5 Rekomendasi Anime Alternatif Terbaik Selain Solo Leveling untuk April 2025

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta Popularitas Solo Leveling yang meledak di awal 2024 bukan hanya mendominasi perbincangan penggemar anime global, tetapi juga tanpa disadari menutupi permata-permata lain yang hadir dengan kualitas tak kalah mencengangkan. Padahal, sederet anime baru dari tahun 2023 hingga 2024 justru menawarkan cerita yang lebih dalam, penokohan lebih kompleks, serta sentuhan animasi yang unik dan penuh gaya. Beberapa bahkan dinilai lebih konsisten dalam membangun emosi penonton dari episode ke episode.

Dari drama sejarah penuh makna hingga petualangan fantasi rasa gourmet yang menggugah selera, lima anime berikut berhasil membuktikan bahwa tidak semua anime hebat harus mengandalkan visual aksi berlebihan dan karakter overpower semata. Ada yang menantang nalar dengan kritik sosial, ada pula yang mengajak tertawa dalam absurditas kisah supranatural.

Sebagaimana direview sejumlah sumber, lima anime ini memiliki elemen khas yang menempatkan mereka sebagai alternatif sempurna untuk penonton yang ingin menjelajah dunia anime lebih luas dari sekadar hype Solo Leveling. Berikut ini daftar lengkapnya, dijelaskan secara kronologis dan sistematis agar kamu tak melewatkan satu pun rekomendasi brilian ini, dirangkum Liputan6, Kamis (17/4/2025).

1. The Fable – Aksi Pembunuh Bayaran dengan Rasa Komedi Gelap

Anime ini menghadirkan sosok pembunuh bayaran yang tiba-tiba dipaksa pensiun dan menjalani kehidupan normal sebagai warga sipil biasa, namun alih-alih mendapatkan ketenangan, ia justru terlibat dalam intrik kejahatan baru yang tidak kalah berbahaya dari masa lalunya.

Dengan latar cerita yang unik dan perpaduan genre aksi-komedi, The Fable menampilkan dinamika karakter utama yang terasa ringan namun tetap menggigit, terutama karena cara anime ini menyikapi kehidupan mantan kriminal dengan pendekatan sarkastik dan jenaka.

Meski visualnya tidak sewah Solo Leveling, kelebihan anime ini terletak pada alur narasi yang matang dan kemampuan mengolah karakter overpowered tanpa terasa membosankan, menjadikannya tontonan wajib di tengah derasnya anime aksi seragam lainnya.

2. Dandadan – Perang Kocak Antara Alien, Hantu, dan Hormonal Remaja

Berawal dari pertengkaran dua siswa yang terobsesi pada hal supranatural berbeda — satu percaya alien, satunya hantu — Dandadan memadukan keduanya dalam ledakan cerita nyeleneh namun penuh warna yang menantang batasan genre battle shōnen.

Kekuatan utama Dandadan ada pada gaya animasi hiperaktif dan kreativitas visual yang mendobrak pakem anime pertarungan biasa, menjadikannya sebagai parade estetika sekaligus emosi remaja yang terkadang vulgar namun tetap humanis.

Tak hanya memanjakan mata, anime ini juga menyisipkan kedalaman cerita melalui petualangan karakter utama yang berkembang secara psikologis di tengah kekacauan dunia paranormal yang mereka hadapi.

3. Delicious in Dungeon – Petualangan Kuliner di Dunia Monster

Anime satu ini berhasil menggabungkan dua genre yang jarang disatukan: petualangan fantasi dan seni memasak. Ketika anggota tim petualang harus kembali ke dungeon demi menyelamatkan rekan mereka, mereka memutuskan untuk bertahan hidup dengan memakan monster yang mereka lawan.

Pendekatan ini tidak hanya unik, tetapi juga menawarkan world-building yang kaya dan konsisten, memperkenalkan bioma-bioma aneh yang menantang imajinasi penonton sekaligus menyelipkan komedi dan kehangatan dalam dinamika kelompok karakter.

Dengan pacing yang membangun secara perlahan, Delicious in Dungeon menawarkan pengalaman menonton yang menyejukkan namun tetap menegangkan, cocok bagi penonton yang mendambakan keseimbangan antara narasi, visual, dan emosi.

4. Orb: On the Movements of the Earth – Revolusi Sains dalam Balutan Drama Sejarah

Berbeda dari kebanyakan anime aksi, Orb mengisahkan perjuangan ilmuwan dan pelajar di abad ke-15 yang mempertaruhkan nyawa demi menyebarkan pengetahuan heliosentrisme dalam masyarakat yang menganggapnya sebagai bidah.

Anime ini menyuguhkan kedalaman filosofis yang jarang dijumpai dalam anime modern, membingkai konflik intelektual dalam nuansa emosional dan spiritual yang kuat, serta menantang penonton untuk berpikir kritis soal sains, dogma, dan perubahan zaman.

Tanpa perlu ledakan atau pertarungan fisik, kekuatan Orb justru ada pada narasinya yang mengakar dalam pergulatan batin manusia terhadap kebenaran, menjadikannya sebagai alternatif menonton anime yang benar-benar menggugah jiwa.

5. The Apothecary Diaries – Misteri, Racikan Obat, dan Intrik Istana

Mengambil latar di lingkungan istana bergaya Tiongkok kuno, anime ini berkisah tentang Maomao, pelayan istana yang jenius dalam dunia medis dan racikan obat, yang secara tak langsung terlibat dalam serangkaian misteri dan konspirasi politik istana.

Dengan visual memukau dan ritme cerita yang tak tergesa, setiap episodenya menawarkan teka-teki baru yang menarik untuk dipecahkan, sementara karakter Maomao tetap menjadi pusat pesona dengan kecerdasannya yang tidak biasa.

The Apothecary Diaries mampu memadukan cerita investigasi dengan drama emosional tanpa terjebak pada formula klise, menjadikannya sebagai tontonan elegan namun penuh intrik di balik layar kekuasaan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rekomendasi Anime Selain Solo Leveling

1. Apa anime terbaik yang bisa menggantikan Solo Leveling di bulan April 2025?

Beberapa di antaranya adalah The Fable, Dandadan, Delicious in Dungeon, Orb, dan The Apothecary Diaries.

2. Apakah semua rekomendasi ini memiliki elemen aksi seperti Solo Leveling?

Tidak semuanya; ada yang lebih menekankan misteri, sejarah, hingga komedi dan slice of life.

3. Apakah anime-anime ini sudah tayang dan bisa ditonton sekarang?

Ya, semua rekomendasi ini merupakan anime rilisan antara 2023 hingga awal 2025.

4. Dimana saya bisa menonton anime-anime tersebut?

Sebagian besar tersedia di platform streaming legal seperti Crunchyroll, Netflix, atau layanan anime lokal.

5. Apakah rekomendasi ini cocok untuk penonton baru?

Sangat cocok, terutama bagi yang ingin mengeksplorasi variasi genre di luar aksi tipikal.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |