Ibu dari Anak Liam Payne, Cheryl Cole Cemaskan Masa Depan Putranya atas Kematian Mantan Kekasihnya

1 month ago 22

Liputan6.com, Jakarta Cheryl Cole, wanita yang pernah menjadi kekasih Liam Payne sekaligus ibu yang melahirkan anak sang member One Direction itu, baru-baru ini buka suara soal kematian mantan kekasihnya itu. Tak hanya mengungkapkan rasa duka, Cheryl Cole juga mengkhawatirkan hal lain.

Membuka akun Instagram @cherylofficial, Cheryl Cole mengunggah potret lawas Liam Payne sedang bermain dengan putranya, Bear, di atas ranjang. Pada slide berikutnya, Cheryl Cole mengunggah tulisan berisi kalimat yang mengungkapkan isi hatinya.

Rupanya, Cheryl Cole mencemaskan masa depan Bear yang mungkin saja bisa menghadapi eksploitasi media, setelah Liam Payne meninggal secara mendadak akibat terjatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober, dalam usia 31 tahun.

"Saat saya mencoba menghadapi peristiwa yang mengguncang dunia ini, dan mengatasi kesedihan saya sendiri di masa yang sangat menyakitkan ini, saya ingin mengingatkan semua orang bahwa kita telah kehilangan seorang manusia," tulis Cheryl Cole memulai pernyataannya, dikutip Sabtu (19/10/2024).

Ingatkan Liam Payne Juga Manusia

Cheryl Cole yang mengenal Liam Payne saat masih usia 14 tahun, kala ia menjadi juri sang penyanyi di ajang X Factor, lalu mengingatkan kepada publik bahwa ayah dari anaknya itu juga manusia biasa. Cheryl juga menegaskan bahwa ke depannya kehidupan sang anak akan sangat menantang.

"Liam bukan hanya seorang bintang pop dan selebriti, dia adalah seorang putra, seorang saudara, seorang paman, seorang sahabat karib, dan seorang ayah bagi putra kami yang berusia tujuh tahun. Seorang putra yang sekarang harus menghadapi kenyataan bahwa dia tidak akan pernah melihat ayahnya lagi," tulis Cheryl Cole.

"Yang paling mengganggu jiwa saya adalah bahwa suatu hari Bear akan memiliki akses ke laporan-laporan yang menjijikkan dan eksploitasi media yang telah kita lihat dalam dua hari terakhir. Hati saya semakin hancur karena saya tidak dapat melindunginya dari hal itu di masa depannya," sambung Cheryl.

Meminta Empati Publik

Cheryl Cole lalu meminta publik untuk berempati terhadap anaknya dengan cara tidak membuat laporan yang mengguncang psikologis. Ia meminta semua pihak merefleksi diri terlebih dahulu sebelum menyampaikan komentar-komentar tajam atau video yang tak layak.

"Saya mohon kalian untuk mempertimbangkan apa gunanya beberapa laporan ini, selain untuk menyebabkan kerugian lebih lanjut bagi semua orang yang tertinggal dan berusaha bangkit," pinta Cheryl.

"Sebelum kalian meninggalkan komentar atau membuat video, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah kalian ingin anak atau keluarga kalian sendiri membacanya," lanjutnya.

Minta untuk Menjaga Martabat Liam Payne

Tak hanya itu, Cheryl Cole juga memohon kepada publik agar selalu menjaga martabat Liam Payne yang menjalin hubungan dengannya pada 2016 hingga 2018. Sehingga, ayah dari anaknya itu bisa tenang di alam sana.

“Tolong berikan Liam sedikit martabat yang tersisa setelah kematiannya agar ia akhirnya dapat beristirahat dengan tenang,” tutup Cheryl disusul dengan kalimat penutup.

“Terima kasih, Cheryl,” pungkasnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |