Konser Peterpan di Bandung Ditunda Karena Alasan Untuk Keselamatan Bersama

Liputan6.com, Jakarta Konser Peterpan bertajuk The Journey Continue di Eldorado Dome, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025), ditunda setelah adanya penetapan siaga 1 oleh Polda Jawa Barat karena aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Barat yang terjadi sejak dua hari lalu. Keputusan itu diambil setelah berkomunikasi dengan para personel band dan juga artis bintang tamu.

Founder dan CEO tim promotor Aloka, Budi Aloka mengatakan, putusan itu diambil setelah melakukan pertimbangan dan rapat terbatas. Pihaknya enggan mengambil risiko untuk tetap memaksakan acara digelar di tengah kondisi yang genting ini.

"Per tadi pagi mengumumkan untuk menunda konser. Kami berdiskusi sampai jam 3 pagi," kata Budi Aloka dalam konferensi pers di Eldorado Dome, Bandung, Jawa Barat.

Budi memahami, banyak penonton dan penggemar Peterpan yang kecewa dengan penundaan ini. Terlebih konser tersebut reuni grup band yang fenomenal sebelum berganti nama dan formasi menjadi Noah.

"Para pencinta Peterpan sangat menunggu konser ini. Koordinasi dengan pihak berwajib, sampai kemarin kondusif karena banyak event. Tetapi tadi malam status siaga 1, banyak tindakan anarkistis," ucap dia.

Aksi unjuk rasa di kompleks DPR Senayan diwarnai kericuhan. Massa dihalau aparat dengan tembakan gaś air mata. Demo dipicu isu terkait tunjangan DPR yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi sulit masyarakat.

Mengenai kelanjutan jadwal konser nostalgia, Budi mengaku akan segera mencari tanggal dan hari yang baru. Tim promotor dan Peterpan menunggu sampai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.

Sementara tiket konser nostalgia Peterpan ini sudah terjual 4.000 lembar. Namun, phaknya pun memberi ruang kepada masyarakat yang sudah membeli tiket untuk pengembalian uang atau refund.

"Belum tahu (reschedule), situasi harus lebih aman dan nyaman, cocokkan jadwal dengan Peterpan dan bintang tamu," Budi menyambung.

Sementara itu, gitaris Peterpan, Lukman mengaku keputusan menunda konser nostalgia ini sudah digodok secara matang. Alasan keselamatan bersama menjadi yang utama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini keputusan berat, (padahal) persiapan sudah 3 bulan. Saya optimistis banget akan bagus (konsernya), tetapi demi keselamatan bersama, tidak ingin terjadi hal-hal yang tak kami harapkan," ucap Lukman.

Musisi Marcello Tahitoe atau Ello, juga menyampaikan permohonan maaf atas penundaan konser malam ini. Namun dia pun mendukung keputusan tersebut untuk keselamatan bersama.

"Saya legawa menerima ini (penundaan konser), sabar saja, kami juga akan lebih aman dan nyaman. Kami sepakat demi keamanan dan kenyamanan acara yang terpenting, sehingga kalau ada risiko lebih ditunda dulu, safety first," kata Ello.

(Arya Prakasa)