Top 3 Tekno : Bocoran Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro

1 month ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Bocoran spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro semakin ramai diperbincangkan di internet. Alhasil, artikel tentang tablet baru raksasa teknologi asal China ini populer di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (3/8/2025).

Selain itu, artikel tentang tantangan AI di Asia Pasifik hingga Meta ungkap bagaimana caranya mencegah pengguna menjadi korban penipuan online juga banyak dicari kemarin.

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Bocoran Terbaru Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro, Pakai Snapdragon Generasi Anyar?

Tablet Xiaomi Pad 7 Pro yang resmi meluncur untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Setelah bocoran tanggal rilis dan spesifikasi Xiaomi 15T dan 15T Pro, kini giliran seri tablet terbaru milik perusahaan asal China itu mulai terkuak ke publik. 

Rumor terbaru menyebutkan, Xiaomi Pad 8 dan Xiaomi Pad 8 Pro bakal membawa peningkatan signifikan dalam hal spesifikasi perangkat.

Mengutip dari Gizchina, Selasa (2/9/2025), kedua tablet baru Android milik Xiaomi itu bakal menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 2 milik Qualcomm.

Baca selengkapnya di sini

2. Mengungkap Tantangan AI di Asia Pasifik: Infrastruktur hingga Regulasi

 Jackson Sophat/Unsplash</p>

Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik (APAC) semakin menyadari bahwa arsitektur cloud terpusat tidak lagi memadai untuk memenuhi tuntutan skala, kecepatan, dan regulasi yang terus meningkat.

Untuk tetap kompetitif dan siap mengadopsi kecerdasan buatan (AI), para pelaku bisnis kini perlu memperkuat strategi infrastruktur mereka dengan mengintegrasikan layanan edge computing.

Menurut isi dari makalah penelitian berjudul “The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge,” dikutip Rabu (3/9/2025), layanan cloud publik untuk edge computing diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan.

Baca selengkapnya di sini

3. 3 Cara Cegah Penipuan Online dari Meta, Ingatkan Selalu Waspada di Medsos!

Context Cards, alat anti penipuan whatsapp yang dapat menghindari penipuan. (Doc. Meta)

Meta menyadari bahwa ancaman penipuan siber tidak cukup diatasi hanya dengan teknologi. Peran aktif pengguna juga sangat penting agar dapat terhindar dari penipuan, misalnya dengan lebih waspada dan berhati-hati saat berinteraksi di platform digital. 

Dalam acara APAC Press Briefing – Meta’s Anti-Scams Efforts, baru-baru ini, Global Head of Security Policy and Counterfraud Meta Nathaniel Gleicher, menekankan pentingnya edukasi dan kewaspadaan pribadi sebagai kunci utama. 

Ia membagikan tiga tips sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk melindungi diri dari penipuan di platform media sosial.

Baca selengkapnya di sini

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |