Meta AI Kini Lebih Pintar, Bisa Ingat Preferensi Pengguna

Liputan6.com, Jakarta - Meta diketahui terus meningkatkan kemampuan Meta AI. Terbaru, perusahaan menghadirkan pembaruan signifikan pada chatbot besutannya tersebut.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (30/1/2025), Meta baru saja mengumumkan kalau Meta AI kini dapat mengingat lebih banyak detail pengguna berdasarkan percakapan yang dilakukan dengan chatbot tersebut di WhatsApp dan Facebook Messenger.

Kemampuan ini bertujuan untuk mempersonalisasi respons di masa mendatang agar bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Nantinya, pengguna bisa secara langsung memberi tahu Meta AI tentang preferensi pribadi mereka, seperti hobi atau makanan favorit. Tidak hanya itu, chatbot tersebut juga dapat memahami konteks dari percakapan sebelumnya.

Sebagai contoh, ketika pengguna meminta rekomendasi sarapan dan sudah menyebutkan kalau diri mereka vegan, chatbot akan mengingat informasi itu untuk memberikan saran menu yang sesuai di kemudian hari.

Fitur memori ini juga disebut akan fleksibel. Karenanya, pengguna dapat menghapus informasi yang disimpan kapan saja.

Meski fitur ini menawarkan pengalaman Meta AI yang lebih baik, Meta menyatakan kemampuan ini baru tersedia Amerika Serikat dan Kanada. Namun, belum diketahui kapan fitur ini akan hadir ke lebih banyak negara.

Tidak hanya itu, Meta Ai juga memiliki tingkat personalisasi yang lebih tinggi. Misalnya, saat pengguna meminta rekomendasi aktivitas akhir pekan, chatbot akan memberikan saran yang disesuaikan berdasarkan informasi pengguna.

Contohnya, saran itu akan didasarkan pada informasi yang tersimpan di memori chatbot AI terkait pengguna, seperti lokasi tempat tinggal yang terhubung di Facebook, riwayat penayangan video Reels, serta status pernikahan.

Disebutkan, fitur personalisasi ini tidak hanya terbatas pada WhatsApp dan Messenger, tapi juga telah diperluas ke Instagram. Meski begitu, fitur ini juga sementara hanya tersedia di Amerika Serikat dan Kanada.

Di sisi lain, WhatsApp dilaporkan akan menghadirkan fitur baru yang berfokus pada Meta AI. Aplikasi chatting tersebut dilaporkan tengah mengembangkan fitur widget untuk akses cepat ke Meta AI.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (15/1/2025), sama seperti fungsi widget yang umum di HP Android, fitur ini akan menampilkan Meta AI di layar depan perangkat. Jadi, akses bisa langsung dilakukan, tanpa perlu membuka aplikasi WhatsApp lebih dulu.

Disebutkan, widget ini akan bersifat opsional dan hanya akan muncul bagi pengguna yang sudah memiliki askes ke Meta AI. Kendati demikian, uji coba fitur ini baru terbatas ke beberapa negara dan pengguna tertentu.

Berdasarkan bocoran, widget ini akan hadir dalam dua bagian. Ada kolom bagian kiri yang bisa digunakan untuk bertanya apa saja, lalu kolom bagian kanan berfungsi untuk membagikan gambar dengan chatbot tersebut.

Dengan fungsi ini, pengguna WhatsApp dapat meminta chatbot tersebut untuk mengedit foto, menjelaskan isinya, atau menjawab pertanyaan lainnya terkait foto tersebut.

Selain widget, WhatsApp juga dikabarkan sedang mengembangkan tab baru untuk percakapan AI yang ditambahkan di bilah navigasi bagian bawah. Sama seperti widget, fitur ini nantinya juga hanya akan tersedia bagi mereka yang memiliki akses ke Meta AI.

Di samping itu, WhatsApp juga tengah mengembangkan sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot AI terpersonalisasi.

Fitur ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp untuk membawa tool berbasis AI masuk ke platform pesan tersebut.

Baru-baru ini, WhatsApp menguji coba antarmuka baru untuk aplikasi Android mereka. Pada versi ini, tab Komunitas diubah dengan tab AI.

Perubahan ini tampaknya menjadi sebuah cara untuk mengelompokkan semua fitur AI di satu tempat agar mudah diakses.

Mengutip Gizchina, Senin (13/1/2025), fitur ini ditemukan oleh WABetaInfo, sumber yang terkenal untuk pembaruan aplikasi WhatsApp.

WABetaInfo menemukannya di WhatsApp versi beta 2.25.1.26 untuk Android. Bersamaan dengan penemuan tersebut, mereka membagikan screenshot tangkap layar yang memperlihatkan fitur chatbot AI baru bernama AI Character.

Pengguna akan bisa membuat chatbot AI ini langsung di dalam aplikasi. WhatsApp pun berencana untuk menawarkan saran guna membantu pengguna melalui proses ini, sehingga memudahkan, termasuk mereka yang kurang paham teknologi.

Ketika membuat AI Character, pengguna perlu menjelaskan apa yang harus dilakukan chatbot dan tujuan utamanya.

Hal ini bisa berupa apa saja, mulai dari menjawab pertanyaan pelanggan hingga memberikan berita terkini setiap hari atau sekadar mengobrol santai.

Fitur ini tampaknya fleksibel dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan chatbot dengan kebutuhan spesifik mereka.