8 Model Dekorasi Pelaminan Tren Terbaru 2025, Punya Luna-Maxime Ada Sentuhan Jawa dan Gaya Eropa

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan adalah momen sakral yang menjadi impian banyak pasangan. Salah satu elemen penting dalam acara pernikahan adalah pelaminan, tempat utama pengantin duduk dan menjadi pusat perhatian. Dekorasi pelaminan tak hanya memperindah suasana, tetapi juga mencerminkan tema dan karakter pasangan pengantin.

Model dekorasi pelaminan saat ini sangat beragam, mulai dari yang klasik hingga yang modern. Setiap model memiliki keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan preferensi, budaya, hingga anggaran pasangan. Pemilihan model pelaminan yang tepat akan menambah nilai estetika dan kenyamanan bagi pengantin maupun tamu undangan.

Berikut 8 model dekorasi pelaminan yang populer dan banyak diminati. Setiap model akan dijelaskan secara rinci agar dapat menjadi inspirasi bagi pasangan yang sedang merencanakan pernikahannya. Dengan informasi ini, diharapkan pembaca dapat memilih dekorasi pelaminan yang paling sesuai dengan impian pernikahan mereka.

Model dekorasi pelaminan ini diambil dari suasana akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung di COMO Shambhala Estate, Ubud, Bali—lokasi yang dikenal karena lanskap tropisnya yang rimbun dan spiritual. Nuansa sakral dan alami menjadi pusat dari keseluruhan dekorasi, menyesuaikan dengan semangat tempat tersebut. Lokasi terbuka memberikan latar sempurna untuk menonjolkan elemen-elemen tradisional yang disusun secara kontemporer.

Backdrop utama menjadi titik fokus, terbuat dari anyaman janur dan daun kelapa yang membentuk pola menyerupai bunga tropis atau gunungan wayang. Bentuknya melingkar dan menjulang seperti sayap atau pohon kehidupan, membawa simbol kesucian, kesuburan, dan keberkahan khas budaya Jawa-Bali. Material seperti daun palem dan bambu dianyam secara artistik, menunjukkan keahlian pengerjaan tangan yang teliti namun dibalut dalam estetika modern.

Kursi pengantin dilapisi anyaman kelapa, memperkuat kesinambungan tema alami, sedangkan kursi tamu dari bahan transparan menciptakan kesan ringan dan modern. Jalur aisle dipercantik dengan hamparan baby’s breath putih dan kelopak bunga, menghadirkan visual lembut dan suci. 

Elemen floristik yang digunakan—perpaduan anggrek, mawar, dan bunga kering—mewakili pendekatan desain organik dengan makna simbolis mendalam, berpadu dalam tema “Under sacred sky, two paths merged” sebagai cerminan spiritualitas dan penyatuan hidup.

Pelaminan tradisional mengedepankan unsur budaya dan adat istiadat dari daerah tertentu. Misalnya, pelaminan adat Jawa memiliki ciri khas gebyok kayu ukir yang megah dan penuh simbol. Warna-warna yang digunakan biasanya cenderung klasik seperti cokelat tua, emas, atau merah marun.

Model ini cocok bagi pasangan yang ingin menonjolkan nilai-nilai warisan budaya. Selain mempercantik acara, pelaminan tradisional juga memberikan kesan khidmat dan penuh makna. Tidak jarang, pelaminan ini disertai dengan pakaian adat lengkap yang menambah nuansa sakral.

Dekorasi pelaminan tradisional juga sering dilengkapi dengan ornamen khas daerah seperti payung, batik, dan bunga-bunga lokal. Elemen-elemen ini dirancang agar serasi dan menyatu dengan tema budaya yang diangkat. Meski terkesan kuno, pelaminan tradisional tetap memiliki tempat tersendiri di hati banyak pasangan Indonesia.

Pelaminan modern minimalis menonjolkan kesederhanaan dengan garis desain yang bersih dan elegan. Warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu sering digunakan untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Tanpa banyak ornamen, pelaminan ini tetap terlihat mewah berkat pemilihan material dan pencahayaan yang tepat.

Model ini cocok untuk pasangan yang menyukai estetika modern dan ingin menghindari dekorasi yang terlalu ramai. Selain itu, pelaminan minimalis juga fleksibel dan mudah dipadukan dengan berbagai tema pernikahan lainnya. Kepraktisan dan kemudahan dalam proses pemasangan juga menjadi nilai tambah.

Meskipun sederhana, pelaminan modern tetap bisa tampil memukau dengan sentuhan bunga segar atau lampu gantung dekoratif. Desain yang tidak berlebihan justru mempertegas kehadiran pengantin sebagai pusat perhatian. Model ini semakin diminati terutama oleh pasangan muda di kota besar.

Pelaminan garden party identik dengan nuansa alam terbuka dan pemandangan hijau yang menyegarkan. Dekorasi pelaminan biasanya menggunakan elemen alami seperti bunga-bunga segar, ranting, dan dedaunan. Lokasi di taman atau halaman luas menjadi pilihan utama untuk mewujudkan konsep ini.

Model ini sangat cocok untuk pernikahan yang digelar pada siang atau sore hari. Udara segar dan cahaya alami menjadi daya tarik utama yang menambah keindahan acara. Suasana yang santai dan romantis membuat tamu merasa lebih akrab dan hangat.

Untuk menambah kesan alami, pelaminan bisa menggunakan material kayu, rotan, dan kain bertekstur lembut. Tata letak yang terbuka dan tidak kaku memberikan kesan intimate dan bebas. Pelaminan garden party menjadi pilihan ideal bagi pasangan yang menyukai suasana kasual dan natural.

Pelaminan glamour dikenal dengan desain yang megah, berkilau, dan penuh kemewahan. Dekorasi menggunakan kristal, lampu chandelier, dan kain satin atau velvet. Warna-warna yang sering dipilih adalah emas, perak, merah marun, atau ungu tua.

Model ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin tampil seperti raja dan ratu dalam dongeng. Efek dramatis dari pencahayaan dan ornamen mewah menjadikan pelaminan sebagai spot paling menawan dalam acara. Setiap sudut dirancang untuk tampak fotogenik dan mewah.

Namun, pelaminan glamor memerlukan anggaran yang cukup besar serta ruangan yang luas. Hal ini karena elemen-elemen dekoratifnya memerlukan space untuk tampil maksimal. Meski demikian, hasil akhirnya memberikan kesan spektakuler dan tak terlupakan.

Pelaminan rustic mengusung konsep pedesaan dengan sentuhan alami dan vintage. Elemen seperti kayu kasar, tali goni, bunga liar, dan lentera menjadi ciri khas utama. Warna-warna earthy seperti cokelat, krem, dan hijau mendominasi palet dekorasi.

Model ini cocok bagi pasangan yang menyukai kesederhanaan dan kehangatan dalam suasana pernikahan. Meskipun terlihat kasual, pelaminan rustic memiliki daya tarik estetika yang kuat. Keunikan terletak pada detail dekorasi yang personal dan tidak pasaran.

Pelaminan rustic sering digelar di tempat terbuka atau bangunan bergaya industrial. Suasana yang tercipta cenderung hangat, nyaman, dan akrab. Model ini sangat digemari oleh pasangan muda yang ingin pernikahan mereka terasa lebih personal dan intim.

Pelaminan shabby chic memadukan elemen feminin dan romantis dengan nuansa vintage. Warna-warna pastel seperti pink, mint, dan biru muda menjadi andalan dalam dekorasi ini. Aksen renda, bunga, dan perabot bergaya kuno menambah kesan manis.

Model ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai gaya lembut dan klasik. Dekorasi shabby chic menciptakan suasana yang ringan dan hangat, ideal untuk pesta pernikahan yang intimate. Banyak digunakan dalam konsep garden wedding atau acara indoor kecil.

Kunci utama dalam pelaminan shabby chic adalah detail yang dipilih dengan cermat dan serasi. Mulai dari pemilihan kursi, backdrop, hingga taplak meja, semuanya mengikuti satu benang merah desain. Pelaminan ini tidak hanya cantik dilihat tetapi juga fotogenik untuk dokumentasi.

Pelaminan bohemian menampilkan nuansa bebas, artistik, dan ekspresif. Elemen dekoratif seperti kain motif etnik, macrame, dreamcatcher, dan bunga liar menjadi penanda khas. Model ini biasanya menggunakan kombinasi warna yang berani dan tidak konvensional.

Model bohemian cocok untuk pasangan yang ingin tampil beda dan tidak terpaku pada pakem dekorasi formal. Kebebasan dalam pemilihan elemen membuat pelaminan ini terasa unik dan personal. Tidak jarang, dekorasi boho juga menambahkan aksen musik dan seni sebagai pelengkap.

Lokasi yang cocok untuk pelaminan boho adalah tempat outdoor seperti pantai, taman, atau tepi danau. Suasana yang dihadirkan cenderung santai dan kreatif. Model ini sangat sesuai bagi pasangan dengan jiwa petualang dan penuh imajinasi.

Apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih dekorasi pelaminan?

Pertimbangkan tema pernikahan, lokasi, anggaran, dan gaya pribadi Anda.

Bagaimana cara membuat dekorasi pelaminan terlihat lebih personal?

Tambahkan elemen-elemen yang mencerminkan kepribadian Anda dan pasangan, seperti foto atau barang-barang berkesan.

Apakah dekorasi pelaminan harus mahal?

Tidak selalu, Anda bisa menggunakan bahan yang terjangkau namun tetap menarik dengan kreativitas.

Bagaimana memilih warna yang tepat untuk dekorasi pelaminan?

Pilih warna yang sesuai dengan tema dan suasana yang ingin Anda ciptakan, serta yang cocok dengan warna kulit dan pakaian pengantin.