Para Figuran Bongkar Dugaan Perlakuan Buruk di Lokasi Syuting Drakor When Life Gives You Tangerines

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan besar drakor When Life Gives You Tangerines kini ternodai dengan kontroversi di balik layar. Di media sosial, sejumlah figuran dan staf angkat bicara mengenai beberapa masalah selama proses produksi seperti kerusakan properti dan mobil sewaan, hingga perlakuan buruk terhadap para figuran.

Diberitakan, salah satu perusahaan penyewaan properti mengklaim bahwa tim produksi drakor tersebut ketahuan menggunakan cat semprot (lacquer) untuk mengecat bus sewaan. Selain itu, mereka juga diklaim bersikap buruk saat ditegur.

Karena properti tersebut disewa, maka segala tindakan yang bisa menyebabkan perubahan permanen atau kerusakan pada properti tentu sama sekali tidak diizinkan. Hal itu disampaikan oleh pengguna akun X @M_RBt_

“Biar saya ceritakan sesuatu yang menarik. Staf kami ditempatkan di lokasi syuting untuk membantu penggunaan properti (padahal sebenarnya tugas kami hanya mengawasi mereka)” jelasnya dikutip dari Koreaboo, Rabu (28/5/2025).

“Itu terjadi karena tim produksi benar-benar tidak punya keahlian untuk mengoperasikan bus retro atau properti besar yang kami sewakan atau buatkan untuk mereka, dan mereka merusaknya semua. Mereka itu bodoh atau tidak bertanggung jawab. Tentu saja, kami memotret semuanya dan mengajukan klaim kemudian,” sambungnya.

Seorang staf mengklaim bahwa tim produksi ketahuan mencoba menggunakan lacquer dari toko bangunan untuk mengecat bus sewaan, dan orang yang melakukannya berkata, “Kan bisa dihapus pakai thinner lacquer?”

“Dia benar-benar tidak menyesal sampai akhirnya dimaki habis-habisan. Bocah bebal yang pikir thinner itu semacam ramuan ajaib yang bisa menghapus semprotan cat tanpa bekas itu malah keliling lokasi bertingkah konyol,” jelasnya.

Setelah unggahan tersebut viral, banyak figuran dan staf lain yang juga pernah bekerja di lokasi syuting turut angkat bicara dan membagikan pengalaman mereka.

Para figuran mengaku diperlakukan dengan tidak manusiawi, mulai dari dipaksa mencukur rambut, hingga tidak diizinkan memakai pakaian hangat di musim dingin.

“Ada jadwal kerja yang dibenci tapi terkenal di kalangan figuran When Life Gives You Tangerines juga… Mereka memaksa figuran mencukur habis rambut, dan meskipun ini produksi Netflix, tidak ada fasilitas apa pun yang disediakan. Mereka tidak mau mengeluarkan uang untuk siapa pun selain aktor utama, jadi mereka berhemat mati-matian,” kata pengguna akun X @ bigpeach_jk.

Pengguna akun tersebut juga mengklaim bahwa figuran lansia ditelantarkan di musim dingin dan membiarkan mereka kelaparan tanpa menyediakan food truck atau meja snack.

“Malah melempar kami ke restoran acak dan menyuruh makan dalam waktu 30 menit… Mereka bilang kostum akan disediakan, tapi kami tidak boleh pakai pakaian hangat di dalam. Katanya akan merusak tampilan kostum, padahal ini musim dingin yang membeku. Siapa juga yang akan memperhatikan figuran di latar belakang? Kami benar-benar diperlakukan seperti budak,” tutupnya.