Liputan6.com, Jakarta Soundtrack film Tinggal Meninggal berjudul Tinggal sukses mencuri perhatian dengan lirik yang dalam dan emosi yang menyentuh. Lagu ini dinyanyikan oleh Mawar de Jongh, yang juga berperan dalam film sebagai Kerin.
OST Tinggal menjadi bagian penting dari narasi emosional dalam film Tinggal Meninggal. Lagu ini menggabungkan aransemen pop upbeat dengan lirik yang getir dan reflektif, selaras dengan nuansa komedi gelap yang diangkat dalam film.
Dinyanyikan oleh Mawar de Jongh dan diproduseri oleh Trinity Optima Production, lagu ini terasa ringan di telinga, tetapi menghantam di hati. Mawar yang dikenal dengan warna vokal lembut, menghadirkan energi baru dalam nuansa musikal yang lebih cepat namun tetap penuh emosi.
Proses pembuatan lagu ini tidak langsung mulus. Mawar sempat mengalami tantangan menyesuaikan karakter suaranya dengan beat yang awalnya terasa “maskulin”. Namun, setelah penyesuaian komposisi dan arahan kreatif dari Kristo Immanuel, lagu Tinggal justru menjadi jembatan emosional antara film dan penonton.
Lirik Lagu “Tinggal” - Mawar de Jongh
Sendiri, dihimpit ruang kosong di antara sunyi
Sesali keheningan yang ditinggalkan memori
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Ribuan panggilan ku takut takkan kau hiraukan
Mungkinkah, kita buat nostalgia di masa depan
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Kolaborasi Mawar dan Kristo Immanuel
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi antara Mawar de Jongh dan Kristo Immanuel, yang juga menjadi penulis lirik dan sutradara film. Kristo menyebut lirik “sampai kau lelah” sebagai ungkapan batin dari seseorang yang terus-menerus meminta pengakuan hingga akhirnya membuat lelah yang lain dan diri sendiri.
CEO Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho, menyampaikan bahwa Tinggal berhasil menangkap nuansa emosional yang kompleks dalam film. Meski film dikemas sebagai komedi gelap, lagunya membawa suasana reflektif yang menambah kedalaman karakter Gema.
Film Tinggal Meninggal akan tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Sementara itu, lagu Tinggal sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, YouTube Music, dan Apple Music. Video liriknya juga sudah tayang di kanal YouTube Trinity Optima Production.