Kenalan dengan PLAVE, Idol K-Pop Virtual Pertama yang Masuk Tangga Lagu Billboard

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Selama ini sudah banyak idol virtual K-Pop yang mencoba peruntunngan di dunia hiburan Korea Selatan. Ada yang berkonsep menggunakan AI secara penuh, tapi ada pula yang menyertakan manusia dalam prosesnya—seperti yang dilakukan PLAVE.

 Dan dalam beberapa waktu terakhir, PLAVE menorehkan kesuksesa—yang bahkan jarang diraih oleh grup K-Pop beranggotakan manusia tulen.

Dilansir dari The Korea Herald pada 23 Februari 2025 lalu, agensi grup ini ,Vlast, mengungkap lagu terbaru mereka yang bertajuk "Dash" yang termuat  dalam album Caligo Pt.1, debut di posisi 195 pada tangga lagu Billboard Global 200.

Ini menandai pertama kalinya artis virtual memasuki tangga lagu tersebut.

Sebelumnya, album yang sama juga mencetak rekor luar biasa. Diwartakan Soompi, album ini meraih penjualan sejuta keping dalam minggu pertama setelah perilisan pada Februari lalu.

Dengan pencapaian ini, PLAVE menjadi idol K-pop virtual pertama yang mencapai angka penjualan album sejuta kopi.

Sebenarnya, siapa PLAVE?

Lahir dari Teknologi

PLAVE adalah grup virtual beranggotakan lima anggota yakni Yejun, Noah, Bamby, Eunho, dan    Hamin. Secara rutin, mereka menyapa para penggemarnya lewat siaran langsung maupun konten lain.

The Korea Herald mewartakan, semua anggota PLAVE berpartisipasi dalam penulisan dan penggarapan lagu-lagu grup mereka.

Di balik rambut pink Bamby atau gaya bad boy Eunho, ada manusia sungguhan yang tampil sebagai performer untuk masing-masing member.

Nge-glitch, tapi Bikin Makin Cinta

Gerakan mereka, diubah menjadi bentuk animasi lewat teknologi motion capture. Tak jarang saat siaran langsung teknologi ini mengalami glitch—membuat anggota badan para member terlihat melintir ke mana-mana.

Namun alih-alih bikin penonton ilfeel, justru hal ini jadi lawakan yang bikin penggemar makin kesengsem dengan grup ini.

Secara resmi, tak pernah dikeluarkan informasi mengenai siapa orang-orang di balik member PLAVE. Namun biodata kelimanya—mulai dari tinggi badan hingga tipe MBTI—beredar luas di kalangan penggemar. Dan bagi PLLI—nama fandom grup tersebut—ini saja sudah cukup.

Menerima Apa Adanya

“Meski banyak penggemar penasaran dengan sosok sebenarnya di balik layar, sebagian besar penggemar tidak mencoba memisahkan sosok manusia nyata dari persona virtualnya,” kata perwakilan Vlast kepada The Korea Herald.

Ditambahkan, “Penggemar cenderung menerima para member, memahami mereka sebagai kombinasi karakter dan artis di dunia nyata,"

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |