Lady Gaga Hingga Francis Ford Coppola, 6 Pemenang Piala Oscar Ini Kini Diganjar Razzie Awards 2025

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Salah satu mimpi buruk para seniman, saat nama mereka masuk daftar nominasi Razzie Awards, ajang penghargaan untuk insan seni dan film terburuk. Daftar nomine Razzie Awards 2025 diumumkan sehari sebelum pengumuman nominasi Piala Oscar tahun ini.

Tahun ini, Lady Gaga apes lantaran jadi nomine Pemeran Utama Wanita Terburuk setelah film Joker: Folie a Deux panen kecaman. Lawan mainnya, Joaquin Phoenix pun menjadi kandidat Pemeran Utama Pria Terburuk. Keduanya jadi nomine Pasangan Terburuk Dalam Film.

Salah satu aktris paling disegani di Hollywood, Cate Blanchett juga ketiban sial. Namanya masuk daftar nominasi Pemeran Utama Wanita Terburuk lewat Borderlands. Francis Ford Coppola tak luput dari nasib nahas ini dengan tiga nominasi.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 pemenang Piala Oscar yang kini jadi bulan-bulanan karena masuk daftar kandidat terburuk versi Razzie Awards 2025. Malam puncaknya digelar sehari sebelum Piala Oscar 2025.

Promosi 1

1. Joaquin Phoenix

Dulu: Pemenang Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik (Joker)

Kini: Pemenang Pasangan Terburuk di Layar Lebar dan Nomine Pemeran Utama Pria Terburuk (Joker: Folie à Deux)

Ujaran yang menyebut pencapaian sekuel tak akan pernah bisa melampaui pendahulunya baik dari aspek kualitas maupun kuantitas (jumlah penonton) jadi kenyataan kala Joker: Folie a Deux karya sineas Todd Phillips dirilis di bioskop tahun lalu.

Gagal di tangga box office dan makian kritikus seolah belum cukup. Kini, Joker: Folie a Deux jadi film dengan jumlah nominasi terbanyak. Bukan di Academy Awrads melainkan Golden Raspberry Awards ke-45. Inilah noda dalam karier Joaquin Phoenix.

2. Lady Gaga

Dulu: Pemenang Oscar Lagu Tema Terbaik (A Star Is Born)

Kini: Pemenang Pasangan Terburuk di Layar Lebar dan Nomine Pemeran Utama Wanita Terburuk (Joker: Folie à Deux)

Masih segar dalam ingatan kala Lady Gaga diumumkan sebagai Harley Quinn dalam Joker: Folie a Deux. Dunia menyambut dengan gegap gempita. Tak sedikit pencinta sinema yang memprediksi, Lady Gaga akan menembus bursa nominasi Oscar 2025.

Ramalan ini berbalik 180 derajat setelah setelah kualitas hasil akhir Joker: Folie a Deux melenceng jauh dari pendahulunya. Susah payah Lady Gaga meneruskan kiprah Margot Robbie sebagai Harley Quinn tak mendapat hasil sepadan.

3. Cate Blanchett

Dulu: Pemenang Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik (Blue Jasmine) dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (The Aviator)

Kini: Nomine Pemeran Utama Wanita Terburuk (Borderlands)

Andai Cate Blanchett menang Piala Oscar dalam film Tar, maka namanya akan bersanding dengan Frances McDormand sebagai aktris dengan 3 gelar Pemeran Utama Wanita Terbaik. Nyatanya tidak. Kini rasanya kita sepakat, 2024 bukan tahun yang baik buat sang aktris.

Dua filmnya jadi bulan-bulanan kritikus. Pertama, Rumours. Kedua, Borderlands. Judul yang disebut terakhir benar-benar kelewat batas jeleknya hingga diganjar setengah lusin nominasi Razzie Awards termasuk Film, Sutradara, dan ya, Pemeran Utama Wanita Terburuk.

4. Ariana DeBose

Dulu: Pemenang Oscar Pemeran Pendukung Terbaik (West Side Story)

Kini: Nomine Pemeran Pendukung Wanita Terburuk (Argylle dan Kraven the Hunter)

Ujian terbesar bagi mereka yang baru sekali dinominasikan Oscar langsung menang adalah membuktikan setelahnya, mereka sanggup mempertahankan standar akting sekaligus selektif memilih peran. Ariana DeBose tampaknya terpeleset.

Dua filmnya tahun lalu memang tidak jelek tapi gagal masuk radar ajang penghargaan film. Hasil akhir Argylle yang bertabur bintang seperti Henry Cavill, Bryce Dallas Howard, hingga Sam Rockwell melempem. Kraven the Hunter pun sama saja.

5. Jon Voight

Dulu: Pemenang Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik (Coming Home)

Kini: Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terburuk (Megalopolis, Reagan, Shadow Land, dan Strangers)

Rupanya, 2024 tahun yang suram bagi ayah Angelina Jolie. Bayangkan, empat film yang dibintanginya diulas negatif para kritikus, yakni Megalopolis, Reagan, Shadow Land, dan Strangers hingga menghasilkan nominasi Pemeran Pendukung Pria Terburuk.

Di masa jayanya, Jon Voight empat kali masuk nominasi Oscar via Ali (2002), Runaway Train (1986), Coming Home (1979), dan Midnight Cowboy (1970). Dalam Midnight Cowboy, Jon Voight memerankan calon gigolo. Peran yang sangat berisiko namun di tangannya, jadi bersinar.

6. Francis Ford Coppola

Dulu: Pemenang Oscar Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Patton, The Godfather, dan The Godfather Part 2), Sutradara Terbaik (The Godfather Part 2), serta Film Terbaik (The Godfather part 2)

Kini: Pemenang Sutradara Terburuk, nomine Pemenang Penulis Skenario Terburuk dan Film Terburuk (Megalopolis)

Katanya, tiap masa ada orangnya dan tiap orang ada masanya. Inilah yang terjadi pada penulis, produser, sekaligus sutradara legendaris Francis Ford Coppola. Pada 1975, lewat The Godfather Part 2, sang maestro memanen 3 Piala Oscar dalam satu malam saja.

Setengah abad setelah kemenangan akbar ini, lahirlah Megalopolis, antitesis The Godfather Part 2. Betapa tidak. Megalopolis mengantar Francis Ford Coppola memborong 3 nominasi sama persis dengan The Godfather Part 2: Skenario, Sutradara, dan Film Terburuk.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |