Liputan6.com, Jakarta Ayahanda Liam Payne kini tengah menghadapi hal yang tak diinginkan orangtua mana pun: melihat sang anak pergi mendahuluinya. Namun mau tak mau, mimpi buruk ini mesti ia hadapi, termasuk dengan datang ke lokasi kematian putranya.
Dilansir dari ABC News, Sabtu (18/10/2024), ayahanda Liam yakni Geoff Payne, mendatangi Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, pada Jumat kemarin.
Disebutkan bahwa setelah mendarat di Bandara Internasional Buenos Aires pada Jumat pagi, pria ini mengunjungi kamar jenazah di kota ini untuk mengidentifikasi putranya—kemudian menuju ke kantor kejaksaan. Ini adalah protokol yang diperlukan untuk mengatur pemulangan jenazah eks member One Direction ini ke Inggris.
Setelah urusan ini selesai, Geoff Payne kemudian mampir sejenak ke Hotel CasaSur Palermo. Ia terlihat mengenakan setelan jas warna gelap, dan mimik wajah serius dan menunjukkan kesedihan. Ia disebutkan berada di hotel ini, untuk mengambil barang-barang anaknya yang tertinggal.
Dalam kesempatan ini, Geoff Payne juga sempat mengunjungi memorial yang dibuat oleh penggemar untuk putranya di hotel tersebut.
Menariknya, sejumlah penggemar yang ada di lokasi bergandengan tangan untuk memastikan bahwa Geoff dapat lewat dengan aman.
Ucapan Terima Kasih Ayah Liam Payne
Saat berada di lokasi, Geoff Payne tampak menatap satu-satu foto dan surat yang ditinggalkan penggemar untuk mengenang sang pelantun “Story of My Life.” Para penggemar juga terlihat menjaga jarak, untuk memberi ruang bagi ayah yang sedang berduka ini, membaca kenangan dan doa dari penggemar untuk putranya.
Dalam video yang dipublikasikan BBC, pada akhir kunjungannya ke tempat ini ia menghadap pada penggemar dan mengucap terima kasih.
Liam Payne Meninggal Dunia Setelah Jatuh dari Lantai 3
Seperti diketahui, Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina. Sebelum kejadian tragis ini, pihak hotel sempat meminta bantuan dari polisi karena seorang tamu pria ngamuk--diduga karena pengaruh obat atau alkohol.
Begitu pihak berwenang datang tujuh menit kemudian, pria ini sudah tewas karena jatuh dari balkon.
Pejabat layanan darurat Alberto Crescenti menyatakan pria ini jatuh dari ketinggian 13 sampai 14 meter dan mengalami cedera fatal. "Resusitasi juga tidak memungkinkan untuk dilakukan,” kata Crescenti, diwartakan US Weekly.
Penyelidikan atas Kematian Liam Payne
Dikutip dari situs BBC pada Kamis (18/10/2024), pihak berwenang mengklasifikasikan kematian Liam Payne sebagai hal "mencurigakan" sesuai protokol setempat. Meski demikian, bukti awal menunjukkan bahwa ia ditemukan sendirian di kamar hotel saat kejadian.
Penyelidik saat ini menginterogasi lima saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut. Di antara saksi-saksi, terdapat tiga karyawan hotel dan dua wanita yang dilaporkan berada di kamar Liam Payne sebelum ia jatuh. Investigasi ini untuk mendapat gambaran lebih jelas soal situasi yang terjadi di dalam kamar hotel.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa narkoba dan alkohol ditemukan di dalam kamar hotel Liam Payne. Pihak berwenang mengungkap, sebelum layanan darurat tiba, Liam Payne mengalami "episode" yang berhubungan dengan penggunaan zat terlarang.