6 Rekor di Oscar 2025: Sean Baker Raih 4 Piala dalam 1 Malam, Zoe Saldana Ukir Sejarah untuk Dominika

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Reli panjang Academy Awards ke-97 atau Piala Oscar 2025 mencapai puncaknya di The Dolby Theatre, Los Angeles, AS, Minggu (2/3/2025) malam waktu setempat. Sean Baker jadi nama yang paling dibicarakan.

Bertindak sebagai editor, penulis naskah, sutradrada sekaligus produser film Anora, Sean Baker meraih 4 Piala Oscar. Ia jadi orang pertama yang sukses membawa pulang 4 Piala Oscar dalam satu malam saja.

Aktris Zoe Saldana menang Piala Oscar tahun ini sebenarnya bukan kejutan besar. Mengingat, sebelumnya ia menyapu piala Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Goldn Globe, BAFTA, SAG, dan Critics Choice Awards lewat Emilia Perez.

Namun, sejarah mencatat Zoe Saldana sebagai aktris AS keturunan Dominika pertama yang meraih Piala Oscar. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkai 6 rekor yang pecah di malam puncak Oscar 2025. Simak, yuk?

1. Zoe Saldana

“Ibu, ibu, ibu!” teriak Zoe Saldana di atas panggung sembari menggenggam Piala Oscar yang diserahkan pemenang tahun lalu, Da'Vine Joy Randolph. Air matanya tumpah saat berterima kasih kepada keluarga, pemain dan kru film Emilia Perez. Namun gongnya ada di ujung pidato.

“Saya anak yang bangga dari orang tua imigran dengan impian, martabat, dan tangan pekerja keras,” katanya. “Dan saya orang Amerika pertama asli Dominika yang menerima Academy Award. Saya tahu saya tidak akan menjadi yang terakhir,” Zoe Saldana mengakhiri. Salut!

2. Flow

Kita sepakat The Wild Robot menghangatkan sekaligus meremas hati. Namun, kita patut legawa Flow, menang Piala Oscar Film Animasi Terbaik. Time mencatat ada sejumlah rekor pecah dengan kemenangan Flow. Ia film animasi independen pertama yang menang Oscar.

Flow juga membawa Piala Oscar pertama untuk Latvia. Tak terbayang betapa bangganya rakyat Latvia akhirnya mendapat pengakuan Academy Awards. Apalagi, Flow juga dinominasikan untuk Film Internasional Terbaik. Duh, Indonesia kapan, ya?

3. I’m Still Here

Kegagalan Fernanda Torres meraih gelar Pemeran Utama Wanita Terbaik setidaknya terobati dengan Piala Oscar pertama untuk Brasil di kategori Film Internasional Terbaik. Karya sineas Walter Salles ini menjadi film Brasil pertama yang menang Oscar.

Jalan Brasil menuju Oscar terbilang panjang. Sejak 1960, Brasil rajin mengirim utusan ke Oscar dan mendapat lima nominasi lewat Keeper of Promises (1962), O Quatrilho (1995), Four Days in September (1997), Central Station (1998) dan kini, I’m Still Here (2024).

4. Paul Tazewell

Hampir seabad Academy Awards digelar, tak ada satu pun pria kulit hitam yang menang Piala Oscar Tata Kostum Terbaik. Tahun ini, nama Paul Tazewell dicatat dunia dengan tinta emas. Ia menjadi pria kulit hitam pertama yang menang Tata Kostum Terbaik, lewat Wicked.

“Saya pria kulit hitam pertama yang menerima penghargaan Desain Kostum, lewat karya saya di Wicked… Saya sungguh bangga dengan ini,” ujarnya seperti dikabarkan E! News, pagi tadi. Ia juga berterima kasih pada Cynthia Erivo, Ariana Grande, dan para kru.

5. No Other Land

Film Israel-Palestina, No Other Land meraih Piala Oscar kategori Film Dokumenter Terbaik. Aljazeera hari ini mengabarkan, No Other Land yang diproduksi dari 2019 hingga 2023 mengikuti aktivis Basel Adra saat menghadapi risiko penangkapan.

Musababnya, Basel Adra mendokumentasikan penghancuran kampung halamannya, Masafer Yatta, yang dirobohkan tentara Israel untuk digunakan sebagai zona pelatihan militer, di Tepi Barat. Basel Adra, Rachel Szor, Hamdan Ballal, dan Yuval Abraham kini meraih Piala Oscar.

Di atas panggung, sineas Yuval Abraham menggunakan kesempatan ini untuk menyerukan penghentian penghapusan etnis terhadap warga Palestina. Pesan damai ini menggema dan menyita perhatian dunia.  

6. Sean Baker

Sejarah mencatat Sean Baker sebagai orang pertama peraih empat Piala Oscar dalam satu malam untuk film yang sama, yakni Anora. Ia unggul di kategori Naskah Asli, Editing, Sutradara, dan Film Terbaik. Kini, nama Sean Baker bersanding dengan Walt Disney.

Dalam catatan Slashfilm yang dipublikasikan hari ini, Walt Disney menang 4 Piala Oscar dalam satu malam pada 1953. Bedanya, ia menang untuk 4 film berbeda yakni The Living Desert, The Alaskan Eskimo, Bear Country dan Toot, Whistle, Plunk and Boom.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |