Liputan6.com, Jakarta - Baterai adalah salah satu komponen penting di HP yang sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna dalam beraktivitas sehari-hari.
Namun, masih banyak informasi yang kurang tepat atau mitos yang beredar mengenai cara merawat baterai smartphone agar tahan lama.
Mengutip Wired, Kamis (22/5/2025), beberapa penelitian membahas berbagai mitos populer tentang baterai dan menjelaskan fakta ilmiahnya sekaligus memberikan tips agar daya tahan baterai ponsel tetap optimal.
1. Mengisi Daya hingga 100% Membahayakan Baterai?
Salah satu mitos yang paling sering didengar adalah bahwa mengisi baterai sampai penuh 100% secara rutin dapat merusak dan mempersingkat umur baterai.
Memang benar baterai lithium-ion memiliki batas jumlah ion lithium yang dapat berpindah selama proses pengisian. Jika baterai terus diisi sampai benar-benar penuh 100%, hal ini bisa memperpendek umur baterai.
Namun, produsen ponsel sudah merancang sistem pengisian daya yang membatasi pengisian sehingga baterai tidak benar-benar penuh 100% secara fisik. Dengan demikian, risiko kerusakan akibat pengisian penuh bisa diminimalkan.
2. Mode Pesawat Mempercepat Pengisian Daya, Benarkah?
Banyak orang percaya mengaktifkan mode pesawat saat mengisi baterai dapat mempercepat proses pengisian.
Hal ini memang ada benarnya, karena mode pesawat mematikan koneksi jaringan dan nirkabel sehingga ponsel bekerja lebih ringan dan konsumsi daya berkurang.
Namun, efek percepatan ini hanya berdampak kecil, yakni mengurangi waktu pengisian sekitar beberapa menit saja. Dengan kata lain, meskipun membantu, mode pesawat bukan solusi besar untuk mempercepat pengisian baterai.
3. Wi-Fi dan Bluetooth Menguras Baterai
Penggunaan Wi-Fi dan Bluetooth yang terus aktif di latar belakang ternyata cukup menguras baterai, terutama jika ponsel berada di area dengan sinyal lemah.
Dalam kondisi tersebut, ponsel akan terus berusaha mencari sinyal atau jaringan, sehingga penggunaan daya meningkat.
Oleh karena itu, mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan fitur lainnya saat tidak diperlukan dapat membantu menghemat daya dan memperpanjang umur baterai.
4. Pengisi Daya Tidak Resmi Berisiko Merusak Baterai
Pengisi daya yang tidak resmi seringkali digunakan karena harga yang lebih murah dan ketersediaannya yang mudah.
Namun, penggunaan charger non-original dapat berisiko merusak baterai karena biasanya tidak memiliki kontrol arus yang stabil dan aman.
Ini dapat menyebabkan pengisian daya tidak merata dan mempercepat kerusakan struktur internal baterai. Untuk menjaga kesehatan baterai, disarankan untuk selalu menggunakan charger resmi dari pabrikan.
5. Mengisi Daya Lewat Komputer Tidak Merusak
Ada anggapan bahwa mengisi daya smartphone lewat port USB komputer dapat merusak baterai.
Faktanya, pengisian melalui komputer justru cenderung lebih lambat dan aman, sehingga dapat mengurangi stres pada baterai. Selama charger yang digunakan sesuai standar, cara ini tidak akan merusak baterai.
6. Mematikan Ponsel Secara Berkala Tidak Perlu
Sistem manajemen daya pada smartphone modern sudah sangat canggih dan mampu mengatur pengisian serta penggunaan baterai secara efisien.
Oleh karena itu, mematikan ponsel secara berkala tidak memberikan manfaat signifikan dalam memperpanjang umur baterai seperti yang sering diyakini selama ini.
Tips Praktis Memperpanjang Umur Baterai Smartphone
Untuk menjaga baterai smartphone tetap dalam kondisi optimal, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna:
- Jaga Pengisian Daya di Kisaran 20-80%: Hindari mengisi baterai sampai 100% atau membiarkan baterai benar-benar habis sampai 0%. Pengisian di kisaran ini dapat membantu menjaga kesehatan baterai lebih lama.
- Gunakan Mode Hemat Daya: Saat baterai mulai menipis, aktifkan mode hemat daya agar konsumsi energi berkurang dan baterai lebih awet.
- Kurangi Kecerahan Layar: Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Menurunkan tingkat kecerahan atau mengaktifkan mode otomatis dapat menghemat baterai.
- Matikan Fitur yang Tidak Digunakan: Nonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS jika tidak sedang digunakan.
- Gunakan Pengisi Daya Resmi: Pastikan selalu menggunakan charger dari pabrikan untuk pengisian yang aman dan stabil.
- Hindari Suhu Ekstrem: Jauhkan smartphone dari suhu terlalu panas atau dingin yang dapat mempercepat kerusakan baterai.