Jadi intinya...
- Syifa Hadju tampil anggun di acara ngunduh mantu Al & Alyssa dengan kebaya modern.
- Detail kebaya Syifa Hadju, seperti payet dan bordir, menjadi daya tarik utama.
- Penampilan Syifa Hadju bisa jadi inspirasi kebaya modern untuk acara spesial.
Liputan6.com, Jakarta Dalam acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang digelar megah di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (19/06), penampilan Syifa Hadju sukses mencuri perhatian. Didamping sang kekasih, El Rumi, artis muda ini hadir dengan balutan kebaya tradisional bernuansa glamor yang menyatu sempurna dengan tema acara bernuansa adat Jawa. Tampilan Syifa mencerminkan keanggunan juga detail estetika yang menawan.
Kebaya berwarna dusty pink dengan sentuhan gradasi wine itu tampak begitu mencolok di tengah tamu undangan lain. Nuansa elegan diperkuat dengan pemilihan material lace transparan bertabur payet gemerlap, menjadikannya pusat sorotan saat memasuki venue. Detail busana ini juga terlihat sangat elegan dari segi potongan tubuh hingga aksen etnik pada bawahan batiknya.
Agaknya, gaya outfit ala Syifa Hadju di acara formal ngunduh mantu tersebut bisa menjadi inspirasi bagi yang ingin tampil anggun dan berkelas. Untuk itu, Liputan6 mencoba menghadirkan detail busana kebaya hingga aksesori serta padupadan yang digunakan oleh Syifa Hadju dalam momen spesial tersebut. Simak informasi selengkapnya, dirangkum Jumat (20/6).
1. Kebaya Bordir Payet Bergradasi Membuat Tampilan Syifa Hadju Tampak Glamor
Dikutip dari kapanlagi.com, kebaya yang dikenakan Syifa Hadju merupakan rancangan dari rumah mode Fadlan Indonesia, dirancang dengan siluet ketat bertipe kutubaru modern. Potongan kebaya ini mengikuti lekuk tubuh Syifa dengan detail kancing hitam kecil membelah bagian depan hingga bawah, menjadikan proporsi tubuh terlihat lebih ramping dan tinggi.
Warna dusty pink keunguan pada kebaya ini didesain gradasi dari bagian atas hingga ke bawah, menciptakan dimensi warna yang sangat indah saat terkena cahaya. Material lace transparan yang disematkan taburan payet glitter dan manik-manik, memberikan efek mewah namun tetap anggun dalam nuansa budaya.
Di bagian lengan panjangnya, detail bordiran yang rumit mempermanis tampilan sekaligus tetap memperlihatkan kesan formal dan sopan. Penempatan bordir mengikuti pola alami tubuh sehingga terlihat harmonis dari segala sisi saat difoto maupun saat berjalan.
Efek kilau dari seluruh permukaan kebaya membuat Syifa tampak standout bahkan di antara tamu penting lain. Pilihan model ini menjadi cerminan kombinasi antara busana adat dengan elemen modern yang tak berlebihan namun tetap menawan.
2. Rok Batik Cokelat Klasik Menyeimbangkan Kesan Elegan dan Tradisional
Untuk bawahan, Syifa memadukan kebaya glamornya dengan kain batik cokelat klasik bermotif parang dan truntum. Bawahan ini digunakan dalam bentuk lilitan kain batik tulis tradisional khas Jawa yang dililit rapi menyerupai wiron atau jarik klasik.
Motif batik yang dipilih tampak kontras namun harmonis dengan atasan kebaya, memberikan nuansa bumi yang mengimbangi kilau kebaya bagian atas. Pilihan motif ini tak hanya estetis, tetapi juga sarat makna budaya sebagai simbol kesetiaan dan harapan baik dalam pernikahan.
Model bawahan ini tidak menggunakan lipatan stagen atau belt besar, sehingga tetap mempertahankan fokus pada siluet dan gerak tubuh. Lipatan kainnya disesuaikan agar tetap praktis saat berjalan namun tidak mengurangi keanggunan.
Syifa mengenakan high heels transparan berhiaskan glitter untuk menambah tinggi tubuhnya secara visual, memperkuat kesan ramping serta tidak mengganggu motif batik yang dikenakan.
3. Kalung Emas Etnik Jadi Aksen Pusat yang Mengikat Seluruh Tampilan
Satu aksen yang mencolok dari penampilan Syifa adalah kalung emas bergaya etnik dengan detail menyerupai flora klasik. Kalung ini tampak menggantung pas di leher dengan ukuran sedang, tidak terlalu panjang agar tidak menutupi detail payet di kebaya.
