Liputan6.com, Jakarta Para pencinta film di Indonesia silakan bersiap. Flow, karya sineas Gints Zilbalodis yang pernah melenggang di Festival Film Cannes 2024 kini telah mendarat di Indonesia.
Tak hanya di Cannes, film animasi Flow berjaya di Annecy International Animation Film Festival 2024 hingga meraih Grand Prize di Ottawa International Animation Festival tahun ini.
Tak heran jika Flow dilabeli wajib tonton bagi para pencinta sinema maupun pencinta kucing. Flow menghadirkan kisah sederhana namun mengaduk-aduk emosi penonton.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (8/11/2024), Flow mengisahkan kucing hitam yang mulanya menjalani hidup penuh ketenangan. Segalanya berubah ketika banjir melanda.
Persahabatan, Keberanian, dan Perjuangan
Mau tak mau ia harus menyelamatkan diri dengan menaiki kapal kecil. Di tengah musibah, si kucing hitam bertemu hewan lain seperti capybara, anjing, lemur, dan burung. Bencana alam mengondisikan hewan-hewan ini bekerja sama demi bertahan hidup.
Flow panen pujian karena film berdurasi 1 jam 24 menit ini menggulirkan kisah tanpa sepatah kata pun. Namun pesan mendalam tentang persahabatan, keberanian, dan perjuangan hidup mendarat sempurna di hati penonton.
Mewakili Latvia di Oscar
Skenarionya ditangani sineas Gints Zilbalodis dan Matiss Kaza. Flow kemudian dipercaya mewakili Latvia di ajang Academy Awards ke-97 atau Oscar 2025 kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
Pujian tak hanya datang dari pemerhati film. Pasalnya, situs IMDb menghadiahi Flow 8 dari 10 bintang. Situs pengumpul ulasan Rotten Tomatioes memberi tingkat kesegaran hingga 96 persen.
Gints Zilbalodis Seniman Multibakat
Lewat Flow pula, Gints Zilbalodis membuktikan diri sebagai seniman multi bakat. Selain menulis skenario dan menyutradarai, ia menjabat penata musik sekaligus duduk di kursi produser.
Sebelum tayang di bioskop Indonesia, Flow diputar di Jakarta World Cinema atau JWC 2024 dan memenangkan hati penonton. Bagi yang belum sempat menonton Flow, sekaranglah saatnya.