Jadi intinya...
- Al Ghazali berencana bulan madu ke Afrika bersama Alyssa Daguise setelah menikah, berbeda dari destinasi Eropa yang dianggap biasa.
- Alyssa yang meminta bulan madu di Afrika karena menjadi salah satu tujuan impian Al, khususnya Tanzania untuk wisata safari liar.
- Al Ghazali memilih Afrika karena ingin pengalaman yang unik dan menyatu dengan alam, berbeda dengan liburan pantai di Yunani atau Italia.
Liputan6.com, Jakarta Al Ghazali mengaku memiliki rencana bulan madu bersama Alyssa Daguise setelah resmi menikah. Alih-alih ke Yunani atau Italia, pengantin baru tersebut justru memilih Afrika sebagai destinasi untuk honeymoon.
Putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu beralasan belum pernah ke sana. Kebetulan, Alyssa Daguise yang meminta agar bulan madu mereka diisi dengan pelesiran ke Afrika.
"Bulan madu ada, rencana ke Afrika. Menurutku kalau misalnya ke Yunani, ke Inggris itu sudah biasa," kata Al Ghazali usai ngunduh mantu di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025) malam.
"Dia (Alyssa) yang minta, dia yang mau. Kebetulan juga salah satu goal aku, tempat yang pengin aku samperin ya Afrika," akunya.
Namanya Juga Honeymoon...
Ahmad Dhani yang ikut mendampingi Al Ghazali menjalani sesi wawancara sontak bereaksi. Pentolan Dewa 19 itu melontar celetukan yang membuat awak media tertawa. "Namanya juga honeymoon kan harus main Tarzan-Tarzanan," ceplos Ahmad Dhani.
Tanzania (Kayaknya)
Al Ghazali melanjutkan, kemungkinan akan mengunjungi Tanzania, negara yang dihuni sekitar 125 kelompok etnis. Ia ingin merasakan wisata safari liar di sana. "Kayaknya Tanzania. Karena itu kita bisa lihat safari, wild safari itu seru juga," beri tahu Al Ghazali.
Unik Saja
Menurut Al Ghazali, pergi ke Afrika akan jadi pengalaman unik yang dijalani bersama istri. Ia merasa bisa menyatu dengan alam, dengan memilih berbulan madu ke Afrika.
"Menurut aku itu unik ya. Karena kalau di Yunani atau di Italia, ya cuma pantai. Ini kan lebih menyatu dengan alam saja dengan binatang-binatang di luar," ucap Al Ghazali.
M Altaf Jauhar, Wayan DianantoTim Redaksi