mewah dan Bikin Penampilan bak Artis Terkenal

19 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Kalung bukan sekadar aksesori, tapi simbol gaya dan kepribadian yang kuat. Dalam dunia fashion selebriti, pemilihan kalung bisa mengubah total kesan sebuah penampilan. Dari gaya klasik hingga celestial, tiap model menyampaikan pesan visual tersendiri.

Para artis papan atas seperti Nikita Willy, Shandy Aulia, hingga Luna Maya, tak hanya memakai kalung sebagai pelengkap, tapi juga menjadikannya statement utama. Setiap jenis kalung yang mereka kenakan merepresentasikan gaya hidup, karakter, dan estetika pribadi. Karena itu, banyak penggemar yang tertarik meniru gaya mereka secara detail.

Berikut 6 model kalung yang terinspirasi dari penampilan artis terkenal Indonesia. Tiap model dijelaskan secara kronologis, mulai dari struktur hingga kesan yang ditimbulkan. Simak hingga akhir karena tiap model memiliki alasan kuat mengapa bisa menyulap tampilan jadi bintang utama.

1. Kalung Ala Nikita Willy – Feminim dan Mistis

Kalung yang dikenakan Nikita Willy mengusung gaya pendant necklace dengan sentuhan modern. Menggunakan rantai tipis berwarna emas rose-gold, kalung ini menonjolkan nuansa feminin yang elegan namun tetap lembut. Komposisi warna membuat keseluruhan tampilan kalung terasa hangat dan berkelas.

Pusat perhatian kalung ini adalah kombinasi liontin bulan sabit dan bintang. Liontin bulan sabit dihiasi dengan kristal kecil yang membentuk efek sparkle, memberikan kesan bercahaya saat terkena sorotan cahaya. Di sampingnya, ornamen bintang kecil melengkapi nuansa langit malam, menciptakan tampilan bertema celestial yang mistis dan memesona.

Pemakaian kalung ini secara single-layer memperkuat kesan modern dan bersih, tanpa distraksi dari lapisan lain. Posisi jatuh kalung tepat di atas dada membuatnya menjadi titik fokus yang ideal dalam tampilan sehari-hari atau acara spesial. Gaya ini sangat cocok bagi pecinta estetika astrologi dan simbolisme spiritual.

2. Kalung Ala Shandy Aulia – Elegan Tanpa Usaha

Kalung ini hadir dalam bentuk choker klasik, yang melingkar manis tepat di atas tulang selangka. Dengan panjang yang pas dan pas di leher, kalung ini menampilkan kesan minimalis namun tetap mengesankan. Terutama cocok digunakan bersama off-shoulder dress, seperti yang dipilih Shandy Aulia.

Material rantai berwarna emas dengan permukaan polished menambah kemewahan tanpa perlu ornamen mencolok. Bentuk rantainya solid dan tubular, bukan rantai kecil berantai-rantai, memberikan kesan struktur yang kokoh tapi tetap ramping. Ini mencerminkan perpaduan antara ketegasan dan kelembutan dalam satu desain.

Di bagian tengah terdapat ornamen berbentuk drop atau permata kecil yang tergantung halus. Ornamen ini menciptakan titik fokus lembut di tengah kalung tanpa mendominasi wajah pemakainya. Kombinasi ini mengusung gaya “effortless luxury” — glamor tanpa terlihat terlalu berusaha.

3. Kalung Ala Luna Maya – Dua Layer, Dua Pesan

Model kalung Luna Maya menampilkan komposisi dua lapisan kalung berbeda panjang, menciptakan efek layered necklace yang sophisticated. Layer pertama lebih pendek dan pas di leher, sementara layer kedua jatuh lebih panjang hingga dada atas. Desain ini tidak hanya menambah kedalaman visual, tetapi juga memperkuat kesan mahal dan modern.

Bahan utama kalung ini menggunakan logam mengilap berwarna silver atau platinum-tone. Rantainya tampak solid dengan struktur bulat, menandakan kualitas tinggi dari perhiasan yang digunakan. Ornamen kristal besar yang menghiasi rantai memperkuat kesan glamor dan kontemporer ala runway couture.

Desain ini mengingatkan pada gaya tennis necklace, tapi dengan versi lebih mewah dan statement. Kalung ini sangat cocok untuk busana formal, terutama gaun putih struktural seperti yang dikenakan Luna Maya. Kombinasi bentuk, warna, dan kemilau membuatnya ideal untuk menjadi pusat perhatian dalam sebuah acara.

4. Kalung Ala Nia Ramadhani – Bunga Kristal Penuh Karisma

Kalung yang dipilih Nia Ramadhani merupakan statement necklace dengan desain floral yang mencuri perhatian. Panjangnya jatuh tepat di sekitar tulang selangka, memaksimalkan ruang kosong di bagian dada pada outfit strapless. Ini menciptakan efek visual yang seimbang dan artistik.

Ornamen utama berupa motif bunga besar dengan detail kristal menyerupai kelopak. Efek tiga dimensi membuatnya seolah mekar di leher pemakainya, sementara bagian tengah menampilkan centerpiece dominan yang menyita pandangan. Setiap detailnya dirancang untuk menambahkan kesan regal dan glamor.

Bahan dasar kristal bening dipadukan dengan rangka silver-tone, menyatu sempurna dengan gaun berpalet metalik. Gaya ini membawa kesan bangsawan modern — seperti perhiasan era baroque yang diinterpretasi ulang dalam sentuhan masa kini. Cocok untuk pesta malam, gala, atau resepsi formal yang menuntut penampilan maksimal.

5. Kalung Ala Syifa Hadju – Klasik

Syifa Hadju tampil dengan long strand pearl necklace, kalung panjang berbutir mutiara besar yang dililit sekali di leher. Gaya ini sangat lekat dengan estetika klasik, menghadirkan sentuhan Parisian socialite yang timeless. Mutiara berkilau lembut menjadi simbol elegansi dan kemurnian.

Material kalung kemungkinan menggunakan simulated pearls premium — tampak dari warna putih dengan tone kebiruan netral. Ukurannya seragam dan memberi efek berkelas namun tidak berlebihan. Paduan ini sempurna dengan outfit berwarna pink pastel, menciptakan keseimbangan feminin dan dewasa.

Gaya pemakaian longgar dan draping alami mempertegas aura effortless yang sangat chic. Kalung ini tidak membutuhkan liontin tambahan karena mutiara itu sendiri sudah menjadi highlight utama. Sangat cocok untuk kamu yang menyukai gaya ladylike namun tetap relevan untuk zaman sekarang.

6. Kalung Ala Prilly Latuconsina – Keberuntungan dan Harmoni

Model kalung Prilly menampilkan layered necklace dua tingkat dengan ornamen ikonik berbentuk bunga empat kelopak (quatrefoil), yang khas dari koleksi Alhambra. Setiap layer memiliki panjang berbeda, menciptakan permainan proporsi yang menarik dan harmonis. Keduanya menyatu sebagai satu set desain yang elegan dan konsisten.

Liontin-liontin bunga tersebar merata, masing-masing dibingkai emas dengan permukaan mother-of-pearl yang berkilau halus. Desain ini sangat mirip dengan Van Cleef & Arpels – Alhambra Collection, yang dikenal sebagai simbol keberuntungan, kesehatan, dan keharmonisan. Ini menambah nilai emosional di balik estetika mewahnya.

Material emas kuning berpadu dengan putih mutiara, menciptakan palet warna feminin dan serbaguna. Kalung ini cocok dipadukan dengan outfit berkerah terbuka, karena membantu menonjolkan area wajah dan leher. Efek keseluruhan memberi kesan klasik, refined, dan elegan tanpa terkesan “berat”.

Pertanyaan Seputar Topik

Q: Apa jenis kalung yang cocok untuk wajah bulat?

A: Wajah bulat cocok menggunakan kalung panjang seperti pendant atau long strand karena memberikan ilusi leher lebih jenjang dan menyeimbangkan proporsi wajah.

Q: Apa bedanya kalung choker dan necklace biasa?

A: Choker adalah kalung pendek yang pas di leher, sementara necklace biasa punya panjang lebih fleksibel dan bisa jatuh di bawah tulang selangka.

Q: Apakah liontin bulan sabit punya makna tertentu?

A: Ya, bulan sabit sering dimaknai sebagai simbol feminitas, perlindungan, dan cahaya dalam kegelapan dalam berbagai budaya spiritual.

Q: Bagaimana cara memakai layered necklace agar tidak kusut?

A: Gunakan pengait khusus (layered clasp), pilih panjang berbeda untuk setiap layer, dan pastikan rantainya tidak saling tumpang tindih.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |