Faby Marcelia Akui Takut dengan Penuaan, Ogah Kalah Saing dari Para Artis Muda

Liputan6.com, Jakarta Aktris Faby Marcelia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penuaan yang bisa memengaruhi kariernya di dunia hiburan. Ia mengaku memiliki ketakutan besar jika wajahnya mulai terlihat tua, yang bisa berdampak pada kepercayaan diri dan eksistensinya di industri akting.

"Jujur aku takut sama penuaan diri atau terlihat tua ya," ujar Faby saat ditemui di Klinik Dermapro SF Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2025).

Sebagai aktris yang harus selalu tampil menarik di depan kamera, Faby merasa persaingan di dunia hiburan semakin ketat, terutama dengan kehadiran generasi muda yang tampil lebih segar dan menawan.

"Kan aku syuting, harus tampil cantik. Nah, aku takut tua, apalagi Gen Z sekarang itu cantik semua. Ya jadi nggak boleh tersaingi. Persaingan ketat, say," ungkapnya.

Kesadaran untuk merawat diri semakin meningkat setelah perceraiannya dengan Revand Narya. Faby kini lebih fokus mempercantik diri, baik untuk menunjang pekerjaannya maupun meningkatkan kepercayaan dirinya dalam mencari pasangan baru.

"Akhirnya terima deh tawaran RedTouch Pro ini, buat menunjang pekerjaan aku aja sih. Dan juga kan biar dapat pasangan lagi lah. Lagi masa promosi gini, harus bisa cantik," jelasnya.

Ia pun rutin menjalani perawatan di klinik kecantikan hampir setiap bulan untuk memastikan kulit wajahnya tetap terjaga. Faby tak segan meminta solusi dari dokter agar tetap terlihat muda.

"Jadi aku bilang ke dokter, aku nggak mau tua. Bisa gak begini-begini terus?" katanya.

Dokter Rocky dari Dermapro SF menjelaskan bahwa perawatan RedTouch Pro yang dijalani Faby mampu memberikan efek peremajaan kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas secara optimal. Teknologi ini menjadi pilihan unggulan bagi mereka yang menginginkan hasil maksimal tanpa prosedur invasif.

"Keunggulannya, biasanya kalau di luar kita dengar buat merangsang kolagen itu harus disuntik, tapi ini nggak sama sekali. Hampir nggak ada rasa, nggak ada downtime, nggak ada anestesi. Semua treatment-nya nggak pakai sakit," terang dr. Rocky.

Faby pun merasakan manfaatnya dan mengaku puas karena prosesnya nyaman serta tanpa rasa sakit.

"Laser yang biasa aku coba kan ada cekit-cekit, ini nggak. Sampai aku tanya, ini lagi becandain aku apa gimana. Eh, udahan gitu aja," kata Faby Marcelia dengan heran.

Dr. Rocky menambahkan bahwa perawatan ini adalah teknologi laser kolagen pertama di Indonesia, yang kini tersedia tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri.

Dengan perawatan yang rutin, Faby berharap bisa tetap menjaga kecantikannya dan mempertahankan posisinya di industri hiburan yang kompetitif.