Omara Esteghlal Terpilih Bintangi Film Tinggal Meninggal karena Cara Minum Lemon Tea, Kata Sutradara Anehnya Natural

3 months ago 48

Liputan6.com, Jakarta Omara Esteghlal menjadi sorotan usai namanya diumumkan sebagai pemeran utama dalam film Tinggal Meninggal. Uniknya, proses terpilihnya Omara bukan lewat audisi panjang atau casting berlapis. Ia langsung dipercaya memerankan Gema hanya dari pertemuan pertama dengan sang sutradara, Kristo Immanuel.

Bukan dialog atau akting yang membuat Kristo yakin, tapi cara Omara… meminum lemon tea dan menghisap lemonnya. Dalam konferensi pers peluncuran trailer dan original soundtrack film tersebut, Kristo membagikan kisah tak biasa soal proses casting yang dilakukan. Ia menyebut, energi Omara terasa “aneh tapi tulus” persis seperti karakter Gema yang ia tulis.

“Waktu kita ngobrol, dia sambil minum lemon tea, diem aja, pas es nya abis lemonnya dia hisap pelan-pelan… tanpa ada ekspresi apa pun gue langsung mikir, ini Gema. Dia enggak ngapa-ngapain tapi punya sesuatu yang aneh,” kata Kristo.

Pengalaman itu membuat Kristo, yang juga menulis naskah, merasa tak butuh melihat audisi lebih lanjut. “Banyak orang bisa akting aneh, tapi Omara memang udah punya itu secara natural,” tambahnya.

Karakter Gema dalam film Tinggal Meninggal adalah sosok yang merasa dirinya aneh dan tidak pernah cocok dengan norma sosial. Ia kesepian sejak kecil, haus akan afeksi, dan nekat memalsukan kematian demi mendapat perhatian. Kristo merasa menemukan seluruh esensi itu hanya dalam satu pertemuan dengan Omara.

Casting Berdasarkan Energi, Bukan Hanya Akting

Menurut Kristo, Gema bukan tokoh yang bisa diperankan dengan “akting gila” saja. Ia justru butuh ketenangan dan keanehan yang tidak dibuat-buat. “Kita gak butuh orang yang bisa pura-pura aneh. Kita butuh orang yang emang dari dalamnya tuh, ada sesuatu yang bikin kita gak bisa berhenti ngeliatin,” ujarnya.

Omara bukan aktor yang sering muncul di film komedi absurd. Namun justru itulah yang membuatnya cocok. Ia datang tanpa beban gaya, tapi punya ketulusan dalam gestur yang kecil. “Dia diem aja, tapi auranya dapat. Gue langsung bilang ke tim: gue maunya Omara, gak mau yang lain,” lanjut Kristo.

Proses pemilihan ini juga menjadi bukti bahwa Imajinari Studios mengutamakan karakter dan energi yang autentik dibanding nama besar atau tren pasar semata. Ernest Prakasa, sebagai produser, mengamini pilihan Kristo dan menyebut keputusan itu sangat “berani sekaligus tepat”.

Omara: “Saya Pernah Merasa Aneh, Tapi Gak Bisa Jelasinnya”

Saat diminta menceritakan pendapatnya tentang Gema, Omara mengaku karakter tersebut sangat relate dengan pengalamannya sendiri. Ia mengatakan, “Gue pernah ngerasa kayak beda dari orang lain, tapi enggak bisa bilang gue aneh. Karena kalau dibilang aneh, rasanya juga enggak cukup gila buat jadi aneh beneran.”

Omara merasa Gema adalah cerminan banyak orang yang tumbuh dengan perasaan tidak cocok di dunia yang terlalu “normal”. “Gema itu orang yang cuma pengin ditemani, tapi dia terlalu kaku untuk nyatu sama orang lain. Jadi ya… dia milih jalan yang ekstrem. Itu nyakitin, tapi gue ngerti,” ujarnya.

Penghayatan emosional ini membuat performa Omara dalam film menjadi sangat natural. Tanpa perlu banyak teknik akting dramatis, ia cukup menjadi dirinya sendiri dan itulah yang membuat Gema hidup.

Sinopsis Film Tinggal Meninggal

Gema adalah pria muda yang seumur hidupnya merasa sendiri dan tidak pernah benar-benar dianggap ada. Saat ayahnya meninggal, untuk pertama kalinya ia merasakan empati dan perhatian dari lingkungan sekitarnya terutama teman-teman sekantor yang biasanya cuek. Namun saat perhatian itu memudar, Gema melakukan hal tak terduga: ia memalsukan sebuah kematian hanya untuk mendapatkan perhatian kembali.

Alih-alih simpati yang abadi, kebohongan ini justru menjerat Gema dalam pusaran konflik sosial, rasa bersalah, dan hubungan yang penuh kepura-puraan. Satu per satu orang di sekitarnya mulai mencurigai keanehan yang terjadi, dan Gema harus terus mempertahankan ilusi yang semakin sulit dikendalikan.

Dibalut komedi gelap dan satir sosial yang tajam, Tinggal Meninggal mengeksplorasi tema kesepian, pencarian validasi, dan absurditas hidup di era digital di mana eksistensi sering kali lebih penting daripada kebenaran itu sendiri.

Film ini merupakan debut penyutradaraan Kristo Immanuel dan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025.

Foto Pilihan

Pesohor asal Amerika Serikat (AS), Kim Kardashian (tengah) melambaikan tangan saat tiba di Pengadilan Assize, Paris, Prancis pada 13 Mei 2025. (Alain JOCARD/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |