Sinopsis dan Fakta Film G-DRAGON IN CINEMA: ÜBERMENSCH yang Tayang di Bioskop 29 Oktober 2025

Liputan6.com, Jakarta Ketika nama G‑DRAGON kembali menggema lewat judul film konsernya, antusiasme penggemar pun melonjak. Bukan hanya soal musik, tetapi pengalaman audiovisual yang dikemas spesial di layar lebar menghadirkan kesan spektakuler dan berbeda dari konser biasa. Ketika para V.I.P dan penggemar K-Pop memandang momen ini sebagai titik balik, film yang siap tayang pada 29 Oktober 2025 memantik rasa penasaran: apakah ia hanya dokumentasi atau suatu redefinisi ulang dari penampilan G-DRAGON?

Pengumuman bahwa film konser ini akan tayang di format premium seperti IMAX, ScreenX, dan 4DX menandai bahwa ini bukan sekadar tayangan biasa di bioskop. Dengan format seluas itu, penonton diajak merasakan getaran live, atmosfer panggung dan performa sang artis secara immersive. Selain itu juga melihat bahwa tur dunia “Übermensch” menjadi basis film ini, makna “kembalinya” G-DRAGON ke panggung global terasa semakin kuat dan penting.

Lewat artikel ini, kita akan membedah secara tuntas mulai dari latar belakang produksi film hingga fakta-menarik yang harus diketahui sebelum menonton. Dengan tujuh fakta, Anda akan mendapatkan sinopsis lengkap dan fakta film “G-DRAGON IN CINEMA [Übermensch]”.

Pengumuman resmi film konser ini muncul setelah tur dunia dan rangkaian album baru sang artis yang menandai fase penting dalam kariernya. Dalam kembalinya ke panggung besar, G-DRAGON memilih untuk mendokumentasikan tur dunia 2025-nya lewat medium film bioskop. Langkah ini hadir setelah jeda panjang sejak rilis album penuh sebelumnya dan tur dunia sebelumnya.

Tanggal dan detail peluncuran mulai disiapkan jauh hari, termasuk kerja sama dengan studio dan distributor besar serta format layar lebar premium yang mendukung pengalaman audiovisual maksimal. Pengumuman bahwa film tayang 29 Oktober 2025 sekaligus menegaskan bahwa target pasar global dan bukan hanya lokal.

Latar belakang karya ini juga terkait dengan album studio ketiga G-DRAGON, yang membawa konsep besar dan filosofi mendalam — sehingga film konser menjadi simbolisasi dari siklus artistik baru yang lebih matang dan ambisius.

Film ini menampilkan sorotan utama dari tur dunia “Übermensch”, yang merupakan rangkaian konser global G-DRAGON setelah beberapa tahun tidak melakukan tur besar. Penonton akan dibawa melalui momen-momen kunci seperti lagu hits yang sudah melekat di fans hingga penampilan baru dari era album terbaru.

Dalam alurnya, film menyatukan rekaman live multi-kamera, produksi panggung berskala besar, dan efek visual serta suara yang dimaksimalkan untuk layar lebar sehingga membuat pengalaman menonton seperti berada langsung di arena konser. Setlist mencakup hits lama seperti “Heartbreaker” dan “Crooked” bersanding dengan lagu terbaru seperti “Power” dan “Home Sweet Home”.

Cerita film tidak hanya soal lagu dan pertunjukan, tetapi juga soal perjalanan artistik G-DRAGON: bagaimana ia kembali ke panggung dunia, menghidupkan konsep album, dan berinteraksi dengan penonton global melalui medium film. Dengan durasi sekitar 106 menit, film ini dirancang sebagai dokumentasi sekaligus selebrasi.

Di Indonesia, tayangan film ini secara resmi dijadwalkan mulai 29 Oktober 2025 di jaringan bioskop besar. Penggemar dapat menyaksikan film ini di bioskop seperti CGV Cinemas Indonesia dengan pilihan format layar premium.

Format pemutaran yang tersedia mencakup ScreenX, 4DX, dan Ultra 4DX, yang menawarkan pengalaman menonton lebih immersif dengan efek gerak, efek lingkungan dan sudut pandang yang diperluas. Pemilihan format ini menunjukkan bahwa produksi film memang diarahkan untuk penonton bioskop, bukan hanya tayangan biasa.

Tiket pra-penjualan telah dibuka sebelumnya dan mendapat respons signifikan dari penggemar K-Pop di Indonesia, menandakan bahwa antisipasi terhadap film ini sangat tinggi. Penonton dianjurkan mengecek jaringan bioskop lokal dan memilih format yang sesuai preferensi pengalaman menonton.

Film ini diproduksi oleh kolaborasi antara studio yang ahli dalam film konser dan teknologi layar besar, menggunakan metode pengambilan gambar multi-kamera serta mastering suara berkualitas tinggi. Produksi ini dirancang agar setiap detail dari pertunjukan panggung G-DRAGON dapat diterjemahkan ke layar lebar tanpa kehilangan intensitas.

Visualisasi panggung tur “Übermensch” sendiri dikenal dengan pencahayaan tinggi, layar LED besar, staging futuristik dan koreografi yang terintegrasi dengan teknologi panggung serta efek multimedia. Dalam film ini semua elemen tersebut disajikan secara sinematik agar efeknya tak hanya menghibur tetapi juga memberi pengalaman estetis yang mendalam.

Format pemutaran seperti IMAX, ScreenX dan 4DX dipilih untuk mendukung ruang visual dan audio tersebut: IMAX menawarkan gambar sangat lebar dan tajam, ScreenX memberikan sudut pandang tepi, sementara 4DX & Ultra 4DX menghadirkan sensasi gerakan dan lingkungan yang menyeluruh sehingga penonton seperti “masuk” ke dalam konser.

Dalam film ini, setlist tur dunia yang tercatat mencakup kombinasi lagu-lagu klasik G-DRAGON dan materi baru album “Übermensch”. Lagu-baru seperti “Power” dan “Home Sweet Home” muncul berdampingan dengan hits solonya seperti “Heartbreaker” dan “Crooked” yang sudah melegenda. Setlist rata-rata tur mencakup sekitar 20-25 lagu, termasuk encore.

Selain solo performance, film juga menampilkan kolaborasi dengan artis tamu ternama yang turut memperkuat nilai tontonan. Penampilan bersama ikut menambah dimensi hiburan serta menunjukkan jaringan kreatif artis ini dalam industri musik internasional.

Pengaturan lagu secara dramaturgis—membuka dengan lagu baru, ke bagian tengah lagu hits, dan ditutup dengan encore yang kuat—membuat film ini tidak hanya konser direkam, tetapi juga narasi pengalaman panggung yang tersusun rapi untuk penonton bioskop.

Kembalinya G-DRAGON melalui tur dunia dan film konser ini menjadi momentum penting karena menandai tur dunia besar pertamanya sejak sekitar delapan tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa artis ini kembali menampilkan kapasitas sebagai performer global, bukan sekadar regional.

Film konser ini juga memperkuat posisi G-DRAGON sebagai artis solo dengan jangkauan global yang matang, memadukan musik, visual dan pengalaman bioskop. Rilis film dalam format bioskop premium menegaskan bahwa produksi ini diarahkan untuk pasar internasional dan bukan hanya sebagai dokumentasi konser biasa.

Bagi penggemar dan industri musik, film ini dapat dilihat sebagai pengembangan format konser ke medium sinema—menyediakan akses bagi penonton yang tidak bisa hadir langsung di arena pertunjukan dan memperluas dampak budaya K-Pop melalui saluran bioskop.

Beberapa fakta penting yang menarik: film ini berdurasi sekitar 106 menit dan tersedia dalam bahasa Korea dengan subtitle bahasa Indonesia untuk tayangan di Indonesia, sehingga pemirsa lokal tetap dapat menikmati narasi secara utuh.

Format pemutaran termasuk ScreenX, 4DX dan Ultra 4DX yang menghadirkan efek lingkungan (seperti angin, cahaya, gerakan kursi) yang jarang ditemukan pada film konser standar, sehingga pengalaman menonton dibuat lebih imersif dan sensasional.

Tiket pra-penjualan global dibuka jauh sebelum tanggal tayang dan dilaporkan meraih jumlah penjualan tinggi dalam waktu singkat, menandakan tingginya antisipasi publik terhadap film ini dan kemungkinan besar menghadapi cepat-terjual terutama di format premium.

1. Kapan film “G-DRAGON IN CINEMA [Übermensch]” mulai tayang di bioskop?

Film konser ini resmi tayang pada 29 Oktober 2025 di jaringan bioskop seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penonton dapat menikmatinya dalam berbagai format layar lebar seperti ScreenX, 4DX, Ultra 4DX, dan IMAX di beberapa lokasi tertentu.

2. Apa isi utama film “G-DRAGON IN CINEMA [Übermensch]”?

Film ini menampilkan tur dunia G-DRAGON bertajuk Übermensch World Tour, menyorot penampilan panggung spektakuler dengan setlist lagu-lagu legendaris seperti Crooked, Heartbreaker, Who You?, serta karya-karya terbaru dari album Übermensch. Selain itu, film juga memadukan visual sinematik, efek spesial, dan atmosfer konser yang imersif.

3. Di mana film “G-DRAGON IN CINEMA [Übermensch]” bisa ditonton di Indonesia?

Film ini tayang di jaringan bioskop besar seperti CGV Indonesia dan beberapa bioskop yang menyediakan format premium seperti ScreenX, 4DX, serta Ultra 4DX. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi resmi bioskop atau situs penjualan tiket daring.

4. Apa yang membuat film ini berbeda dari konser biasa?

Perbedaan utama film ini terletak pada penggunaan teknologi sinema canggih, termasuk kamera multi-sudut, efek audio Dolby Atmos, dan sensor gerak kursi pada format 4DX. Tujuannya adalah menghadirkan pengalaman menonton seolah berada langsung di tengah lautan penonton konser, dengan visual tiga dimensi yang memanjakan mata.

5. Mengapa film ini penting bagi karier G-DRAGON?

Film ini menandai kembalinya G-DRAGON ke panggung dunia setelah delapan tahun, menjadi simbol fase baru perjalanan musiknya. Melalui film konser ini, G-DRAGON memperlihatkan evolusi musikal dan artistiknya sekaligus menegaskan statusnya sebagai ikon K-Pop dengan pengaruh global.