Jinan Laetitia Maknai Hidup yang Terus Berayun Lewat Mini Album Perdana The Pendulum

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta Jinan Laetitia baru-baru ini merilis karya terbarunya yang berjudul The Pendulum, pada 11 Oktober 2024 lalu. Mini album milik musisi Bogor ini terdiri dari lima lagu berbahasa Inggris, termasuk empat lagu yang telah dirilis sebelumnya dan satu lagu baru berjudul "Visions (from under the rubble)".

Kelima lagu ini diikat dalam satu tema yang ingin dikisahkan Jinan dalam albumnya.

"Album ini berisi lima lagu yang menceritakan kisah tentang kehilangan cinta dan pembelajaran dari kisah itu. Hidup adalah pendulum yang terus berayun. Hidup terdiri dari masa-masa baikdan buruk. Kapasitas kita untuk bersedih sama dengan kapasitas kita untuk bersukacita dan mencintai,” ujar Jinan dalam keterangan tertulisnya, 14 Oktober 2024, yang diterima Liputan6.com.

Dalam The Pendulum, ada empat lagu upbeat di album ini yang merepresentasikan fase kehidupan lalu ditutup oleh satu lagu bertempo lambat yaitu "Visions (from under the rubble)." yang sekaligus menjadi focus track di album.

Impian Jinan Laetitia

Tak hanya mengajak orang untuk saling berbagi mimpi, musisi 22 tahun ini juga menyelipkan pidato Rashida Tlaib yang menyuarakan isu kemanusiaan.

“Di lagu ini aku juga berbagi mimpiku sebagai musisi. I want to make music that heals. To prove that you can make art that inspires goodness (Aku ingin membuat musik yang menyembugkan. Untuk membuktikan bahwa seseorang dapat menciptakan seni yang menginspirasi pada kebaikan)," tutur musisi pembuka konser Coldplay di Singapura ini.

Hadirkan Vibes Ceria dalam Album Baru

Album The Pendulum ditulis oleh Jinan dan diproduserinya bersama dengan Osvaldorio. Sebelumnya, Jinan membocorkan bahwa di album terbaru ia akan lebih banyak memproduksi lagu-lagu bertempo upbeat dan vibes yang lebih ceria.

Lagu "Renaissance Man" misalnya, lagu pertama yang merupakan buah dari eksplorasi Jinan terhadap genre house music

Film Pendek The Pendulum

Jinan Laetitia juga membuat kejutan dengan merilis video pendek bertajuk The Pendulum Short Movie yang tayang di kanal YouTube-nya.

Film berdurasi 12 menit yang ini dibuat oleh VSLZM dengan sutradara Dorothy Keiza ini merupakan visualisasi atas tafsir baru lagu-lagu Jinandengan karakter seorang perempuan dan seekorkucing hitam dalam beberapa fase percintaan.

Dalam lagu "Objects of Affection" dan "Renaissance Man" misalnya, si perempuan bertemu dengan kucing hitam dan jatuh cinta begitu dalam sehingga ingin mengubahnya menjadi manusia. Sementara dalam "Indulgence" kucing ini berubah menjadi sosok siluman.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |