Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan Google AI kini akan disertakan dalam paket Google Workspace Business dan Enterprise. Kehadiran fitur ini ini tidak lepas dari manfaat pemakaian AI yang terbukti meningkatkan produktivitas.
Selain itu, Google merasa AI harus dapat diakses oleh setiap bisnis dan karyawan dengan harga terjangkau. Untuk itu, deretan kemampuan AI generatif terkini hadir pada pelanggan Google Workspace tanpa perlu membeli add-on apa pun.
"Kami percaya bahwa AI bukan sekadar tool; AI menghadirkan perubahan fundamental dalam proses bekerja," tutur President Cloud Application Google Jerry Dischler dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Jerry, AI membantu membebaskan karyawan dari tugas-tugas rutin, seperti mencatat notulen rapat hingga merangkum isi dokumen dan video panjang.
"Dan, AI juga menjadi teman bertukar pikiran yang strategis untuk mewujudkan ide-ide terbaik mereka," ujar Jerry lebih lanjut.
Untuk mengetahui fitur Google AI yang tersedia di Google Workspace, berikut beberapa di antaranya:
- AI di Gmail, Docs, Sheets, Meet, Chat, Video, dan lainnya: Pelanggan dapat menggunakan Gemini untuk meringkas, menyusun draf, dan menemukan informasi di email, chat, serta file; membuat dokumen profesional, slide, spreadsheet, dan video dari awal; mencatat selama rapat, dan banyak lagi.
- Gemini Advanced Google: Manfaatkan Gemini Advanced untuk membantu menyelesaikan proyek kompleks, termasuk pengkodean, penelitian, dan analisis data. Pengguna juga dapat membuat "Gems," tim ahli AI yang dirancang untuk tugas berulang atau khusus.
- NotebookLM Plus: Unggah sumber untuk mendapatkan wawasan instan dan ringkasan audio seperti podcast, lalu bagikan buku catatan yang disesuaikan dengan tim untuk mempercepat pembelajaran dan orientasi.
Google juga menyederhanakan paket dan harga layanan untuk menghadirkan nilai Google AI pada semua pelanggan Google Workspace.
Sebagai contoh, pengguna yang saat ini menggunakan paket Workspace Business Standard dengan add-on Gemini Business perlu merogoh kocek USD 32 per pengguna, per bulan. Kini pelanggan dengan paket yang sama hanya perlu membayar USD 14.
Google Umumkan Update Terkini Project Astra, Apa Saja Kemampuan Barunya?
Sebelumnya, Google telah mengumumkan kehadiran model Gemini 2.0. Bersama dengan pengumuman tersebut, raksasa internet itu juga mengungkap sejumlah informasi dari proyek lain yang juga tengah dikembangkan.
Dalam sesi yang dilakukan bersama media secara online, salah satunya adalah informasi terkini soal Project Astra. Untuk diketahui, ini merupakan proyek yang pertama kali diungkap pada gelaran Google I/O tahun ini.
Dengan dukungan Gemini 2.0, Google mengumumkan telah melakukan sejumlah pembaruan di Project Astra. Melalui video demo yang diperlihatkan, Google menunjukkan sejumlah kemampuan yang ditawarkan teknologi ini.
Sebagai informasi, Project Astra diperkenalkan sebagai aplikasi yang memiliki antar muka utama berupa viewfinder kamera ponsel.
Kemampuan Baru Project Astra
Aplikasi ini memiliki kemampuan deteksi lingkungan di sekeliling pengguna, lalu pengguna dapat memberikan pertanyaan terkait benda di sekitarnya. Kini, dengan Gemini 2.0, Google melakukan sejumlah peningkatan di beberapa hal:
- Dialog Lebih Baik: Project Astra kini menjanjikan pengalaman berkomunikasi dalam beberapa bahasa termasuk bahasa campuran. Aplikasi ini juga memiliki pemahaman lebih baik tentang aksen maupun kata tidak umum.
- Pemanfaatan Tool Baru: Project Astra juga makin berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena mendukung pengunaan Google Search, Google Lens, dan Maps.
- Memori Lebih Baik: Google telah meningkatkan kemampuan mengingat Project Astra, sehingga mampu mengingat lebih banyak percakapan yang dilakukan pengguna.
- Latency yang Ditingkatkan: Dengan kemampuan streaming dan pemahaman audio yang baru, agen dapat memahami bahasa dengan latency yang mirip percakapan manusia.
Disebutkan, Google akan menguji coba Project Astra di perangkat purwarupa, salah satunya kacamata. Nantinya, saat ini diluncurkan untuk pengguna lebih luas, aplikasi ini juga diharapkan akan mendukung produk lain, seperti aplikasi Gemini.
Proyek Lainnya
Tidak hanya itu, Google juga memperkenalkan teknologi baru lainnya yaitu Project Mariner. Masih berupa purwarupa, teknologi ini disebut mengeksplorasi masa depan manusia-agen, yang dimulai dari browser internet.
Teknologi ini disebut mampu memahami dan menalar seluruh informasi di layar browser pengguna, termasuk piksel dan elemen web, seperti teks, kode, gambar, serta formulir.
Kemudian, informasi tersebut digunakan untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas mereka, lewat ekstensi Chrome.
Terakhir, perusahaan juga memperkenalkan agen coding bertenaga AI bernama Jules yang terintegrasi dalam alur kerja GitHub.