Kalung emas ini berasal dari lini aksesori lokal Subeng Klasik, dan tampak serasi dengan anting-anting emas bundar besar yang dikenakannya. Perhiasan yang dikenakan terbuat dari emas dengan desain floral klasik khas aksesori adat Jawa.
Warna keemasan dari kalung menyatu dengan keseluruhan nuansa dusty pink kebaya, memberi efek kehangatan dalam penampilan. Kalung ini tidak mencuri perhatian secara berlebihan, melainkan menambahkan kesan mewah dan berkelas pada seluruh look Syifa.
Penggunaan aksesori yang terbatas namun tepat sasaran menunjukkan bahwa konsep penampilan ini dirancang untuk mengedepankan keanggunan tanpa overstatement. Kalung tersebut menjadi benang merah antara unsur tradisional dan sentuhan glamor modern.
4. Riasan Flawless dan Sanggul Rapi Jadi Pelengkap Penampilan yang Sempurna
Make up Syifa Hadju dalam momen ini salah satunya ditangani oleh Dany Barca. Riasan wajah dibuat flawless dengan complexion dewy dan shading lembut yang menonjolkan tulang pipi dan bentuk wajah oval Syifa.
Warna blush on pink coral senada dengan kebaya memberi kesan segar dan youthful. Sementara bagian mata dibuat lebih hidup dengan permainan eyeliner tajam dan bulu mata yang lentik, menciptakan tampilan mata yang tegas namun tetap feminin.
Bagian bibir diberi sentuhan warna dusty rose glossy, menyelaraskan seluruh tone wajah dengan outfit yang dikenakan. Riasan ini tidak hanya cantik secara visual tetapi juga sangat cocok dalam pencahayaan indoor dan kamera.
Untuk tatanan rambut, Syifa mengenakan sanggul Jawa klasik berbentuk gelung tekuk dihiasi aksen daun hijau natural sebagai pemanis. Gaya ini membuat keseluruhan look tampil sopan, anggun, dan sangat sesuai untuk acara formal adat seperti ngunduh mantu.
5. Padu Padan Look ala Syifa Ini Cocok untuk Acara Pernikahan Formal Bernuansa Adat
Penampilan Syifa Hadju ini bisa jadi inspirasi sempurna bagi siapa pun yang ingin tampil elegan dalam acara formal seperti pernikahan adat, resepsi, atau acara keluarga besar. Kebaya berpayet mewah yang dipadukan dengan batik klasik dan aksesori emas menghadirkan kesan mewah tanpa harus berlebihan.
Gaya seperti ini paling cocok dikenakan di acara malam hari karena detail payet yang memantulkan cahaya lampu dengan indah. Selain itu, perpaduan warna pink keunguan dengan cokelat batik sangat ideal untuk latar belakang venue dengan dekorasi hijau atau emas.
Untuk pengantin atau tamu undangan wanita, gaya ini juga fleksibel diterapkan pada acara lamaran, siraman, atau akad, asalkan menyesuaikan dengan tema keluarga. Terutama jika ingin menciptakan nuansa klasik-modern tanpa mengorbankan akar budaya.
Padu padan yang dilakukan oleh Syifa, mulai dari makeup, kebaya, bawahan, aksesori, hingga sanggul—menjadi contoh bahwa tampilan adat bisa tetap modern, mewah, dan relevan di kalangan generasi muda masa kini.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (Berdasarkan People Also Ask Google)
1. Kebaya seperti apa yang cocok untuk acara malam hari?
Kebaya dengan material lace dan detail payet seperti milik Syifa Hadju cocok untuk malam hari karena efek gemerlapnya akan tampak lebih menonjol dalam pencahayaan redup atau lampu panggung.
2. Apa perbedaan antara kebaya kutubaru dan kebaya modern?
Kebaya kutubaru memiliki panel tengah dan model kancing konvensional, sementara kebaya modern lebih fleksibel dari segi potongan dan sering memadukan unsur kontemporer seperti payet atau siluet bodyfit.
3. Bagaimana memilih aksesori emas untuk kebaya?
Pilih aksesori emas yang tidak terlalu besar, senada dengan warna kebaya, dan memiliki unsur etnik seperti flora atau ukiran klasik agar tampilan tetap elegan.
4. Apa makna dari motif batik parang dan truntum?
Motif parang melambangkan kekuatan dan kepemimpinan, sedangkan truntum bermakna cinta yang bersemi kembali, sehingga cocok untuk acara sakral seperti pernikahan.
5. Model sanggul apa yang sering digunakan di acara adat Jawa?
Model sanggul gelung tekuk atau gelung klasik banyak digunakan dalam acara formal Jawa karena memberikan kesan sopan, anggun, dan penuh makna budaya.