Drama Yai Mim Vs Sahara, Dari Lahan Parkir Merembet ke Video Porno

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Drama perseteruan antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim, dengan tetangganya Nurul Sahara belum selesai.

Sebenarnya, perseteruan Yai Mim dan Sahara berawal dari masalah sepele: pemakaian lahan untuk parkir mobil. Kini, perseteruan keduanya semakin serius. Sahara melaporkan Yai Mim atas dugaan pelecehan seksual. Belakangan, diduga video seks Yai Mim dengan istrinya beredar.

Video porno itu mulai terkuak saat Sahara melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh Yai Mim ke Polresta Malang Kota, 8 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuasa hukum Sahara, M Zakki menyampaikan, kliennya mengalami pelecehan beberapa kali, baik pelecehan seks secara verbal maupun fisik.

"Ada empat kali. Ada omongan (verbal), ada yang berbentuk semi tindakan," kata Zakki kepada wartawan di Polresta Malang Kota saat itu, dikutip dari detikcom.

Zakki menceritakan keterangan kliennya, salah satu dugaan pelecehan seksual dilakukan Yai Mim di halaman rumah Sahara. Keduanya memang hidup bertetangga.

"Kejadiannya di lokasi, tempat garasi (Sahara). Karena mereka bertetangga jadi di sekitaran lokasi konflik," beber Zakki.

Di beberapa podcast, Sahara juga pernah mengaku berulangkali menerima pelecehan verbal dari Yai Mim. Hal itu juga disampaikan Sahara dalam pengaduannya ke LBH GP Ansor Kota Malang.

Sejumlah kasus dugaan pelecehan itu antaranya terkait ucapan Yai Mim yang dianggap merendahkan Sahara sebagai perempuan. Termasuk ketertarikan Yai Mim dengan aroma parfum yang dipakai Sahara.

LBH GP Ansor yang sempat memberi pendampingan hukum terhadap Sahara, pernah mengungkap 13 poin alasan mengapa memberikan pendampingan hukum kepada Sahara.

Dalam poin ke-8 dan ke-9, disebutkan bahwa Yai Mim sempat melontarkan ucapan dan tindakan yang dianggap sebagai pelecehan seksual verbal.

"Selain itu, Saudara Imam Muslimin juga sering melakukan dugaan pelecehan seksual verbal kepada Saudari Nurul Sahara. Salah satunya, saat istri yang bersangkutan yakni Saudari Rosyida Vignesbari haji pada musim haji 2025, Imam Muslimin sering berkunjung ke gazebo garasi klien kami. Yang mana hal tersebut berbeda dengan kondisi ketika istri yang bersangkutan sebelum melaksanakan haji. Di sela waktu yang bersangkutan berkunjung ke garasi , yang bersangkutan melontarkan kalimat yang menurut kami sudah termasuk dugaan pelecehan seksual yakni "mba Sahara kok wangi terus, tolong belikan parfum untuk istri saya. Biar wanginya kayak mba Sahara". Tak lama setelah itu, saat klien kami berkeinginan untuk masuk ke dalam rumah, yang mana tanpa disadari klien kami, yang bersangkutan mengikut klien kami, kemudian yang bersangkutan memberhentikan klien kami dan mengatakan "harum banget lo mba Sahara, saya jadi nga****. Jadi kepengen ke***," demikian bunyi keterangan di poin 8, dikutip dari detikcom.

LBH GP Ansor juga membeberkan dugaan lain, yakni ketika Yai Mim diduga menunjukkan video porno dirinya bersama istri kepada Sahara.

"Di sela obrolan, tiba-tiba yang bersangkutan menunjukkan video mesum dia dengan istrinya, sambil berkata 'mba Sahara, goyanganku enak kaya gini. Apa sampean gak pengen?'" demikian keterangan LBH GP Ansor di poin 9.

Bantahan Yai Mim

Namun Yai Mim membantah pernyataan pihak Sahara soal dirinya menyebarkan video porno dengan istrinya. Dia malah mengaku sebagai korban penyebaran video porno.

"Kalaupun ada gambar yang tersebar, itu bukan saya. Tapi ada orang yang sengaja membuka hp saya," kata Yai Mim usai mendampingi pemeriksaan pengaduan istrinya Rosida Vegnesvari di Polresta Malang Kota, Selasa, 14 Oktober lalu.

Yai Mim mengaku baru mengetahui videonya tersebar saat diperlihatkan ketika diperiksa secara internal di Kementerian Agama.

"Saya kan diperiksa (Irjen Kemenag) dalam kasus Sahara ini. Terkait berbagai hal, termasuk penyebaran video pribadi saya. Itu dianggap tidak sopan dan sebagainya, karena saya ini kan pegawai negeri," ungkap Yai Mim.

Momen itu disebut membuatnya sangat terpukul. Ia mengaku menangis ketika ditunjukkan video pribadinya bersama sang istri oleh pihak Irjen Kemenag.

"Tidak pernah menyebarkan ke siapapun. Saya kaget saat ditunjukkan video saya dengan istri, nangis saya," katanya.

Lebih lanjut, Yai Mim menyebut bahwa ponselnya kerap dibawa dan diperbaiki oleh Sahara. Ia menduga video tersebut bocor ketika ponselnya berada di tangan Sahara atau orang terdekatnya.

"Bahkan, satu hp pernah dibawa sampai lebih dari satu hari, 10 hari, 20 hari lebih. Dibawa ke Madura oleh anak Mbak Sahara," ujarnya.

Dari dugaan itu, muncul kemungkinan bahwa penyebaran video terjadi saat ponselnya berpindah tangan. Namun, pihak Sahara membantah tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai alibi.

Baca halaman selanjutnya...


Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |