Liputan6.com, Jakarta Film Jumbo karya sineas Ryan Adriandhy telah mengubah peta box office Indonesia. Diperkuat suara Ariel NOAH dan BCL, Jumbo kini mendulang 6,5 juta dan diramal mencapai 7 jutaan penonton akhir pekan ini.
Pencapaian sebagus ini mengantarnya menembus top 5 alias lima besar daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Ia telah mengalahkan Dilan 1990 dan Pengabdi Setan 2: Communion karya Joko Anwar.
Jumbo kini membayangi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang masih duduk di peringkat ke-3. Posisi runner-up daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa masih dipegang Agak Laen.
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah Jumbo menginvasi bersama 6 jutaan penonton. Mampukah menyaingi Agak Laen dan KKN di Desa Penari?
1. KKN di Desa Penari (10.061.033 Penonton)
Dua kali mengoreksi jadwal rilis, produser MD Pictures, Manoj Punjabi, akhirnya mengutus KKN di Desa Penari sebagai salah satu petarung libur Lebaran 2022. Putusan ini sangat pas. Terbukti, kisah dari Simpleman yang digarap sineas Awi Suryadi ini mencetak rekor baru.
Mulanya, KKN di Desa Penari mendulang 9,2 jutaan penonton. Versi extended-nya yang dilepas Desember 2022 berhasil menyempurnakan pencapaian hingga tembus 10 juta penonton. Ini masih berbonus piala Best Screen Writer di Asia Pacific Film Festival setahun kemudian.
2. Agak Laen (9.125.188 Penonton)
Sesuai judulnya, Agak Laen memang agak lain. Dirilis bukan di tanggal cantik namun, karya sineas Muhadkly Acho ini berkali mendulang 500 ribuan penonton hanya dalam sehari. Oki Rengga, Benedion, Indra Jegel, dan Boris Bokir sukses mengocok perut penonton.
Dirilis pada 1 Februari 2024, Agak Laen langsung ngegas di hari pertama dengan 118.671 penonton. Empat aktor utamanya pun bernazar akan jadi manusia silver jika Agak Laen bisa 7 juta penonton. Kini, Agak Laen jadi film Indonesia berbasis skenario asli terlaris sepanjang masa.
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (6.858.616 Penonton)
Ruang rindu pada Warkop DKI akhirnya terobati setelah Falcon Pictures mengumumkan Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G. Bastian jadi Kasino, dan Indro dipercayakan ke Tora Sudiro. Film karya Anggy Umbara ini menjadi yang pertama tembus 6 jutaan penonton.
Kinclong di tangga box office nasional, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 juga mendapat pengakuan dari Festival Film Indonesia 2016. Abimana Aryasatya dan Vino G Bastian beroleh nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik. Benar-benar kece!
4. Jumbo (6,6 Jutaan Penonton)
The real kuda hitam di Lebaran 2025 adalah Jumbo. Hari pertama penayangan, 31 Maret 2025, film ini “hanya” mendulang 60 ribuan penonton. Seminggu kemudian, Jumbo mencapai 1 juta penonton. Pada 16 April 2025, ia tiba di level 4 juta penonton.
Bahkan, pernah tembus 500 ribuan dalam sehari saat long weekend Jumat Agung. Walhasil, Jumbo menyalip Pabrik Gula yang lebih dulu mencapai 4 juta penonton pada 15 April 2025. Kini, Jumbo diproyeksikan sampai ke 7 juta penonton akhir pekan ini.
5. Pengabdi Setan 2: Communion (6.391.982 Penonton)
Saat Qodrat 2 mencapai 2 juta penonton mengalahkan prekuelnya yang “hanya” 1,7 jutaan, publik terkenang kisah sukses Pengabdi Setan 2: Communion yang berakhir bersama 6,3 jutaan penonton. Ia mengalahkan Pengabdi Setan rilisan 2017 dengan 4,2 jutaan penonton.
Pengabdi Setan dari Joko Anwar adalah bentuk penghormatan untuk versi klasiknya yang legendaris, karya sineas Sisworo Gautama Putra (1980). Benang merah Pengabdi Setan 1980 dengan versi Joko Anwar adalah tokoh Darmina.
6. Dilan 1990 (6.315.664 Penonton)
Sang Panglima Tempur dari Kota Kembang itu bernama Dilan. Versi layar lebar dimainkan dengan meyakinkan oleh Iqbaal Ramadhan. Pendatang baru Vanesha Prescilla dipercaya jadi Milea dan sukses menjadi idola baru di eranya.
Iqbaal Ramadhan untuk kali pertama beroleh nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018. Di tangga box office, film karya sineas Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini meraup 6,3 jutaan penonton. Dilan 1991 dan Milea: Suara dari Dilan pun dirilis setelahnya.
Film Jumbo mencatat prestasi gemilang dengan menembus angka 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Di balik kesuksesan luar biasa ini, sang sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa biaya produksi yang di...