6 Tokoh Penting Film Shutter Dibintangi Vino G Bastian dan Anya Geraldine, Misteri Penampakan di Foto

Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Falcon Pictures kembali dengan film remake asal Thailand. Setelah suskes dengan Kang Mak From Pee Mak dengan 4,7 jutaan penonton, kini mereka bersiap dengan film horor Shutter.

Shutter versi Indonesia menempatkan Vino G. Bastian dan Anya Geraldine di garis depan. Para bintang lain yang memperkuat film karya sineas Herwin Novianto ini yakni Niken Anjani, Dewi Gita, hingga Donny Alamsyah.

Shutter akan mengguncang bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025. “Di permukaan ini film horor mencekam. Di balik itu, Shutter menyimpan pesan keadilan dan keberanian untuk bersuara,” kata Produser Falcon Pictures, Frederica di Jakarta, pekan lalu.

“Kami ingin penonton bukan hanya takut, tapi juga tersentuh dan berpikir,” imbuhnya seperti diberitakan Antara, Minggu (26/10/2025). Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkai 6 tokoh penting film Shutter. Siapa saja?

Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

Fotografer profesional yang karya-karyanya dikagumi banyak orang. Suatu hari, Darwin diminta memotret acara kampus dan mendapati entitas serupa kabut. Tak hanya satu foto, kabut buram ini muncul di banyak foto.

Mulanya, Darwin menduga lensa kameranya rusak. Saat dibawa ke reparasi, lensa dinyatakan dalam kondisi prima. Insiden ini terjadi tak lama setelah Darwin dan pacarnya menabrak seorang perempuan di jalanan sepi.

Saat mobil Darwin menabrak perempuan, Pia berada di balik kemudi. Darwin meminta pacar segera banting setir untuk kabur. Pia awalnya menolak dan bermaksud lapor polisi. Karena sama-sama panik, keduanya lantas kabur.

Sejak itu, Pia dihantui rasa bersalah. Beberapa hari setelahnya, ia dan Darwin balik ke lokasi kejadian dan bertanya ke seorang pedagang es. Pedagang membenarkan ada kecelakaan namun tak ada laporan korban jiwa di situ.

Namanya Lilies Suryani. Ia pandai menari jaipong dan beberapa kali dipercaya mengisi acara resmi di kampus. Saking pintar menari dan berotak cerdas, Lilies Suryani dapat beasiswa. Namun nasib Lilies memburuk.

Beasiswanya dicabut pihak kampus. Setelahnya, beredar isu Lilies meninggalkan kampus dan melanjutkan hidup di Bandung. Apa hubungan Lilies dengan Darwin? Anda bisa menyaksikannya di bioskop. 

Tio adalah sahabat Darwin, Abi (Andri Mashadi), dan Reza (Rangga Nattra). Empat sekawan ini sering nongkrong bareng karena sama-sama single. Lalu, tiba masanya Tio menikah.

Perayaan pernikahan digelar mewah sekaligus privat. Darwin menyebut Tio adalah pembuka jalan bagi tiga lajang yang tersisa. Tak lama setelahnya, terjadi tragedi dalam hidup Tio.

Sari adalah ibu Lilies. Dalam trailer tampak, ia sudah tua dan salah satu matanya mulai kabur. Sari tinggal di desa terpencil. Darwin dan Pia melacak keberadaannya untuk sebuah misi.

Dalam film, Lilies diceritakan tinggal bersama ibunya. Sedikit bocoran, porsi Sari tak banyak dalam film ini. Namun, perannya krusial dalam membuka selubung misteri.

“Ada satu teori yang diyakini bahwa makhluk-makhluk ini, tuh untuk sengaja ditangkap kamera,” demikian Sentot menjelaskan ikhwal kabut yang tampak dalam sejumlah foto hasil jepretan Darwin.

Seperti Sari, Sentot yang berprofesi sebagai dosen juga tak banyak muncul dalam film Shutter. Namun ia membuka pikiran Darwin dan Pia tentang penampakan dalam foto.