Kentongan Resto Timpa Bocah di Kulon Progo Beratnya 100 Kg Lebih

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut kentongan kayu milik sebuah resto di Kulon Progo, DIY yang menimpa bocah 6 tahun berinisial AISK memiliki bobot sekitar 100 kilogram lebih.

"Berat kurang lebih 100 kilogram lebih, tapi belum bisa kami pastikan karena harus ada sesuai fakta harus kami timbang. (Perkiraan) 100-200 kilogram," kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Adriana Yusuf saat dihubungi, Rabu (22/10).

Yusuf menjelaskan, kentongan itu disangga dengan dua tiang di sisi kiri-kanannya atau tidak digantung pada atap resto. Pihaknya masih mendalami fungsi atau kegunaan dari properti tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut sejauh ini polisi sudah memintai keterangan dari lima orang saksi, termasuk pemilik serta pegawai resto tersebut. Kendati, ia belum bisa membeberkan secara rinci kesaksian mereka.

"Keterangan belum bisa kami sampaikan, sementara keterangan formal pemilik, kemudian posisi itu (kentongan) ditaruh di sana sebagai apa sebenarnya posisi itu, tujuannya apa. Jadi nanti kami kan perlu lakukan gelar, apakah ini suatu kelalaian atau bukan," paparnya.

Mengenai operasional resto hari-hari pascakejadian, Yusuf belum bisa memastikan. Intinya, polisi telah menyita kentongan kayu tersebut sebagai barang bukti.

Polisi, lanjut Yusuf, juga belum menerima keterangan dari rumah sakit terkait cedera penyebab kematian AISK. Dia mengatakan sampai hari ini pihak keluarga korban juga belum membuat laporan resmi kepolisian terkait kejadian ini.

"Sementara untuk keluarga masih dalam kedukaan, jadi kita mau ke rumah korban masih dalam kedukaan orang tuanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun berinisial AISK meninggal dunia usai tertimpa kentongan milik sebuah resto di daerah Pendowoharjo, Girimulyo, Kulon Progo, DIY, Minggu (19/10) sore sekitar pukul 15.38 WIB.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu, Sarjoko menyebut, korban datang ke resto berkonsep warung kopi itu bersama keluarganya yang berdomisili di Bantul, DIY.

Menurutnya, korban sempat beraktivitas di arena bermain atau playground yang masih satu kompleks dengan resto tersebut, sebelum bersama keluarganya menyantap hidangan di area joglo utama.

"Selesai makan, korban bermain mengayun-ayunkan sebuah kentongan yang terbuat dari kayu dan tiang juga terbuat dari kayu," kata Sarjoko dalam keterangannya, Minggu malam.

Namun, setelahnya kentongan kayu setinggi dua meter dan berdiameter satu meter itu mendadak jatuh hingga menimpa AISK. Akibat kejadian ini, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Nahas, nyawanya tak terselamatkan.

(kum/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |