Liputan6.com, Jakarta Artis Lucky Hakim bersama pasangannya Syaefudin maju dalam Pilkada Indramayu 2024 ini. Hasil survey sebelum dilakukannya Pemilukada ini menunjukkan Paslon Lucky Hakim – Syaefudin pada posisi 55,09 persen unggul jauh 20 persen dari Paslon lainnya. Survey ini dikeluarkan oleh Lembaga Kajian Pusat Kebijakan dan Pengembangan Publik (Puskaptis).
Juru bicara Lucky Hakim-Syaefudin, Asep Rummi, merespon positif rilis hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil kajian survei dengan 800 sempling yang tersebar di 31 Kecamatan dan menyasar 317 Desa Kelurahan merupakan hasil kerja kerja politik yang dilakukan Paslon nomor urut 2, Lucky Hakim – Syaefudin bersama tim pemenangan, partai pendukung dan 13 relawan yang masih solid selama ini.
"Dengan waktu yang kurang lebih H-40 hari menjelang pencobolosan 27 November 2024, masih ada potensi kenaikan electoral dan tingkat keterpilihan pasangan Lucky Hakim-H. Syaefudin,” ujar Asep Rummi kepada wartawan Minggu (20/10/2024).
Tahapan Debat
Harapan peningkatan elektoral tersebut, kata Asep, disumbang dari pelaksanaan tahapan debat yang nanti akan digelar dan tentu ini bisa meningkatkan electoral paslon.
Sejauah ini, kata Asep, saat paslon turun menyapa masyarakat tentu bukan hanya silturahmi belaka melainkan ia menawarkan solusi-solusi yang progresif untuk mejawab peroalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyakat.
"Contoh pertama, saat paslon no urut 02 menawarkan solusi alternative perihal mesin yang berbasis tenaga surya, ini tentu bisa memangkas nilai modal bagi para patani," katanya.
Tak Mengandalkan APBD
“Kita selalu berfikir bahwa tidak melulu mengandalkan APBD untuk membangun daerah tapi bagaimana mambangun daerah dengan tidak menggunakan APBD, tentu ini perlu kolaborasi dan elaborasi dengan pihak-pihak luar dengan cara propesional dan proporsional. Kerja-kerja politik itulah yang sehingga electoral dan tingkat keterpilihan pasangan Lucky Hakim-H. Syaefudin jadi melenting,” tambahnya.
Asep menambahkan, Visi Indramayu Religius, Ekonomi Kreatif, Aman, Nyaman dan Gotong Royong (Reang) sebuah rool model dalam melakukan perubahan di semua sektor di luar target peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui langkah kebijakan yang langsung bersentuhan dengan rakyat guna memberikan kepastian kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.