Novi Dituding Gelapkan Uang Yayasan Terkait Donasi Agus Salim, Bakal Dilaporkan Ke Polisi

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Kasus donasi untuk Agus Salim masih belum selesai.  RA Pustieka, Bendahara Umum Yayasan, didampingi oleh kuasa hukumnya, Koko Joseph Irianto menggelar jumpa pers, Kamis (27/2/2025). Jumpa pers tersebut mengungkap dugaan penyalahgunaan dana yayasan yang dikumpulkan untuk Agus Salim. Hasil audit terhadap mutasi rekening yayasan dan rekening pribadi RA Pustieka menunjukkan adanya selisih signifikan dalam distribusi donasi.

Menurut data, total donasi yang seharusnya ditujukan untuk Agus Salim mencapai Rp 94.554.966, namun berdasarkan rangkuman kronologi yang diberikan oleh kuasa hukum, Agus Salim hanya menerima dana sebesar Rp 27.546.500. Rincian penerimaan tersebut meliputi Rp 23.000.000 yang diunggah melalui video di Channel YouTube mantan ketua yayasan pada 18 September 2024, Rp 1.000.000 pada 13 Oktober 2024, dan Rp 3.546.500 pada 19 Oktober 2024. 

Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi pengelolaan dana yayasan. Selain itu, Koko Joseph Irianto mengungkapkan adanya dugaan penggelapan uang yayasan yang digunakan untuk keperluan pribadi. 

Dalam salah satu transaksi, terdapat pengiriman dana sebesar Rp 93.000.000 dengan keterangan “Pembelian Mobil Operasional Yayasan” yang dikirim ke rekening kliennya dan kemudian diteruskan ke rekening milik inisial NES. 

Promosi 1

Tidak Ada Mobil

Hingga saat ini, tidak ada satu mobil pun yang terdaftar atas nama yayasan, dan dana tersebut diduga telah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi.  

RA Pustieka sendiri mengaku bahwa seluruh penggunaan dana yang ditransfer ke rekening pribadinya merupakan perintah dari mantan ketua yayasan, Pratiwi Noviyanthi. Koko Joseph Irianto menekankan bahwa penggunaan rekening pribadi untuk kepentingan pribadi adalah pelanggaran serius. 

"Patut diduga bahwa dana tersebut disalahgunakan, memanfaatkan rekening klien saya, dan tujuannya perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang," ujar Koko. 

Melapor Ke Polisi

Ia juga mengumumkan bahwa yayasan akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk mengungkap fakta secara menyeluruh. "Besok kami akan melaporkan peristiwa ini ke polisi untuk membuka semua fakta yang terjadi," tegas Joseph. 

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana yayasan, terutama yang dikumpulkan dari donasi publik. Dengan adanya penyelidikan lebih lanjut, diharapkan dapat ditemukan kebenaran di balik selisih penerimaan dana donasi untuk Agus Salim dan penyalahgunaan dana untuk transaksi pembelian mobil operasional yayasan.

Upaya hukum yang akan dijalankan menunjukkan komitmen RA Pustieka dan timnya dalam menjaga integritas pengelolaan keuangan yayasan. Selain itu, hal ini juga diharapkan menjadi pelajaran penting bagi seluruh lembaga donasi di Indonesia untuk menerapkan sistem pengawasan yang lebih ketat agar kepercayaan publik tetap terjaga.

Respons Novi

Novi sendiri belum secara langsung menanggapi tuduhan yang dialamatkan RA Pustieka. Saat dilihat dalam insta story instagramnya, Novi menyinggung soal jumpa pers yang dilakukan Joseph dan RA Pustieka. 

"Puas-puasin preskon ya ka, sebelum ....! (isi sendiri) wkwkwk," demikian postingan Novi.  Sepertinya, Novi tak akan tinggal diam dengan tuduhan tersebut.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |