Detail Dapur di Rumah Ibu Luna Maya di Bali yang Sederhana, Ada Oven Jadul yang Bikin Nostalgia

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Dapur bukan sekadar tempat memasak, melainkan pusat kehidupan rumah yang menyimpan banyak cerita. Dalam vlog terbarunya, Luna Maya memperlihatkan sudut-sudut rumah sang ibu, Desa Maya Waltraud Maiyer di Bali, termasuk bagian dapur yang menarik perhatian  karena desainnya yang bersahaja namun tetap nyaman.

Kesan pertama yang muncul saat melihat dapur ini adalah atmosfer kehangatan dan kekeluargaan yang kuat, membuat banyak penonton merasa seperti dibawa pulang ke kampung halaman mereka. Dapur ini bukan dapur mewah ala selebritas, melainkan representasi ruang yang fungsional, klasik, dan penuh sentuhan pribadi.

Lantas seperti apa tampilan visualnya? Berikut 10 potret dapur rumah ibu Luna Maya yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang mendambakan hunian sederhana, alami, namun tetap fungsional, dirangkum Liputan6, Jumat (9/5).

Punya Konsep Open Kitchen Terbuka dari Ruang Tengah

Dalam vlog berjudul "Lepas Stress Abis Shooting, Ke Bali Lihat Kabar Bahagia", terlihat dapur rumah ibu Luna Maya mengusung konsep open kitchen tanpa sekat, menyatu langsung dengan ruang tengah. Desain ini menciptakan kesan hangat dan luas, serta menjadikan aktivitas memasak sebagai bagian dari rutinitas keluarga yang bisa dinikmati bersama. Ibu Luna Maya pun dengan mudah mengakses ruang tamu atau kamar hanya dalam beberapa langkah dari dapur.

Tata letak terbuka ini memungkinkan cahaya alami dari ruang utama masuk ke area dapur, mengurangi kebutuhan lampu tambahan dan menjaga pencahayaan tetap optimal. Tanpa dinding pembatas, sirkulasi udara juga lebih baik, membuat dapur terasa sejuk dan tidak pengap. Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan lahan terbatas yang ingin tetap tampil lapang dan modern.

Kental Nuansa Klasik Sederhana dengan Ornamen Rak dan Meja Kayu

Dapur di rumah ibu Luna Maya menghadirkan nuansa hangat melalui dominasi material kayu alami pada meja makan, rak, dan lemari besar. Elemen kayu yang dibiarkan tanpa cat menciptakan kesan membumi dan klasik, seolah membawa kembali suasana rumah-rumah Indonesia tempo dulu. Rak terbuka dari kayu tua yang memajang peralatan dapur seperti panci dan teko menjadi elemen visual yang otentik dan penuh karakter.

Meja makan yang terletak dekat dengan kompor berfungsi ganda sebagai area persiapan dan penyajian makanan, mengikuti gaya tradisional rumah-rumah di desa atau kota kecil. Keseluruhan atmosfer dapur ini menghadirkan nuansa nostalgia yang hangat, ruang yang tak sekadar tempat memasak, tetapi juga menyimpan kenangan, kehangatan, dan kebersamaan keluarga.

Disekat Oleh Lemari Kayu Besar untuk Menyimpan Bahan Makanan

Dapur rumah ibu Luna Maya dilengkapi dengan lemari kayu besar yang ditempatkan strategis di antara dapur dan ruang makan, berfungsi sebagai sekat alami tanpa menghalangi cahaya atau aliran udara. Lemari ini tidak hanya berguna sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan dapur, tetapi juga menjadi elemen penting dalam komposisi visual ruang, menciptakan batas yang halus antara area memasak dan area sosial.

Dengan warna cokelat tua dan desain kokoh, lemari ini mudah diakses oleh Desa Maya Waltraud Maiyer saat memasak. Menariknya, kehadirannya justru menambah kesan luas dan lapang, bukan mempersempit. Solusi furnitur besar sebagai pembatas ini bisa menjadi inspirasi untuk rumah-rumah kecil yang ingin tetap rapi, efisien, dan estetis tanpa perlu membangun tembok permanen.

Pencahayaan yang Hangat dan Lampu di Sudut Atas Dapur

Salah satu elemen mencolok di dapur rumah ibu Luna Maya adalah pencahayaan berwarna kekuningan yang menyebar lembut dari sudut-sudut atas ruangan. Lampu ini tak sekadar penerang, melainkan pembentuk atmosfer yang hangat dan homey, cocok untuk rumah tropis seperti di Bali. Saat malam tiba, cahaya kuning ini menciptakan nuansa tenang yang membuat dapur menjadi tempat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Penempatan lampu di area strategis seperti atas rak dan dekat kompor, berpadu dengan langit-langit beton ekspos, menambah karakter ruang yang menggabungkan unsur klasik dan industrial. Pencahayaan hangat ini juga memperkuat tekstur dan warna alami furnitur kayu, serta menyebar ke seluruh ruang berkat konsep open space, menciptakan kesinambungan cahaya dan suasana rumah yang emosional dan menyatu.

Peralatan Dapur Tersusun Rapi

Dapur milik Desa Maya Waltraud Maiyer juga selalu ditata dengan rapi. Ini tampak dari setiap alat masak yang ditempatkan secara berjajar, baik di atas rak maupun lemari.  Selain alat memasak, terlihat juga wadah bumbu dapur yang ditata di atas meja dan rak-rak kecil. 

Peralatan listrik seperti rice cooker dan blender juga memiliki spot permanen di sudut dapur, lengkap dengan kabel yang sudah diatur agar tidak berserakan. Posisi ini membuat alat-alat tersebut dapat digunakan kapan saja tanpa perlu dipindah-pindahkan.

Penataan yang baik bisa menjadi inspirasi langsung bagi siapa pun yang ingin membangun dapur praktis tanpa harus membeli kabinet mewah atau dekorasi mahal, cukup dengan prinsip keteraturan dan fungsionalitas.

Kulkas Dua Pintu Lebar yang Jadi Pemanis Dapur

Di dapur rumah ibu Luna Maya, perhatian langsung tertuju pada kulkas dua pintu berwarna abu-abu netral yang berdiri tegak di sisi kanan ruang memasak. Kulkas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, tetapi juga menjadi elemen penyeimbang visual antara sisi klasik dan unsur modern dalam dapur. Letaknya yang berada di antara rak dan meja makan memberikan kemudahan akses dari berbagai arah, baik saat mengambil bahan dari dalam kulkas maupun ketika ingin langsung menyimpannya setelah berbelanja. 

Kulkas dua pintu ini tidak terlihat mencolok karena warnanya yang menyatu dengan tone dapur secara keseluruhan, sehingga tidak mengganggu keseimbangan desain ruang. Justru keberadaannya memberikan kesan lengkap terhadap dapur yang fungsional dan aktif digunakan.

Ada Oven Jadul khas Ibu-Ibu di Indonesia

Salah satu perabotan paling mencolok dan penuh nostalgia dalam dapur ini adalah keberadaan oven alumunium khas ibu-ibu Indonesia zaman dulu. Oven tersebut memiliki bentuk kotak klasik dengan material kaca di sisi depan yang menjadi ciri khasnya. Oven tersebut diletakkan di atas rak kayu pojok dan masih mudah dijangkau untuk digunakan saat membuat kue-kue manis. Oven jadul ini pun berpadu harmonis dengan rak dan perabotan lainnya, menciptakan tampilan yang autentik. 

Tampilkan Sisi Dapur yang Lega

Meskipun tidak besar secara ukuran fisik, dapur rumah ibu Luna Maya memberikan kesan lega dan lapang karena penataan ruang yang efisien dan pemilihan perabot yang tepat.  Ruang di bawah meja digunakan untuk menyimpan barang-barang lainnya, sehingga kondisi dapur tetap nyaman, lapang sekaligus asyik untuk digunakan saat memasak sebuah menu makana.

Rak-rak terbuka di dinding atas berfungsi untuk menyimpan barang tanpa menambah kesan sempit karena tidak menutupi pandangan seperti kabinet tertutup. Ini adalah trik desain yang sering digunakan pada rumah-rumah mungil namun ingin tetap terlihat lapang.

Pencahayaan dari beberapa sudut juga sangat membantu dalam menciptakan kesan terbuka. Cahaya alami di siang hari yang masuk dari jendela berbaur dengan cahaya lampu kuning hangat, menghasilkan kombinasi yang memberi efek kedalaman pada ruang.

Dapur Dekat Dengan Kamar Sang Ibu

Salah satu keunikan yang jarang ditemukan di rumah-rumah urban masa kini adalah posisi dapur yang sangat dekat dengan kamar tidur sang ibu. Jaraknya hanya beberapa langkah dari ruang masak ke tempat istirahat, agar bisa digunakan dengan mudah ketika dapur dibutuhkan.

Tata ruang seperti ini juga menjadi solusi untuk rumah-rumah yang ingin mengintegrasikan kenyamanan fungsional tanpa banyak perubahan struktural besar. Cukup dengan menyesuaikan letak perabot dan aksesibilitasnya.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Dapur Sederhana yang Fungsional Ala Ibu Luna Maya

1. Bagaimana cara membuat dapur kecil terlihat lega?

Gunakan pencahayaan hangat, rak terbuka, dan perabot multifungsi seperti dapur Luna Maya.

2. Apa saja ciri khas dapur tradisional Indonesia?

Rak terbuka, alat masak klasik, meja dan lemari kayu, serta nuansa hangat dari pencahayaan alami.

3. Kenapa dapur open kitchen banyak dipilih?

Karena menciptakan kesan ruang lebih luas, memungkinkan interaksi lebih aktif antar penghuni rumah.

4. Bagaimana memilih pencahayaan untuk dapur rumah tropis?

Pilih lampu berwarna kuning atau hangat agar menciptakan suasana nyaman dan tidak menyilaukan.

5. Apa kelebihan dapur dengan konsep dekat kamar utama?

Memberi kemudahan mobilitas terutama untuk lansia atau penghuni dengan keterbatasan gerak.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |